Ternyata Ini Penyebab Knalpot Mobil Meneteskan Air

Knalpot seharusnya mengeluarkan asap hasil pembakaran di dalam mesin. Tapi kalau knalpot mobil mengeluarkan air, apakah ini normal? Banyak pemilik kendaraan yang mungkin pernah melihat knalpot mobilnya mengeluar air. Biasanya mereka akan bertanya-tanya dari mana air tersebut berasal dan apakah itu normal.
Sebenarnya knalpot mengeluarkan air itu normal karena beberapa alasan. Nah, berikut penjelasan lengkap kenapa air bisa muncul di knalpot yang harus kamu ketahui supaya gak panik.
1. Karena proses kondensasi

Penyebab utama knalpot mengeluarkan air adalah proses kondensasi. Proses ini terjadi ketika gas hasil pembakaran berubah menjadi cairan akibat suhu udara yang dingin. Biasanya kondensasi terjadi pada pagi hari atau ketika mobil diparkir dalam cuaca dingin. Nah, ketika mesin mulai dihidupkan, uap air yang ada di dalam ruang pembakaran atau knalpot mulai terkondensasi menjadi titik-titik air yang keluar dari pipa knalpot.
Proses kondensasi ini juga dipengaruhi tingkat kelembaban udara di sekitar kendaraan. Semakin lembab atau dingin udara di sekitar mobil, semakin banyak uap air yang akan berubah menjadi tetesan air di knalpot. Karena itu jangan heran apalagi panik saat melihat ada air di knalpot mobilmu, terutama pada pagi hari.
2. Pengaruh suhu mesin

Air pada knalpot juga disebabkan oleh suhu mesin yang berganti antara dingin dan panas. Kondisi ini biasanya terjadi setelah mobil diparkir semalaman di area yang dingin. Lalu ketika mobil tersebut dinyalakan pada pagi hari, suhu dingin yang menumpuk di dalam knalpot dan sistem pembakaran akan berinteraksi dengan panas dari mesin yang mulai bekerja.
Perpindahan suhu ini menciptakan uap air yang akhirnya terkondensasi dan keluar sebagai tetesan dari knalpot. Semakin lama kendaraan diparkir di tentah cuaca dingin, semakin intens proses kondensasi yang terjadi sehingga air yang muncul di knalpot pun semain banyak.
3. Karena catalytic converter

Di dalam sistem pembuangan mobil ada komponen bernama catalytic converter. Komponen ini berfungsi mengurangi emisi gas berbahaya dari mesin dengan cara mengubah gas beracun seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida menjadi zat yang lebih aman sebelum gas buang dilepaskan melalui knalpot.
Proses ini tidak hanya menghasilkan gas yang lebih bersih tetapi juga dapat menciptakan sedikit uap air, yang kadang terlihat sebagai tetesan air di ujung knalpot, terutama saat kendaraan berjalan dalam suhu udara dingin. Selain itu, uap air yang terbentuk di dalam catalytic converter dapat langsung mengembun di knalpot, terutama ketika suhu di luar rendah atau saat mobil baru dinyalakan.
4. Tidak menandakan kerusakan

Sehingga air yang muncul di knalpot adalah hal yang umum terjadi dan tidak menandakan kerusakan pada mobilmu. Akan tetapi, kalau air yang keluar terlalu banyak dan disertai dengan asap berwarna atau bau yang tidak biasa, itu bisa karena ada masalah pada sistem pendinginan. Kalau ini terjadi, sebaiknya segera bawa mobilmu ke bengkel untuk diperiksa.
Namun secara keseluruhan, tetesan air dari knalpot bisa dianggap normal terutama saat suhu udara di sekitar kendaraan sedang dingin. Namun, selalu penting untuk tetap memantau kondisi kendaraan secara rutin.