Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal Rangka eSAF Disebut Berkarat, AHM Belum Rencana Recall

PT AHM

Jakarta, IDN Times - PT Astra Honda Motor baru saja mengumumkan klarifikasi mengenai kabar rangka eSAF Honda yang disebut berkarat oleh penggunanya. Video mengenai rangka yang disebut berkarat sampai keropos sempat viral di media sosial belakangan ini.

AHM menyebut kalau bercak kuning pada rangka motor eSAF merupakan lapisan silikat, bukan noda karat. Lapisan silikat ini diklaim mampu melindungi rangka dari oksidasi.

1. Belum ada rencana recall

Rangka eSAF (dok. Honda Global)

GM Corporate AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan sampai saat ini AHM belum berencana melakukan recall untuk rangka eSAF tersebut.

"Kami belum memiliki rencana recall, tentu kami akan berusaha proaktif cepat dan sigap menangkap setiap keluhan konsumen," jelas Muhib kepada para jurnalis, Rabu (23/8/2023).

2. Konsumen tidak perlu khawatir

Rangka motor Honda (Instagram.com/@astramotor)

Muhib menambahkan, konsumen sebenarnya tidak perlu khawatir karena setiap motor yang diproduksi AHM sudah melewati uji kualitas.

“Jadi komitmen pertama kami, adalah kami berusaha memberikan produk terbaik. Bahwa ada permasalahan yang dikeluhkan konsumen kami segera cepat tanggap, respons apa yang dibutuhkan konsumen. Yang kedua, kami ingin menyampaikan bahwa setiap produk sepeda motor baru yang kami kirim konsumen itu sudah melalui uji kualitas kenyamanan dalam berkendara,” lanjut Muhib.

3. Konsumen bisa hubungi bengkel Honda

Bengkel AHASS (Dok. IDN Times)

Muhib menegaskan, konsumen yang menemukan keluhan terhadap motor Honda bisa segera menghubungi bengkel resmi terdekat.

“Kami akan lakukan pemeriksaan secara langsung pada setiap unit sepeda motor yang bermasalah. Nanti tim teknis akan menjelaskan apa yang dimaksud bercak-bercak kuning yang mungkin itu membuat konsumen penasaran terhadap sepeda motor mereka, khawatir itu karat atau menyebabkan karat,” ujar Muhib.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Eddy Rusmanto
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us