Kesalahan Saat Mengganti Ban Mobil Ini Jarang Disadari
Ban mobil bisa mengalami berbagai kendala saat di perjalanan, seperti ban kempis hingga ban pecah. Kalau sudah begitu, maka solusi paling mudah adalah mengganti ban yang bermasalah dengan ban serep. Karena itu kamu harus bisa mengganti ban mobilmu sendiri.
Nah, berikut beberapa kekeliruan yang sering dilakukan saat mengganti ban mobil, beberapa kesalahan mungkin sudah dianggap biasa sehingga tidak seperti kesalahan. Padahal kesalahan saat mengganti ban mobil bisa berakibat fatal.
1. Mengganti ban di tempat berisiko
Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah mengganti ban di tempat yang tidak aman. Misalnya, di jalan yang ramai atau di area yang tidak rata. Ini bisa berbahaya karena Anda berisiko tertabrak oleh kendaraan lain atau mengalami kesulitan karena permukaan yang tidak stabil. Idealnya, carilah tempat yang datar dan jauh dari lalu lintas, seperti di bahu jalan atau area parkir jika memungkinkan. Jangan lupa untuk menyalakan lampu hazard agar pengendara lain menyadari posisi mobil Anda.
2. Lupa mengaktifkan rem tangan
Kesalahan umum lainnya adalah tidak menarik rem tangan sebelum mulai mengganti ban. Rem tangan penting untuk memastikan mobil tetap diam dan tidak bergerak saat Anda sedang bekerja. Selain itu, mengganjal ban lain dengan batu atau benda berat juga membantu menstabilkan posisi mobil, terutama jika Anda mengganti ban di area miring. Mengabaikan langkah ini bisa menyebabkan mobil bergerak secara tiba-tiba, yang berisiko membahayakan diri Anda.
3. Salah menggunakan dongkrak
Penggunaan dongkrak yang tidak tepat bisa menyebabkan mobil jatuh atau bahkan merusak bodi mobil. Banyak orang yang langsung memasang dongkrak tanpa memastikan posisinya sesuai dengan titik pengangkatan yang disarankan oleh pabrik. Setiap mobil memiliki titik pengangkatan khusus yang biasanya terletak di dekat roda. Pastikan dongkrak berada di posisi yang benar sebelum mulai mengangkat mobil untuk menghindari risiko kecelakaan.
5. Mengencangkan baut ban secara tidak merata
Setelah mengganti ban serep, banyak orang tidak memperhatikan cara mengencangkan baut dengan benar. Baut sebaiknya dikencangkan secara bertahap dan berurutan dengan pola silang agar tekanan terdistribusi merata pada roda. Mengencangkan baut secara tidak merata bisa membuat ban tidak terpasang dengan baik dan berpotensi menyebabkan getaran saat berkendara atau bahkan lepasnya ban.
