5 Penyebab Mobil Gak Kuat Nanjak

Banyak orang mengisi liburan dengan bepergian ke daerah pegunungan dengan mobil. Udara yang sejuk, hijaunya pepohonan, serta birunya langit pengunungan memang selalu menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi kabut dan suhu dinginnya.
Tapi ada satu tantangan yang akan selalu dihadapi mereka yang bepergian ke pegunungan, yakni tanjakan. Banyak kasus kecelakaan karena dipicu mobil tidak kuat menanjak. Apa sih sebenarnya yang menyebabkan mobil gagal menajak?
Yuk, simak artikel berikut biar kamu bbisa mengantisipasi kalau mobilmu tidak kuat menanjak.
1. Mesin bermasalah

Masalah pada mesin menjadi salah satu penyebab utama mobil kehilangan tenaga saat menanjak. Mesin yang tidak bekerja optimal sering kali disebabkan oleh filter Udara Kotor. Kotoran pada filter udara bisa menghambat aliran udara ke mesin, sehingga pembakaran tidak efisien. Akibatnya tenaga mesin akan berkurang drastis.
Selain itu mesin bermasalah juga bisa dipicu oleh busi yang Aus atau rusak. Busi yang sudah aus sudah pasti akan mengganggu proses pengapian bahan bakar. Sebab busi berfungsi sebagai pemantik api di ruang bakar. Penyebab lainnya adalah bahan bakar tersumbat. Efeknya suplai bahan bakar yang masuk ke ruang bakar menjadi terganggu, sehignga mesin jadi tersendat-sendat.
2. Transmisi bermasalah

Pemilihan gigi yang tidak sesuai atau transmisi yang bermasalah juga dapat memengaruhi kemampuan mobil menanjak. Pada mobil manual, menggunakan gigi tinggi saat menanjak membuat mesin kehilangan torsi yang dibutuhkan untuk melawan gravitasi. Karena itu selalu gunakan gigi rendah saat menghadapi tanjakan curam, misalnya gigi 1 atau 2 untuk mobil manual.
Sementara pada mobil otomatis, transmisi yang tidak responsif juga bisa mengurangi tenaga yang disalurkan ke roda. Sebaiknya lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada sistem transmisi mobilmu sebelum memulai perjalanan jauh agar tidak ada masalah saat melintasi tanjakan.
3. Ban aus

Ban yang aus atau tidak memiliki daya cengkeram cukup dapat menyebabkan mobil kehilangan traksi saat menanjak. Kondisi ini diperparah jika jalan licin akibat hujan atau tanjakan memiliki permukaan yang tidak rata.
Karena itu periksa kondisi ban secara berkala, termasuk kedalaman alur ban. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mendapatkan traksi optimal. Ganti ban jika sudah aus atau mendekati batas keausan.
4. Kelebihan beban

Mobil yang membawa muatan melebihi kapasitasnya akan kesulitan menanjak. Beban berlebih meningkatkan tekanan pada mesin dan transmisi, sehingga mengurangi tenaga yang tersedia untuk mendaki tanjakan.
Pastikan beban kendaraan tidak melebihi kapasitas maksimum yang direkomendasikan oleh pabrikan. Distribusikan muatan secara merata untuk menjaga keseimbangan kendaraan.
5. Tanjakan terlalu curam

Faktor eksternal seperti kemiringan tanjakan juga berkontribusi pada kegagalan mobil menanjak. Sebagian besar mobil penumpang standar mampu menghadapi tanjakan dengan kemiringan hingga 30–40 persen.
Namun, tanjakan yang lebih curam dari itu membutuhkan kendaraan dengan tenaga besar atau sistem penggerak 4WD. So, jangan selalu menyalahkan mobilmu kalau gak kuat nanjak, sebab bisa jadi penyebabnya adalah tanjakan yang terlalu curam.