Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Motor Bergetar Saat Idle, Apa Penyebabnya?

ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)
Intinya sih...
  • Karburator atau injektor kotorPenyebab motor bergetar saat idle adalah sistem bahan bakar yang kotor, mengakibatkan putaran mesin tidak stabil.
  • Dudukan mesin atau mounting longgarGetaran bisa muncul karena dudukan mesin atau mounting sudah longgar atau aus, terutama pada motor yang sudah berumur.
  • Putaran idle terlalu rendahSetelan putaran idle yang terlalu rendah dapat membuat mesin bergetar karena pembakaran tidak cukup kuat untuk menjaga ritme putaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu mungkin pernah merasa motor tiba-tiba bergetar saat sedang diam di lampu merah atau saat mesin menyala tapi tidak digas. Getarannya kadang halus, tapi ada juga yang terasa cukup kuat sampai setang atau bodi ikut bergetar. Banyak orang menganggap hal ini wajar, padahal getaran berlebihan bisa jadi tanda ada yang tidak beres pada motor.

Getaran pada kondisi idle atau langsam sebenarnya normal dalam batas tertentu. Mesin tetap berputar meskipun motor tidak bergerak, jadi ada sedikit getaran alami akibat proses pembakaran. Namun, jika getarannya terasa tidak biasa—lebih keras, ritmenya tidak stabil, atau terdengar bunyi aneh—itu berarti ada masalah di salah satu komponen mesin atau sistem pendukungnya.

1. Karburator atau injektor kotor

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penyebab paling umum dari motor yang bergetar saat idle adalah sistem bahan bakar yang kotor. Pada motor karburator, biasanya karena penumpukan kotoran atau kerak di dalam ruang karburator. Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang, sehingga putaran mesin jadi tidak stabil. Sedangkan pada motor injeksi, masalah bisa muncul dari injektor yang mulai tersumbat.

Ketidakseimbangan campuran udara dan bahan bakar membuat mesin kehilangan tenaga di putaran rendah. Hasilnya, motor bergetar karena mesin berusaha mempertahankan putaran idle. Membersihkan karburator atau injektor biasanya sudah cukup untuk mengembalikan kestabilan mesin.

2. Dudukan mesin atau mounting longgar

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Getaran juga bisa muncul karena dudukan mesin atau mounting sudah longgar atau aus. Komponen ini berfungsi meredam getaran mesin agar tidak langsung terasa ke rangka dan bodi motor. Kalau mounting mulai lemah, getaran dari mesin akan langsung diteruskan ke seluruh motor.

Kondisi ini sering terjadi pada motor yang sudah berumur atau sering digunakan di jalan rusak. Ciri khasnya, getaran terasa kuat di bagian setang dan footstep, terutama saat motor diam. Pengecekan sederhana di bengkel bisa memastikan apakah dudukan mesin masih rapat atau perlu diganti.

3. Putaran idle terlalu rendah

ilustrasi mesin motor (vecteezy.com/pichai pipatkuldilok)
ilustrasi mesin motor (vecteezy.com/pichai pipatkuldilok)

Kadang penyebabnya sesederhana setelan putaran idle yang terlalu rendah. Idealnya, motor matik atau bebek memiliki putaran idle di kisaran 1.300–1.500 rpm. Jika di bawah angka itu, mesin cenderung bergetar karena pembakaran tidak cukup kuat untuk menjaga ritme putaran.

Menaikkan sedikit setelan langsam bisa jadi solusi cepat. Tapi jika setelah disetel getarannya masih terasa, kemungkinan masalahnya bukan di setelan idle saja, melainkan ada komponen lain yang butuh perhatian.

4. Komponen pengapian lemah

ilustrasi busi motor (vecteezy.com/Popel Viacheslav)
ilustrasi busi motor (vecteezy.com/Popel Viacheslav)

Selain bahan bakar, sistem pengapian juga berperan penting menjaga mesin tetap halus saat idle. Busi yang kotor atau lemah bisa membuat pembakaran tidak sempurna, sehingga mesin bergetar dan tidak stabil. Cek kondisi busi secara berkala—kalau ujungnya hitam pekat atau basah, lebih baik diganti.

Koil dan kabel busi yang mulai melemah juga bisa menyebabkan gejala serupa. Walau terlihat sepele, pengapian yang tidak optimal bisa bikin mesin tersendat dan bergetar terus-menerus saat langsam.

Jadi, motor yang bergetar saat idle tidak selalu berarti rusak parah, tapi sebaiknya jangan diabaikan. Bisa jadi hanya masalah ringan seperti karburator kotor atau setelan langsam kurang pas. Namun jika getaran terasa semakin kuat, periksa mounting mesin dan sistem pengapian di bengkel terdekat.

Menjaga kebersihan dan penyetelan mesin secara rutin bisa mencegah getaran berlebih sejak awal. Jadi, sebelum getarannya bikin tangan pegal, ada baiknya motor kamu dicek dulu—biar tetap halus, irit, dan nyaman setiap kali berhenti di lampu merah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

4 Ciri Motor Bekas Over Kredit yang Harus Diwaspadai

18 Okt 2025, 17:05 WIBAutomotive