Tes Teori SIM C: Materi, Contoh Soal, dan Syarat Mengikutinya

Untuk bisa mendapatkan SIM, pengendara harus mengikuti tes terlebih dahulu. Tes tersebut terdiri dari ujian teori, psikologi, cek kesehatan, hingga praktek.
Dari beberapa rangkaian ujian yang ada, tes teori SIM C dianggap jadi salah satu yang sukar. Nah, sebagai panduan, berikut uraian lengkap mengenai tes teori SIM C yang bisa dijadikan bekal sebelum mengikutinya.
1. Apa itu tes teori SIM C?

Tes teori SIM C adalah ujian tertulis yang dilaksanakan guna memenuhi persyaratan sebagai pengendara roda dua. Tes ini menguji calon pengendara untuk mengetahui seberapa paham ia pada peraturan lalu lintas, rambu-rambu, dan reaksi terhadap berbagai situasi di jalan raya. Adapun isi soalnya umumnya berupa pilihan ganda yang disertai video agar calon pengendara bisa mengamatinya dengan lebih detail.
Nah, untuk bisa lulus dan mendapatkan SIM C, pengendara perlu memenuhi beberapa aspek yang telah ditentukan. Setelah selesai mengerjakan tes teori ini, nilai akan keluar dan ditampilkan persentase benar salah dari soal-soal yang sudah dijawab.
2. Materi tes teori SIM C

Mengemudikan sepeda motor dengan aman dan bertanggung jawab adalah hal yang sangat penting untuk keselamatan di jalan raya. Untuk itu, calon pengendara diwajibkan mengikuti tes teori SIM C yang dirancang untuk mengukur kesadaran pengendara terhadap aturan lalu lintas.
Dilansir website Korlantas Polri, tes teori SIM C terbagi menjadi tiga. Berikut penjelasan masing-masing tesnya.
- Tes persepsi bahaya
Bagian ini akan menguji sejauh mana kemampuanmu memahami potensi bahaya lalu lintas dan reaksi yang harus dilakukan. Tes Persepsi Bahaya bersifat case study dalam bentuk video, di mana kamu akan diharuskan mengikuti simulasi pada keadaan tertentu. Tes ini juga menjadi tolak ukur pengendara bisa mengidentifikasi keadaan darurat di jalan atau tidak.
Saat mengerjakan tes ini, pastikan kamu tahu jawaban yang benar, ya. Pasalnya, tes persepsi bahaya adalah bagian tersulit dan punya jumlah soal terbanyak dari keseluruhan tes teori SIM C. Nah, bobot soal pada tes ini sebesar 35 persen.
Adapun tujuan dari Tes Persepsi bahaya ini adalah untuk mencegah pengendara dari bahaya dan dari hal-hal yang gak diinginkan. Selain itu, tes persepsi bahaya dapat meningkatkan kesadaran pengendara agar selalu memperhatikan kondisi jalan.
- Tes pengetahuan
Bagian ini akan menguji sejauh mana kamu memahami hal-hal mendasar lalu lintas. Tes pengetahuan ini termasuk yang paling mudah di antara lainnya dan dengan jumlah soal sebesar 20 persen dari keseluruhan tes teori SIM C.
Nah, tujuan dari tes ini ialah untuk memastikan pengendara tahu etika dan norma-norma lalu lintas saat berkendara. Dengan begitu, pengendara aman dan nyaman saat berkendara karena tidak perlu ragu membaca rambu-rambu dan marka jalan.
Tes ini akan terasa mudah kalau kamu sudah mengenal dan tahu makna dari tiap rambu-rambu lalu lintas yang ada, ya. Jadi, cari tahu rambu-rambu yang masih asing di telinga.
- Tes wawasan
Bagian terakhir ini akan menguji sejauh mana pengendara paham dengan etika dan norma-norma lalu lintas yang ada. Hal itu dilakukan agar ketertiban lalu lintas bisa tercapai dengan baik.
Tes wawasan ini disediakan dengan format video sehingga kamu bisa melihat situasi yang sedang ditanyakan pada soal tersebut. Tujuan dari tes ini agar pengendara paham prioritas dalam berlalu lintas serta aturan-aturan yang bisa saja merugikan pengendara itu sendiri jika terbukti melanggar. Nah, kalau kamu sudah menguasai tes wawasan, itu artinya kamu sudah tahu reaksi yang benar saat berada di berbagai kondisi jalan raya.
3. Contoh soal tes teori SIM C

