Liburan ke Gili Trawangan Hemat ala Mahasiswa, Ini Triknya!

Gili Trawangan sudah jadi destinasi impian banyak orang, termasuk kalangan mahasiswa. Pemandangan laut biru sebening kristal, pasir putih yang halus, dan vibe tropis yang chill banget bikin pulau kecil ini selalu punya daya tarik sendiri. Tapi buat mahasiswa yang dompetnya sering tipis di akhir bulan, liburan ke tempat seindah ini bisa terasa mustahil. Tenang aja, bukan berarti harus batal jalan-jalan cuma gara-gara budget mepet.
Dengan sedikit trik dan strategi, liburan ke Gili Trawangan tetap bisa terlaksana tanpa bikin rekening sekarat. Kuncinya ada di perencanaan yang cermat dan pilihan yang bijak. Mulai dari transportasi, penginapan, sampai aktivitas selama di sana, semua bisa disiasati supaya tetap seru tapi hemat. Yuk, intip cara-cara liburan ke Gili Trawangan yang ramah buat kantong mahasiswa!
1. Pilih transportasi paling murah, jangan malu naik ekonomi

Transportasi bisa jadi pengeluaran terbesar kalau gak hati-hati milihnya. Buat yang dari Jawa atau Bali, alternatif paling hemat adalah naik bus malam atau kereta ekonomi ke Pelabuhan Padang Bai (kalau dari Bali) atau Pelabuhan Bangsal (kalau dari Lombok). Harga tiket kereta ekonomi jarak jauh biasanya di bawah Rp200.000 dan bus malam kadang malah lebih murah, tergantung promo dan keberangkatan.
Begitu sampai pelabuhan, pilih kapal ferry atau public boat yang biayanya jauh lebih murah dibanding fast boat. Kapal ferry dari Padang Bai ke Lembar (Lombok) cuma sekitar Rp50.000, lanjut naik angkot atau ojek ke Pelabuhan Bangsal. Kemudian naik perahu umum ke Gili Trawangan sekitar Rp20.000-Rp30.000. Memang lebih lama, tapi sensasi petualangannya jauh lebih berkesan dan pastinya lebih hemat!
2. Menginap di homestay atau hostel, bukan hotel

Siapa bilang liburan harus nginep di tempat mewah? Di Gili Trawangan banyak banget homestay dan hostel kece dengan harga yang ramah di kantong mahasiswa. Tarif per malam bisa mulai dari Rp75.000 sampai Rp150.000 per orang, apalagi kalau nginep ramean bisa patungan kamar dan makin murah. Beberapa hostel bahkan nyediain sarapan gratis, lumayan banget buat pengiritan harian.
Selain harganya miring, hostel juga jadi tempat yang asyik buat ketemu backpacker lain dari berbagai negara. Jadi selain hemat, bisa sekalian nambah relasi dan tukeran cerita seru. Cari di aplikasi booking online dan filter berdasarkan harga termurah plus review yang bagus. Jangan lupa cek fasilitas dasar kayak kipas angin, air bersih, dan keamanan.
3. Bawa bekal dan coba warung lokal biar makin irit

Buat yang mau super hemat, bawa sedikit bekal dari rumah bisa jadi penyelamat. Mie instan, kopi sachet, dan makanan kering lain bisa dikemas dalam tas tanpa makan banyak tempat. Di penginapan biasanya ada dispenser atau dapur kecil yang bisa dimanfaatkan, jadi tinggal seduh dan makan tanpa perlu keluar uang.
Kalau pun mau jajan, cari warung lokal atau warteg sekitar Gili Trawangan. Jangan tergoda kafe fancy yang harganya bisa lima kali lipat dari harga normal. Warung makan lokal biasanya jual nasi campur atau mie goreng cuma Rp15.000 – Rp25.000. Rasanya gak kalah enak dan porsinya cukup buat isi tenaga seharian eksplorasi pantai.
4. Sewa sepeda, bukan naik cidomo

Gili Trawangan gak ada kendaraan bermotor, jadi pilihan transportasi cuma tiga: jalan kaki, naik sepeda, atau naik cidomo (kereta kuda khas sana). Nah, yang paling hemat dan fleksibel jelas sewa sepeda. Tarifnya sekitar Rp25.000 – Rp50.000 per hari, tergantung tempat dan musim liburan. Bisa sewa ramean lalu giliran pakai, makin irit.
Naik sepeda keliling pulau juga jauh lebih asyik, bebas berhenti di spot mana pun buat foto-foto atau sekadar duduk santai. Selain itu, ini juga jadi cara seru buat nikmatin angin laut dan pemandangan sekitar. Dibanding cidomo yang bisa sampai Rp150.000 sekali jalan, sepeda jelas lebih masuk akal buat mahasiswa.
5. Ikut aktivitas gratisan, jangan fokus ke tour mahal

Banyak yang gak tahu kalau di Gili Trawangan ada banyak aktivitas seru yang gratis atau murah banget. Jalan-jalan sore sambil liat sunset di sisi barat pulau itu udah jadi pengalaman luar biasa. Tinggal bawa kamera atau HP, cari spot strategis, dan nikmatin matahari terbenam yang cantiknya gak main-main.
Kalau mau snorkeling, bisa bawa alat sendiri atau sewa dari warga lokal dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang booking lewat agen. Biasanya sewa snorkel set cuma Rp30.000 – Rp50.000 per hari. Bahkan kadang bisa nemu penyu cuma dari pantai tanpa harus naik boat tour mahal. Intinya, nikmati alamnya, bukan cuma itinerary-nya.
Liburan hemat ke Gili Trawangan bukan cuma mimpi buat mahasiswa yang duitnya pas-pasan. Dengan sedikit trik cerdas dan kemauan buat riset lebih dulu, semua bisa dijalanin tanpa ngutang atau nyesel. Nikmatin setiap momen, kumpulin pengalaman, dan jangan takut hidup sederhana asal tetap bahagia.
Toh liburan bukan soal gaya, tapi soal rasa. Dan di Gili Trawangan, rasa itu bisa datang dari hal-hal paling sederhana. Jadi, siapkan ransel, bawa semangat, dan gas liburan hemat ala mahasiswa!