Denpasar, IDN Times - Piaggio Indonesia menggelar touring bertajuk "Vespa Primavera 50th Anniversary Iconic Ride" dengan rute Nusa Dua Bali - Gunung Bromo, Jawa Timur, pada 17-19 Desember 2018. Touring ini digelar untuk merayakan 50 tahun diproduksinya Vespa Primavera.
"Karena itu kami mengambil tema Iconic Ride, karena Primavera sudah menjadi ikon. Tempat-tempat yang kami kunjungi juga ikonik," kata Robby Gozal, PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia, di Bromo, Rabu (19/12).
Meski touring digelar untuk merayakan 50 tahun Vespa Primavera, namun ada juga motor-motor Piaggio lain yang digunakan, seperti Moto Guzzi, Vespa GTS i-Get 150 ABS, Vespa GTS 300, Sprint, Medley, hingga Piaggio MP3.
Sebanyak 10 jurnalis yang diundang mengikuti touring ini dipersilakan mencicipi motor-motor tersebut selama touring berlangsung. Dalam kesempatan ini, IDN Times menjajal Vespa GTS i-Get 150 ABS dari Nusa Dua menuju Gilimanuk dan Vespa Primavera 150 i-Get ABS dari Banyuwangi menuju Gunung Bromo.
Touring dimulai dari dealer terbaru Piaggio di Nusa Dua, Bali, Senin 17 Desember. Dealer ini dipilih karena baru diresmikan pada pekan sebelumnya.
"Ini dealer kelima kami di Bali," kata Robby. Dealer ini, Robby melanjutkan, sudah menyediakan fasilitas 3S, yakni Sales, Service, and Spare Parts.
Dari dealer Piaggio di Nusa Dua, tim touring langsung bergerak menuju Kintamani. Dalam perjalanan ini, tim sempat menikmati bersihnya Desa Panglipuran di Kecamatan Bangli dan beristirahat di bawah sejuknya hutan bambu di sekitar desa tersebut.
Setelah itu tim bergerak menuju Danau Batur dan makan siang di sana. Sejuknya udara dan indahnya danau dengan latar belakang Gunung Batur seolah menjadi penawar penat setelah setengah hari berkendara.
Oya, kondisi jalan menuju Danau Batur cukup berkelok. Ada beberapa tanjakan yang lumayan curam dan turunan yang bikin hati was-was. Untungnya, cuaca cukup cerah sehingga jalan tak terlalu licin.
Dari Danau Batur, tim kembali melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk dan menyeberang ke Banyuwangi. Aspal menuju Gilimanuk sebagian besar cukup mulus, sehingga asyik banget buat menjajal akselerasi motor ini.
Dan, setelah berkendara hampir selama 11 jam dan 30 menit, akhirnya kami tiba di Hotel Aston Banyuwangi, titik terakhir hari pertama. Total jarak yang kami tempuh sekitar 230 kilometer.
Seperti apa rasanya naik Vespa GTS i-Get 150 ABS dari Nusa Dua menuju Gilimanuk? Reviewnya bisa kamu baca pada link di bawah ini.
Setelah tidur cukup, tim kembali melanjutkan perjalanan. Tujuan pertama pada hari kedua adalah Taman Nasional Baluran yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.
Setelah sekitar tiga jam berangkat dari Banyuwangi, tim pun tiba di Taman Nasional Baluran. Pemandangan menakjubkan langsung menyambut kami.
Bayang-bayang Gunung Baluran di kejauhan dan hamparan savana serta batang-batang pohon kering yang berjejer di sisi jalan membuat tim betah berlama-lama di sini.
Tim baru beranjak dari Taman Nasional Baluran setelah Zuhur. Tujuan berikutnya sekaligus tujuan akhir kami adalah Gunung Bromo.
Perjalanan menuju Bromo cukup menguras energi. Kami menyusuri jalan di tepi Pantai Utara Jawa, melewati Probolinggo, sebelum akhirnya tiba di Gunung Bromo. Hari sudah gelap ketika kami tiba di kaki Gunung Bromo. Hawa dingin pun langsung menyergap.
Kondisi jalan yang berkelok-kelok dengan tanjakan curam menjadi kombinasi yang pas buat 'menyiksa' vespa. Oya, pada hari kedua ini, IDN Times menggunakan Vespa Primavera 150 i-Get ABS.
Touring hari kedua dari Banyuwangi menuju Gunung Bromo memakan waktu sekitar 8 jam dengan jarak tempuh 210 kilometer. Cukup melelahkan. Namun sajian kopi hangat dan pisang goreng membuat kami lupa betapa jauhnya jarak yang telah kami tempuh.
Hari ketiga touring kami habiskan di Gunung Bromo. Secara mengejutkan, Primavera mampu menaklukkan tanjakan terjal menuju Pasir Berbisik di Kawasan Gunung Bromo!
Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan juga, sih. Sebab Primavera sebelumnya juga telah melahap beragam tanjakan terjal di Gunung Batur, Bali.
"Tenaga motor ini seolah gak ada habisnya," kata seorang jurnalis yang menjajal motor ini.
IDN Times sepakat. Setelah 'jalan bareng' Primavera dari Bayuwangi menuju Bromo, rasanya motor ini layak mendapatkan lima bintang.
Touring yang cukup menyenangkan. Sebab motornya sangat nyaman dan powerfull. Selain itu, banyak mata yang melirik kami, terutama ketika tim terjebak lampu merah. Sebab warna-warna Vespa benar-benar eye catching, selalu mencuri perhatian.
So, kalau kamu suka motor yang powerfull namun tetap nyaman serta ingin tampil beda, Vespa, apapun jenisnya, adalah jawabannya!