Untuk membantu calon pengendara mempersiapkan diri menghadapi ujian teori SIM C, berikut ini beberapa contoh soal yang bisa kamu gunakan untuk latihan.
Soal Tes Persepsi Bahaya
- Terdapat rambu petunjuk di sebelah kiri kendaraan Anda. Jelaskan reaksi yang tepat pada kondisi tersebut!
- Terdapat pedagang kaki lima di depan kendaraan Anda. Jelaskan reaksi yang tepat pada kondisi tersebut!
- Terdapat rambu petunjuk di sebelah kiri kendaraan Anda. Jelaskan reaksi yang tepat pada kondisi tersebut!
- Terdapat rambu dilarang parkir di bahu jalan kecuali darurat di depan kendaraan Anda. Jelaskan reaksi yang tepat pada kondisi tersebut!
- Terdapat pengemudi yang melaju kencang dari lajur kiri kendaraan Anda. Jelaskan reaksi yang tepat pada kondisi tersebut!
Soal Tes Wawasan
- Apa arti dari rambu arah panah ke kiri?
- Apa yang harus dilakukan jika merasa mengantuk saat berkendara?
- Apa kegunaan dari zebra cross?
- Apa manfaat dari sabuk keselamatan?
- Apa kegunaan dari marka jalan kotak berwarna kuning?
Soal Tes Pengetahuan
- Saat dalam kondisi darurat, kendaraan mana yang harus didahulukan?
- Di persimpangan tanpa rambu, kendaraan mana yang harus memberi jalan?
- Apa yang harus dilakukan ketika melihat kendaraan dengan sirine yang menyala?
- Apakah boleh kendaraan roda dua memasuki jalan tol?
- Berapa jarak aman saat berkendara di jalan?
Pastinya gambaran seputar soal yang diujikan sudah ada di kepala, ya. Dengan berlatih dan memahami soal-soal ini tes teori SIM C akan terasa mudah.
4. Syarat tes teori SIM C

Tes teori SIM C merupakan langkah penting agar bisa mendapatkan legalitas sebagai pengendara. Selain itu, tes teori SIM C juga menunjukkan bahwa calon pengendara telah memahami pengetahuan lalu lintas dan resiko berkendara.
Untuk mengikuti tesnya ada beberapa persyaratan yang perlu kamu penuhi. Berikut syarat-syarat tersebut:
- Usia minimal 17 tahun
- Sudah mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Sehat jasmani dan rohani
- Bisa membaca dan menulis
- Memiliki pengetahuan peraturan lalu lintas kendaraan bermotor
- Membawa surat keterangan kesehatan.
5. Tips Lulus Teori SIM C

Untuk bisa lolos tes teori sim C ada beberapa tips yang perlu kamu lakukan. Berikut tips-tips tersebut:
- Pelajari buku pedoman. Kamu bisa membaca e-book dari situs Korlantas Polri. Di dalamnya berisi modul dan contoh soal yang akurat
- Berlatih mengerjakan contoh soal. Ketika membaca modul seputar tes teori SIM C, terdapat contoh soal yang bisa dikerjakan. Baiknya coba kerjakan soal tersebut agar kamu bida mendapatkan gambaran sebelum mengikuti tes sesungguhnya
- Biasakan bertanya. Kamu bisa bertanya kepada orang yang sudah mengikuti tes teori SIM C agar bisa menjawab setiap soal yang diberikan pada tes nanti.
Tips di atas bisa digunakan sebagai referensi dan persiapan saat mengikuti tes teori SIM C. Pastikan kamu sudah memerhatikan seluruh aspeknya karena tes teori SIM C ini memerlukan persiapan yang matang agar hasilnya maksimal.
Nah, dengan memahami dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tes teori SIM C, kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan di jalan raya. Jadi, jangan ragu untuk belajar dan latihan sebelum tes. Semoga lancar!
Penulis: Andi Muhammad Ihsan