Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berburu KTM DUKE 250, Motor Keren yang Sepi Peminat di Indonesia

streetwisebikes.com.au

KTM merupakan brand motor yang berasal dari Austria. KTM identik dengan warna oranye, yang merupakan warna khasnya seperti biru pada Yamaha dan merah pada Honda. KTM memiliki beberapa line up motor di Indonesia.

Yang paling banyak dibicarakan orang–orang adalah KTM Duke 250 dan KTM RC250. Motor ini sebenarnya keren, namun tidak banyak peminatnya. Berikut sekilas tentang KTM Duke 250.

1.Desain bukan underbelly lagi

www.autobics.com

Masalah desain, KTM Duke 250 2018 sangat agresif dan futuristik. Bentuknya mirip dengan KTM Duke 390, namun tidak dengan speedometernya. Versi baru knalpot sudah memanjang seperti motor pada umumnya, bukan underbelly lagi.

2.Mesinnya memiliki power maksimal 29 hp di 9000 rpm

indianautosblog.com

KTM Duke 250 masih setia dengan mesin 250cc, DOHC, 1 silinder, 4 katup. Untuk power maksimal 29 hp di 9000 rpm dan torsi maksimal 24Nm di 7500 rpm. Penyebab orang kurang suka motor ini bisa dibilang karena mesinnya 250cc 1 silinder.

Di mana kebanyakan orang berpikir kalau 250cc ya 2 silinder. Ini masalah selera masing–masing saja.

3.Fitur yang diberikan

overdrive.in

Untuk fiturnya lumayan lengkap. Duke 250 sudah punya suspensi Upside Down, speedometer full digital, ABS (Ada versi non ABS), tangki berkapasitas 13,5 liter dan slipper clutch. Kegunaan slipper clutch adalah tuas kopling menjadi lebih ringan, dan mampu mencegah ban terkunci ketika melakukan downshift atau turun gigi yang salah.

Masalah harga, KTM Duke 250 menjadi yang termurah di kelas 250cc. Harganya untuk non ABS seharga Rp45,9 juta, dan yang ABS sekitar Rp49,9 juta. Sangat murah bila disejajarkan dengan fitur yang diberikan oleh KTM. Kamu tertarik buat beli motornya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us