Ongkos Naik Mobil Listrik NETA V Semarang-Jakarta Cuma Rp91 Ribu!

Jakarta, IDN Times - PT Neta Auto Indonesia menggelar test drive mobil listrik NETA V dari Semarang, Jawa Tengah, menuju Jakarta pada Kamis (14/12/2023) pukul 10.00 WIB. IDN Times salah satu peserta yang menjajal NETA V menempuh jarak 432 kilometer itu.
Tujuh mobil masing-masing dengan tiga penumpang mengukuti kompetisi adu irit sampai ke dealer Neta Arista Tebet, Jalan Dr. Saharjo, Jakarta Selatan.
Perjalanan dimulai dari Hotel Aruss, Jatingaleh, Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan kondisi baterai terisi 99 persen. Berbagai strategi dilakukan sejak meninggalkan Semarang menempuh Tol Trans Jawa.
Berikut keseruan memacu NETA V dengan tantangan adu irit Semarang-Jakarta.
1. Mematikan AC dengan kecepatan konstan adalah kunci

Demi menghemat daya baterai, kami memilih tidak menggunakan Air Conditioner (AC) atau penyejuk ruangan. Selain itu, kami memacu NETA V dengan kecepatan konstan 50-70 kilometer per jam.
Setengah perjalanan, tepatnya di rest area kilometer 299 B Tol Pejagan, baterai mobil tersisa 55 persen. Kami pun memutuskan untuk mengisi daya meskipun secara perhitungan kami berani melanjutkan perjalanan sampai Jakarta.
Di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Tol Pejagan, kami mengisi daya 19 kWh dengan harga Rp51.583. Saat itu kami mendapatkan konsumsi daya rata-rata (AVG) 9,1 kWh/100km.
2. Menyentuh konsumsi daya rata-rata 8.6 kWh/100km

Perjalanan berlanjut dan kami memutuskan untuk kembali mengisi daya di rest area kilometer 62 B, Tol Cikampek. Daya tersisa 47 persen dan kami mengisi 15 kWh dengan harga Rp39.982.
Keiritan NETA V makin terasa dengan konsumsi daya rata-rata (AVG) 8.7 kWh/100km. Perjalanan terus berlanjut, kami bertiga secara bergantian mendapat giliran untuk menyetir.
Satu sama lain kami saling mengingatkan untuk menjaga kecepatan agar konstan 50-60 kilometer per jam. Alhasil, sesampainya di Cikarang, kami berhasil menyentuh konsumsi daya rata-rata 8.6 kWh/100km.
3. Finis dengan konsumsi daya rata-rata 8,5 kWh/100km

Sejak Tol Cikarang Barat, kami berusaha menahan kecepatan 40-50 kilometer per jam. Sampai di Cawang, NETA V yang kami kendarai menyentuh konsumsi daya rata-rata 8.5 kWh/100km.
Akhirnya kami sampai di dealer NETA Arista Tebet, Jakarta Selatan pukul 20.00 WIB. Total waktu perjalanan yang kami tempuh yakni 10 jam.
Adapun total daya yang kami tambah dari Semarang ke Jakarta 34 kWh dengan harga Rp91.565. Saat tiba di dealer NETA Arista Tebet, daya tersisa 68 persen.
4. NETA menghadirkan kenyamanan dan fitur Hi-Tech yang simpel

Kesan pertama saat mengendarai NETA V ini adalah nyaman dan simpel. Fitur Hi-Tech di ruang kemudi berhasil memanjakan pengemudi mendapatkan pengalaman baru.
Sebab, NETA V memiliki tuas transmisi pada setir yang membuat pengemudi lebih leluasa dalam berkendara. Selain itu, mobil dengan kapasitas baterai 40,7 kWh ini juga memiliki layar multifungsi vertikal 14,6 inci yang sekilas mirip tampilan kokpit Tesla.
Dua fitur canggih ini memberi nilai kemewahan di ruang kemudi NETA V. Desain dasbor terbilang sederhana juga futuristik, meter clusternya memanjang di depan pengemudi, menampilkan beragam informasi dasar kendaraan termasuk speedometer, status daya baterai, gear selector hingga odometer.
5. Harga standar, garansi seumur hidup dan pajak seharga pajak motor!

Bagaimana menurut kalian? Yuk test drive META V dan boyong mobil yang dibandrol Rp370 juta ini! Jangan khawatir, NETA V memberikan garansi seumur hidup untuk beberapa komponen utama, salah satunya baterai.
Garansi juga diberikan untuk komponen lain yang berfungsi menunjuang komponen utama, seperti drive motor dan control distribution system. Selain garansi seumur hidup, Neta juga memberikan tambahan satu tahun periode gratis biaya perawatan berkala di bengkel resmi yang meliputi jasa, spare parts, dan materialnya menjadi lima tahun atau 50.000 km.
Menjelang akhir tahun, Neta juga memberikan tambahan promo bagi 1.000 konsumen pertama, di mana setiap pembalian di dealer resmi, konsumen berkesempatan mendapatkan gratis saldo PLN hingga Rp2,5 juta atau setara 1.000 kWh.
Bagaimana dengan pajaknya? Tenang, pajak mobil listrik pasti murah. Pajak NETA V yang tercantum dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) hanya Rp443.000!



















