Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga Jual Mobil Dimodifikasi Terjun Bebas?

Toyota Corolla (Pexels/Joaquin Delgado)

Kalau kamu ingin memodifikasi mobilmu, sebaiknya pikirkan lagi secara matang. Apalagi kalau modifikasinya cenderung ekstrem. Sebab memodifikasi mobil bisa berdampak panjang, terutama saat kamu sudah bosan dan ingin menjual mobil tersebut.

Sebab, harga mobil yang telah dimodifikasi biasanya terjun bebas. Berikut beberapa alasan kenapa mobil yang telah dimodifikasi cenderung turun harganya saat dijual.

1. Tidak semua orang sama seleranya

ilustrasi mengecek mobil (pexels.com/Antoni Shkraba)

Mobil modifikasi biasanya hanya diminati oleh kalangan tertentu yang memiliki selera atau kebutuhan serupa dengan pemilik sebelumnya. Calon pembeli lain mungkin merasa ragu untuk membeli kendaraan yang sudah diubah dari kondisi standarnya karena khawatir terhadap potensi masalah di masa depan.

Bisa jadi selera calon pembeli tidak sama dengan modifikasi yang kamu lakukan sehingga ia batal membeli mobilmu. Artinya, dengan memodifikasi mobil, berarti kamu memperkecil peluang mobilmu untuk dijual dengan harga yang pantas.

2. Ketersediaan sparepart

Mobil Ford (Pexels/JDM Kuruma)

Modifikasi sering melibatkan penggantian atau perubahan pada komponen asli mobil, seperti mesin, suspensi, sistem kelistrikan, dan bodi mobil. Jika modifikasi tersebut tidak dilakukan dengan standar yang tepat atau menggunakan komponen berkualitas rendah, kerusakan pada komponen asli bisa terjadi.

Selain itu, jika kerusakan terjadi pada komponen yang telah dimodifikasi, seperti komponen pada bodi mobil, berarti kamu harus mencari komponen yang sama untuk mempertahankan modifikasi tersebut. Karena itu adalah komponen hasil modifikasi, kamu tidak akan bisa membelinya di toko otomotif.

Isu ketersediaan sparepart ini akan membuat orang urung membeli mobil hasil modifikasi, sehingga harga mobilnya pun akan terjun bebas karena kurang diminati. 

3. Masalah legalitas

ilustrasi STNK (cimbniaga.co.id)

Tidak semua modifikasi sesuai dengan peraturan lalu lintas atau standar keselamatan yang berlaku. Misalnya, pengubahan spesifikasi mesin atau pemasangan aksesori tertentu dapat melanggar aturan dan berpotensi menyebabkan masalah hukum.

Selain itu, modifikasi yang tidak sesuai standar bisa mengurangi aspek keselamatan kendaraan. Risiko-risiko ini membuat mobil modifikasi kurang diminati dan berdampak pada nilai jualnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us