5 Dampak Negatif Sering Membiarkan Mobil Terjemur Matahari, Hindari!
Mobil menjadi kendaraan yang secara aktif digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, sehingga penting sekali untuk memperhatikan kondisinya. Apalagi jika kamu mengendarai mobil dengan rute yang beragam dan cuaca yang sering kali tak bisa untuk diprediksi, sebab cenderung berubah-ubah.
Salah satu hal yang perlu benar-benar kamu perhatikan adalah lokasi memarkirkan mobil. Jangan sampai langsung di bawah teriknya mataharinya yang panas. Jika kamu terlalu sering menjemur mobil, jangan heran dengan beberapa dampak negatif berikut ini.
1. Cat mobil menjadi kusam
Bagian yang memang akan paling terdampak dari kebiasaan menjemur mobil berlebihan adalah bagian catnya. Hal inilah yang perlu benar-benar kamu perhatikan agar tak sampai terulang, sebab dapat secara tak langsung memengaruhi penampilan mobil secara menyeluruh.
Terlalu lama membiarkan mobil di bawah teriknya matahari akan merusak lapisan cat yang dimilikinya, sehingga akan membuat warna cat mobilnya menjadi lebih kusam. Itulah mengapa penggunaan cover mobil sangat dibutuhkan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung.
2. Karet pada beberapa bagian mobil jadi mengeras
Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa terlalu lama menjemur mobil di bawah teriknya matahari ternyata bisa berdampak pada bagian karetnya. Hal ini bisa terjadi karena karet pada mobil bisa bereaksi kurang baik saat terpapar cuaca yang panas, termasuk karet wiper.
Karet wiper yang terpapar teriknya matahari secara tak langsung mengeras dan menjadi kering, sehingga tak bekerja dengan sempurna pada saat digunakan. Dampaknya juga akan menimbulkan adanya baret pada bagian kaca depan, sehingga cukup berisiko.
3. Bagian lampu jadi menguning
Pada saat menjemur mobil terlalu lama di bawah sinar matahari, komponen mobil yang akan turut terdampak adalah lampunya. Bagian lampu mobil akan mudah mengalami perubahan warna apabila dijemur di tempat yang terlalu terik atau pun panas, sehingga kamu harus berhati-hati.
Jika kondisi lampu mobil berubah kekuningan, secara tak langsung akan membuat pencahayaannya menjadi kurang maksimal. Selain itu, perubahan warna pada kaca lampu pun akan membuat penampilan mobil menjadi kurang sedap untuk dipandang.
4. Bagian interior yang rentan rusak
Jika kamu berpikir bahwa hanya bagian eksterior saja yang terdampak buruk apabila dijemur terlalu lama di bawah sinar matahari, maka hal ini keliru. Nyatanya, interior pun menjadi bagian yang turut rentan rusak apabila terlalu lama menjemurnya di bawah sinar matahari.
Kerusakan pada bagian interior ini bisa terjadi pada saat kamu menggunakan jok berbahan kulit yang membuat tampilannya jadi kusam dan kering. Selain itu, bagian dashboard mobil akan terdampak serius seperti meleleh apabila kondisi panasnya benar-benar ekstrem.
5. Membuat mobil menjadi overheating
Kondisi cuaca yang benar-benar terik sebetulnya tidak baik untuk mesin mobil. Hal ini bisa terjadi apabila mobil dibiarkan di ruangan terbuka pada cuaca yang terlalu terik, sehingga membuat kondisi mesin mobil menjadi kurang baik.
Salah satu risikonya adalah dapat menyebabkan mobil menjadi overheating, sehingga sangat berisiko menyebabkan mogok apabila dibiarkan. Itulah mengapa sebaiknya parkirkan mobil di tempat yang teduh atau mungkin menutup mobil dengan cover untuk memastikan bahwa bagian mesinnya tak bermasalah.
Penting sekali memperhatikan kondisi cuaca dan tempat sebelum memarkirkan mobil. Jangan sampai membiarkan mobil terparkir di bawah panasnya sinar matahari secara langsung karena dapat berdampak kurang baik pada kondisinya. Jangan parkir sembarangan!
