- Apa saja jenis ban cadangan mobil?Ada beberapa jenis ban cadangan, yaitu full-size, space saver (donut), dan run flat.
- Mana ban cadangan yang paling praktis?Ban donut lebih ringan dan hemat ruang, tapi full-size lebih aman untuk penggunaan lama.
- Apakah semua mobil selalu dilengkapi ban cadangan?Tidak, beberapa mobil modern hanya menyediakan kit tambal ban atau ban run flat.
- Apakah ban cadangan punya masa kedaluwarsa?Ya, karet ban bisa getas meski tidak dipakai, biasanya setelah 5—6 tahun.
- Bolehkah ban cadangan dipakai di semua posisi roda?Bisa, tapi sebaiknya segera diganti ban normal agar lebih aman.
5 Jenis Ban Cadangan Mobil, Penggunaannya Berbeda-beda

- Full-size matching spare adalah ban cadangan yang identik dengan ban utama, bisa dirotasi bersama ban utama, tapi butuh ruang bagasi lebih luas.
- Full-size temporary spare (non-matching) berukuran sama dengan ban utama, tapi materialnya lebih sederhana dan tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang.
- Temporary atau compact spare (space-saver atau donut) cocok untuk city car yang bagasinya terbatas, tapi hanya untuk penggunaan darurat dengan batasan kecepatan maksimal sekitar 80 km/jam.
Apakah ban mobilmu pernah kempis atau bocor di tengah jalan? Kondisi ini seringkali bikin panik, apalagi kalau kamu sedang terburu-buru. Nah, di sinilah pentingnya ban cadangan mobil.
Perlu diketahui, sebenarnya ada beberapa jenis ban cadangan mobil yang punya fungsi berbeda. Kalau tahu jenis-jenisnya, tentu kamu bisa lebih tenang saat menghadapi masalah di jalan. Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Full-size matching spare
Kalau ingin ban cadangan yang benar-benar sama seperti ban utama, jenis full-size matching spare adalah pilihan terbaik. Ban ini identik dengan ban yang terpasang di keempat roda mobil, mulai dari ukuran, material velg, sampai tapaknya. Dengan ban ini, kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan tanpa khawatir soal perbedaan performa.
Keunggulannya, ban ini bisa dirotasi bersama ban utama sehingga usia pakainya lebih merata. Namun, kekurangannya ukurannya besar dan berat, jadi butuh ruang bagasi lebih luas. Kalau kamu punya SUV atau MPV dengan bagasi besar, jenis ban ini cocok banget buat kamu simpan.
2. Full-size temporary spare (non-matching)
Jenis ban ini memang berukuran sama dengan ban utama, tapi materialnya lebih sederhana. Biasanya velgnya dari besi atau kaleng dan pola tapaknya lebih dangkal. Fungsi utamanya bukan untuk penggunaan jangka panjang, melainkan sekadar darurat supaya kamu bisa sampai bengkel.
Kelebihannya, bobotnya lebih ringan dibanding full-size matching sehingga gak terlalu membebani mobil. Namun, kamu gak disarankan menggunakannya terlalu lama karena kenyamanan dan daya cengkeramnya berbeda dengan ban utama. Jadi, kalau pasang ban ini, sebaiknya segera cari bengkel untuk memperbaiki ban yang rusak.
3. Temporary atau compact spare (space-saver atau donut)

Pernah lihat ban cadangan yang ukurannya kecil dan tipis? Itu namanya space-saver atau lebih populer dengan sebutan donut tire. Ban ini dibuat kecil kecil supaya hemat tempat, jadi cocok buat city car yang bagasinya terbatas.
Namun, perlu diketahui bahwa ban ini hanya untuk penggunaan darurat. Ada batasan kecepatan maksimal sekitar 80 km/jam saat memakainya. Selain itu, jarak tempuhnya juga terbatas karena kestabilannya gak sekuat ban normal. Jadi, kalau kamu pakai ban ini, pastikan kamu segera menuju bengkel terdekat.
4. Folding temporary spare (ban lipat)
Jenis ban ini mungkin terdengar unik buatmu. Ban lipat disimpan dalam kondisi kempis dan bisa dilipat sehingga sangat hemat ruang. Saat butuh, ban ini harus dipompa dulu dengan tekanan tertentu sebelum bisa dipakai.
Kelebihannya tentu ada pada fleksibilitas penyimpanan. Kamu gak perlu khawatir soal ruang karena ban ini sangat ringkas. Namun, penggunaannya tetap terbatas pada kondisi darurat dengan kecepatan maksimal sekitar 80 km/jam. Jadi, jangan sampai salah paham dan menggunakannya sebagai ban harian, ya.
5. Run-flat tire (RFT)
Nah, untuk jenis satu ini sebenarnya bukan ban cadangan konvensional, tapi teknologi canggih membuatnya mulai banyak dipakai pada mobil modern. Dengan run-flat tire (RFT), mobilmu tetap bisa berjalan meski ban bocor atau kempis. Ban ini punya dinding samping yang lebih tebal sehingga mampu menopang beban kendaraan tanpa angin.
Keuntungannya, kamu gak perlu repot membawa ban serep karena mobil bisa tetap jalan hingga jarak tertentu. Biasanya, ban ini memungkinkanmu berkendara sejauh 80—00 km dengan kecepatan terbatas setelah kempis. Namun, harga RFT relatif lebih mahal, dan kalau rusak biasanya harus diganti, bukan ditambal.
Nah, sekarang kamu sudah lebih paham jenis ban cadangan mobil. Masing-masing jenisnya punya kelebihan dan keterbatasan, jadi kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhanmu, ya.