Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Foxconn Tertarik Mengakuisisi Saham Nissan

Kantor Nissan (nissan-global.com)

Foxconn, perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi saham Nissan. Menurut laporan The Wall Street Journal yang dikutip oleh Carscoops, Foxconn ingin mempercepat langkahnya ke industri otomotif, terutama di segmen kendaraan listrik (EV).

Foxconn merupakan pabrikan yang menyuplai komponen canggih untuk iPhone. Sebagai pemain baru di industri otomotif, Foxconn menganggap Nissan sebagai mitra strategis yang dapat memberikan keahlian manufaktur dan desain kendaraan.

1. Investasi besar di industri kendaraan listrik

Kantor Nissan (nissan-global.com)

Sebelumnya Foxconn telah menginvestasikan dana sebesar 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,8 triliun ke kawasan industri di Vietnam yang fokus pada produksi komponen kendaraan listrik. Dengan pengalaman panjangnya dalam manufaktur elektronik, Foxconn berharap dapat merevolusi cara produksi mobil listrik, mirip dengan model produksi iPhone.

Perusahaan ini berencana menjadi mitra utama bagi berbagai merek otomotif global dengan menawarkan jasa manufaktur kendaraan yang lengkap, mulai dari desain hingga produksi. Namun, meskipun memiliki keahlian dalam teknologi elektronik, Foxconn masih terbatas dalam hal sasis dan manufaktur bodi kendaraan.

Oleh karena itu, kemitraan dengan Nissan dipandang sebagai langkah strategis untuk mendapatkan keahlian yang dibutuhkan dalam bidang tersebut. Sehingga investasi mereka ke Nissan dapat membuka peluang menjadi pemain kunci di industri otomotif.

2. Prospek merger Nissan dan Honda

Kantor Nissan (nissan-global.com)

Namun langkah Foxconn mengakusisi Nissan sepertinya tidak akan begitu mulus. Sebab saat ini Nissan juga dikabarkan tengah mendiskusikan kemungkinan merger dengan Honda. Langkah ini mencerminkan upaya perusahaan-perusahaan Jepang untuk memperkuat posisi mereka di pasar global.

Jika merger antara Honda dan Nissan terwujud maka Mitsubishi juga akan masuk dalam lingkaran dua korporasi besar ini. Sebab Mitsubishi adalah bagian dari Nissan. Sehingga kolaborasi ini akan memberikan skala ekonomi yang lebih besar dan memungkinkan mereka untuk berbagi teknologi serta sumber daya dalam menghadapi tantangan di pasar otomotif global.

3. Masa depan industri otomotif

SUV melaju di jalur offroad (nissan.co.id)

Langkah Foxconn untuk memasuki industri otomotif mencerminkan tren global di mana batas antara sektor teknologi dan otomotif semakin kabur. Dengan latar belakangnya sebagai produsen elektronik, Foxconn memiliki potensi besar untuk membawa inovasi baru ke industri ini, terutama dalam hal integrasi teknologi dan efisiensi produksi.

Jika kemitraan dengan Nissan terwujud, Foxconn tidak hanya akan mempercepat masuknya ke pasar kendaraan listrik tetapi juga meningkatkan persaingan di industri otomotif global. Di sisi lain, Nissan dapat memanfaatkan kolaborasi ini untuk memperkuat posisinya di segmen EV dan teknologi masa depan.

Dengan investasi besar dan ambisi yang jelas, Foxconn siap menjadi pemain kunci yang akan mengubah lanskap industri otomotif, membawa pendekatan baru yang lebih cepat, lebih efisien, dan berbasis teknologi tinggi. 
 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us