Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Isuzu D-Max EV Mulai Produksi Massal, Rilis di Indonesia?

Isuzu D-Max EV (Isuzu)
Intinya sih...
  • Isuzu memamerkan prototipe D-Max EV pada Maret 2024, mobil double cabin dengan teknologi battery electric vehicle (BEV).
  • D-Max EV sudah memasuki tahap produksi massal, dengan model setir kiri dikirim ke Eropa pada kuartal ketiga 2025.
  • D-Max EV memiliki tampilan gagah khas double cabin, dilengkapi dengan sistem 4WD full-time dan baterai lithium-ion 66,9 kWh.

Jakarta, IDN Times - Isuzu pertama kali memamerkan prototipe D-Max EV pada Maret 2024. Mobil double cabin itu bakal mengusung teknologi battery electric vehicle (BEV).

Melansir Isuzu Jepang, D-Max EV sudah memasuki tahap produksi massal. Produksi model setir kiri sudah dimulai dan akan dikirim ke pasar Eropa pada kuartal ketiga 2025.

1. Produksi setir kanan

Versi konsepnya diperkenalkan beberapa waktu lalu (Isuzu)

Sementara itu, produksi D-Max EV setir kanan dijadwalkan untuk dimulai pada akhir tahun ini. Penjualan dimulai di Inggris, dan dilanjutkan ke negara lain.

Secara tampilan, D-Max EV punya tampilan yang gagah khas double cabin. Namun pada bumper depan terdapat beberapa aksen berwarna biru, yang menandakan mobil ini sudah terelektrifikasi.

2. Sistem 4WD D-Max EV

Akankah dirilis di Indonesia? (Isuzu)

Sistem 4WD full-time D-Max EV, menampilkan e-Axles yang baru dikembangkan di depan dan belakang, memastikan kinerja yang sangat baik di medan jalan yang berat. Sistem ini memberikan akselerasi linier khas EV, sambil meminimalkan kebisingan dan getaran.

Selain itu kemampuan towing dan pengangkutan muatan yang berat dapat dilakukan berkat motor listrik, desain rangka serta bodinya yang kuat, memungkinkan D-Max EV untuk setara dengan kemampuan kinerja model diesel yang ada.

3. Spesifikasi D-Max EV

Port charger tipe CCS2 untuk fast charing (Isuzu)

Secara spesifikasi, mobil ini mengusung baterai lithium-ion dengan kapasitas 66,9 kWh yang mampu digunakan melaju sejauh 361 kilometer dalam kondisi penuh. Baterai tersebut dapat dicas dengan daya cepat dari 20 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 1 jam.

Untuk motor listriknya, punya tenaga puncak 140 kW atau 188 dk dengan torsi maksimum 325 Nm. Kira-kira akan meluncur di Indonesia enggak, ya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Dheri Agriesta
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us