Wajib Ketahui Hal Ini Sebelum Memasang Roof Box pada Mobil

Jakarta, IDN Times – Biasanya pemilik mobil akan memasang roof box di atas mobil sebagai solusi saat bagasi sudah overload. Perlu diingat, dalam penggunaanya, roof box juga gak boleh terisi dengan barang terlalu banyak dan berat.
Sebab, hal itu dapat membuat laju mobil menjadi gak stabil dan bahan bakar jadi boros. Oya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memasang roof box.
1.Memperhatikan beban maksimal

Setiap mobil memiliki maksimal beban yang bisa dibawa olehnya. Kamu wajib memperhatikan hal ini, biar beban yang dibawa sesuai dengan standar yang berlaku. Jika tidak, atap mobil akan penyok karena roof box kelebihan muatan.
2.Perhatikan kondisi atap

Kamu harus pastikan kondisi atap mobil dalam kondisi aman, yaitu gak berkarat, keropos, dan gangguan lainnya. Tentu hal ini dilakukan agar proses pemasangan roof box lebih maksimal dan sempurna.
3.Pilih material terbaik

Mengingat roof box merupakan bagian teratas mobil, komponen ini akan mudah rusak jika menggunakan material yang kurang baik. Bahayanya, dapat merusak barang bawaan karena mengalami kebocoran.
Material roof box yang cukup baik adalah berbahan dasar plastik karena dipercaya dapat tahan akan perubahan cuaca dan iklim. Selain itu, bobot roof box plastk juga sekitar 10 kg, maka aman digunakan. Bagusnya lagi kamu membelinya yang sudah dilapisi pelindung sinar ultaraviolet.
4.Pilih sesuai desain atap mobil

Bentuk dan ukuran roof box akan memengaruhi aerodinamika mobil saat berkendara di kecepatan tinggi. Sebaiknya kamu memilih roof box sesuai desain atap mobil agar gak gampang goyang. Pilih juga roof box sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mobil juga ya.
5.Pasang dengan cermat

Terdapat dua cara untuk pasang roof box mobil, yang pertama mengebor atap mobil dan kedua adalah menjepit roof box di tulang atap. Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi, bagaimanapun cara memasangnya, yang terpenting adalah memasangnya dengan cermat dan teliti.
Jangan sampai ada dampak samping yang gak diinginkan, seperti adanya kebocoran saat hujan atau mencuci mobil. Lalu, tempatkan roof box di posisi tengah, jangan terlalu ke depan atau terlalu menjorok ke belakang agar gak mengganggu aerodinamika mobil sehingga mobil mampu melaju dengan stabil.