Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Praktikkan 5 Etika dan Tata Krama Ini Saat Mengunjungi Candi

pexels/artembeliakin

Selain alam dan budayanya yang memesona, Indonesia juga rumah bagi ribuan candi lho. Situs sejarah yang kaya akan sejarah semenjak abad-abad lalu dan kekokohan bangunan candi yang tak luntur oleh waktu menjadikan tempat-tempat tersebut sebagai tujuan terpopuler di negara ini.

Menyadari bahwa candi atau pura atau kuil adalah tempat ibadah ketika dibangun, ada sejumlah aturan umum dan pedoman yang sebaiknya wajib nih untuk kamu ketahui sat mengunjunginya. Simak yuk!

1. Jangan biarkan dirimu melakukan tindakan vandalisme

unsplash/afifkusuma

Apakah menurutmu mencoret-coret bangunan warisan sejarah terlihat tindakan romantis di mata pasangan? Tentu tidak. Tidak ada tindakan superhero dalam perbuatan tersebut. Jangan sampai hanya karena ingin mengukir sepenggal nama sebagai kenang-kenangan di candi kuno malah menyebabkan kehancuran batu dan hilangnya sejarah. 

2. Pikirkan dengan bijak sebelum memotret diri

pexels/artembeliakin

Tidak seorang pun yang bisa menyangkal keindahan arsitektur candi kuno. Pengunjung pada umumnya menjadikannya sebagai latar belakang yang sempurna demi sebuah foto. Tapi lakukan tindakan menghormati dengan tidak berpose melompat-lompat atau sampai memanjat stupa. Perilaku tersebut bisa merusak candi lho. Bahkan bukan tidak mungkin perbaikannya memakan biaya dan waktu yang lama.

3. Mematuhi aturan dan adat istiadat setempat

pexels/artembeliakin

Setiap tempat pasti punya aturan dan norma-norma yang berlaku seperti tidak boleh berlari-lari, menjaga intonasi nada dan suara, atau hal mendasar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Nah kalau ingin liburanmu berjalan dengan menyenangkan, turuti peraturan tersebut yuk!

4. Menghormati masyarakat yang sembahyang

pexels/artembeliakin

Candi identik dengan tempat ibadah bagi beberapa kepercayaan, seperti candi Borobudur atau Prambanan. Bila kamu sedang melihat masyarakat setempat sedang melakukan ritual keagamaan mereka, usahakan mengambil posisi dari kejauhan dan tidak membuat keributan.

5. Berbusana dengan tepat

pexels/artembeliakin

Biasanya beberapa tempat keagamaan baik masjid, gereja, ataupun candi menghimbau pengunjung untuk berpakaian tertutup. Bahkan ada yang menambahkan kain khas tertentu yang melingkar di pinggang, penutup kepala, dan larangan menggunakan alas kaki yang bisa mengotori atau merusak batu.

Nah jika ada aturan tersebut, tolong taati ya!

Sudah tahu kan sekarang etika dasar berlibur di destinasi wisata berupa candi? Ikuti dan patuhi ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Sindi Alyasyahputri
EditorSindi Alyasyahputri
Follow Us