Jangan Asal! Berikut 7 Tips Menggunakan Seat Belt yang Baik & Benar

Fungsi sabuk pengaman mampu menahan tubuh supaya nggak bounced ketika terjadi kecelakaan. Sayangnya, keberadaan sabuk pengaman masih dianggap remeh oleh pengemudi dan penumpang. Karena itu, sabuk pengaman harus digunakan, karena bisa mengurangi risiko kematian hingga 45% jika ada tabrakan depan atau samping.

Duduklah dalam posisi tegak, sejajarkan punggung dengan sandaran kursi. Hindari menurunkan posisi kursi lebih dari yang dibutuhkan. Jika sandaran diturunkan secara berlebihan, ketika terjadi kecelakaan, ikat pinggang bisa melewati pinggang dan menahan perut, sehingga bisa menyebabkan cedera yang lebih serius.

Tali sabuk diwajibkan untuk menempati posisi datar / rata di dada bagian atas dan juga di daerah paha atas. Jika tali pinggang dalam posisi melintir, kekuatan tekanan yang melindungi diri melalui pinggang nggak bisa berfungsi dengan baik pada tubuh.

Hal itulah yang menyebabkan sabuk pengaman kurang efektif dalam bekerja.

Sangat penting sabuk pengaman ada di bahu penumpang atau pengemudi. Jarak antara dada dan kepala atau bagian atas minimal 25 cm. Jadi, jangan meletakannya di dekat leher atau di bawah ketiak.

Toh, perusahaan otomotif pasti memaksimalkan fungsi sabuk pengaman dengan menyediakan fitur regulator lingkar kemudi.

Ini begitu penting, jangan sampai sabuk pengaman ditempatkan di perut (bagian atas maupun bawah). Karena, seat belt dirancang untuk memberikan kekuatan pada pinggang, sehingga tubuh nggak terlempar ketika terjadi kecelakaan.

Maka dari itu, yang paling tepat, sabuk pengaman harus ada di bagian pinggul, tepatnya di bawah area pinggul. Karena, jika diletakkan di bagian perut, fungsinya nggak maksimal, tubuh masih bisa terpelanting. Dan, risiko cederanya semakin besar.

Ibu hamil sebaiknya menggunakan sabuk pengaman dengan baik dan benar, yaitu dengan tali ditempatkan di antara payudara dan ke arah perut. Jangan memakainya di bawah lengan. Selain itu, tali harus dikenakan di bagian bawah perut dan di atas pinggang, jangan memakainya pas di bagian perut.

Ketika menggunakan sabuk pengaman, pastikan mendengar bunyi "klik" ketika menguncinya. Uji kepastian keamanan sabuk pengaman dengan menariknya sesekali. Jika sabuk nggak terlepas dari slot kunci, itu berarti sabuk pengaman bisa digunakan dengan aman.

Dengan begitu, sudah bisa dipastikan sabuk pengaman benar-benar terkunci dan bisa membantu melindungi diri ketika bepergian.

Menggunakan sabuk pengaman memang sangat dianjurkan dalam standar mengemudi. Jadi, harus mematuhinya untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga, ya!