Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Tutup Radiator Rusak, Bisa Turun Mesin!

Ilustrasi radiator mobil (prestoneuk.com)

Radiator mobil merupakan komponen yang kerap bermasalah. Sebab radiator bertugas menjaga suhu mesin tetap stabil. Karena itu komponen satu ini termasuk komponen yang bekerja cukup keras, terutama saat mobil menempuh perjalanan jauh.

Nah, salah satu bagian pada radiator yang kerap bermasalah adalah tutupnya. Tutup radiator yang rusak bisa menyebabkan gangguan serius pada kinerja sistem pendinginan dan bahkan berpotensi merusak mesin.

Nah, berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan tutup radiator rusak.

1. Masa pakainya sudah terlalu lama

Ilustrasi tutup radiator (auto2000.co.id)

Seperti komponen kendaraan lainnya, tutup radiator memiliki batas usia pakai. Seiring waktu, elemen internal seperti pegas dan karet penyegel pada tutup radiator akan mengalami keausan.

Nah, pegas yang sudah lemah tidak dapat mempertahankan tekanan yang optimal dalam sistem pendinginan, sedangkan karet penyegel yang aus atau retak memungkinkan kebocoran cairan pendingin.

Kerusakan akibat usia ini biasanya terjadi pada kendaraan yang sudah berumur atau memiliki riwayat penggunaan yang intensif tanpa perawatan berkala pada sistem pendinginan.

2. Karat dan akumulasi kotoran

Ilustrasi radiator mobil (prestoneuk.com)

Karat dan kotoran juga menjadi penyebab utama kerusakan tutup radiator. Karat dapat terbentuk akibat kelembapan dan kurangnya sirkulasi udara yang baik di sekitar radiator. Akumulasi kotoran, baik dari residu cairan pendingin yang tidak berkualitas maupun dari luar, dapat menyumbat atau mengganggu fungsi tutup radiator.

Karat atau kotoran yang menempel pada karet penyegel atau pegas dapat membuat tutup radiator kehilangan kemampuannya untuk menjaga tekanan sistem dengan baik.

3. Tutup radiator berkualitas rendah

Ilustrasi radiator (Hyundai.com)

Pemilihan komponen berkualitas rendah, terutama tutup radiator aftermarket, juga menjadi penyebab seringnya kerusakan. Produk dengan kualitas rendah biasanya menggunakan material yang kurang tahan lama sehingga lebih cepat aus atau rusak.

Meskipun harga produk aftermarket cenderung lebih murah, kualitasnya yang rendah dapat berdampak buruk pada sistem pendinginan secara keseluruhan. Tutup radiator berkualitas buruk mungkin tidak memiliki daya tahan yang cukup terhadap tekanan tinggi atau suhu panas, sehingga kerusakan dapat terjadi lebih cepat dibandingkan dengan produk asli dari pabrikan kendaraan.

4. Cara mencegah kerusakan tutup radiator

Ilustrasi bengkel mobil (suzuki.co.id)

Nah, supaya tutup radiator gak mudah rusak, lakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala pada sistem pendinginan kendaraan. Gunakan cairan pendingin yang berkualitas baik untuk mencegah terbentuknya karat dan endapan kotoran di dalam radiator.

Selain itu, pastikan untuk mengganti tutup radiator sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan memilih komponen asli yang terjamin kualitasnya. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu dapat memperpanjang umur komponen sistem pendinginan dan menjaga performa mesin kendaraan tetap optimal. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us