Jakarta, IDN Times - Berbagai pembaruan memang disematkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada Yamaha Aerox Alpha. Menariknya, bukan hanya perbedaan desain, fitur, serta teknologi mesin, yang diberikan pada skutik bongsor bergaya sporty tersebut.
Tetapi, ada juga beberapa penyempurnaan yang dilakukan oleh Yamaha, salah satunya pada area suspensi dan rangka dari Yamaha Aerox Alpha.
Pada suspensi bagian depan, inner tube Aerox Alpha dibuat dengan diameter lebih besar dari generasi sebelumnya. Dari yang berdiameter 26 mm kini menjadi 30 mm.
Sementara pada suspensi belakang, sudah memakai rear sub-tank atau tabung peredam yang terpasang di kedua batang suspensi (varian khusus). Penyempurnaan suspensi dilakukan Yamaha untuk meningkatkan stabilitas berkendara layaknya motor sport.
Aerox Alpha juga diberikan penguatan pada bagian frame atau rangka, yang dilakukan pada bagian center tunnel. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, center tunnel Aerox Alpha punya dimensi yang lebih tebal.
Dari yang sebelumnya punya ketebalan 11,7 mm, pada Aerox Alpha menjadi 20,5 mm dengan area pengelasan yang lebih banyak. Dengan begitu, motor terasa menjadi lebih rigid dan memberikan handling atau pengendalian yang lebih baik.
Yamaha Aerox Alpha dibekali desain yang semakin sporty dan agresif. Yamaha menyebut motor ini terinspirasi dari motor balap legendaris Yamaha, yaitu YZF-R1M.
Kesan sporty terlihat dari desain lampu depan dan belakang yang dibuat lebih tajam layaknya motor sport Yamaha, dan sudah menganut teknologi full LED. Untuk lampu depannya bahkan terdapat Dual Projector Lamp berbentuk kotak, yang dapat meningkatkan pencahayaan di malam hari.