Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sindiran Kalimat di Truk Ini Menohok Banget

Istimewa

Jakarta, IDN Times - Nasihat bisa datang dari mana saja. Bisa dari tokoh agama, Pak RT, guru, hingga truk. Yup, truk yang sering mondar-mandir mengangkut barang ternyata kerap 'mengajarkan' kata-kata bijak.

Kata-kata tersebut biasanya tertulis di sisi kiri-kanan atau belakang bak. Isinya kadang lucu, kadang dalem banget, tapi sering juga gak jelas. Pastinya kata-kata bijak tersebut mengilhami tanpa menggurui.  

Nah, berikut kutipan-kutipan dari truk yang kami pilihkan khusus di Hari Raya Idul Fitri. Biar kamu semakin bijak.

1. Kutipan satu ini memang kocak banget. Tapi di balik kelucuan kalimatnya menyadarkan kita untuk tidak riya saat berbuat kebaikan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200420/truk-ramadan7-2e68a47b638be13fc7515cbcbe0a9647.JPG

2. Kalimat satu ini pun tidak kalah kocak. Sepertinya sang sopir truk ingin mengingatkan pengendara di belakangnya untuk gak ngebut-ngebut. Sebab ngebut bisa berujung maut

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200420/truk-ramadan6-4089a60f9c307f866e2091444b55daa3.JPG

3. Kalau ini no comment deh. Hanya saja, kira-kira Mr.Ompong itu dapat mandat dari mana ya bisa jadi panitia hari kiamat?

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200420/truk-ramadan4-8dfc2bc8c4da436df32f4786ea90af33.jpg

4. Kalimat ini benar banget, sih. Sebab hidup memang gak harus bemewah-mewahan. Cukupan dan pas-pasan saja. Mau beli mobil, duitnya cukup. Mau beli rumah, duitnya pas ada. Mau piknik ke Eropa, duitnya cukup dan pas, gitu

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200420/truk-ramadan3-5d7ac26f24598ce481d1c479e9f85e5f.jpg

5. Dengan kalimat ini sopir truk sepertinya ingin mengingatkan bahwa apa yang terlihat belum tentu sama dengan apa yang terpendam. Karena itu jangan hanya melihat sesuatu dari sisi luarnya, ya!

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200420/truk-ramadan1-c8da155badd54ca098137f7a3ee1416d.JPG

6. Bekerja keras saja memang gak cukup. Sebab manusia perlu juga berdoa. Karena di atas segalanya, Tuhan adalah penentunya

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200420/truk-ramadan2-9ba022c93b6a298628cecae450ece4d4.jpg

7. Kalau kamu merasa bisa melakukan apa saja karena punya koneksi orang hebat, ingatlah saat mati nanti kamu harus mempertanggungjawabkan semua perbuatanmu sendiri. Saat itu gak ada koneksi, gak ada orang dalam. So, dari pada mengandalkan koneksi, kenapa gak koreksi diri sendiri?

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200420/truk-puasa-fb69e6ae3a710d4ff94da584e6d6ce8e.JPG
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us