3 Tips Menghindari Penipuan Online dengan Modus Kirim Kode Rahasia

Jakarta, IDN Times - Modus penipuan kian bermacam-macam, mulai dari undian berhadiah, undangan pernikahan, hingga merekayasa seolah-olah terjadi peristiwa kecelakaan untuk membodohi masyarakat.
Penipuan menjadi salah satu ancaman serius di era digital saat ini. Dengan semakin canggihnya teknologi, para penipu juga semakin kreatif dan cerdik dalam mencari korbannya.
Dilansir dari laman resmi bank BJB, Senin (7/8/2023), masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti beberapa tips berikut ini, agar terhindar dari penipuan dan aman dalam bertransaksi online.
1. Jaga baik-baik data pribadi kamu

Untuk terhindar dari modus penipuan, jangan berikan data pribadi kamu kepada sembarang orang di pusat perbelanjaan, tempat hiburan, car free day, atau tempat umum lainnya.
Penipu bisa saja menyamar menjadi petugas resmi bank atau institusi resmi lainnya saat beredar di tempat umum. Bahkan ada juga yang mengaku sekedar untuk keperluan riset, dan mengiming-imingi dengan suvenir kecil yang menarik seperti boneka, cokelat.
Oleh karena itu, pastikan kamu memberikan informasi pribadimu hanya ke pihak yang tepat.
2. Penipu bisa meminta data pribadi lewat media komunikasi lain

Selain di tempat umum, penipu bisa juga meminta data pribadi kamu melalui telepon, email, faks atau media komunikasi lainnya.
Oleh karena itu, selalu cek kembali apakah alamat email serta situs yang kamu kunjungi sudah benar dan resmi milik bank.
Lantaran penipu biasanya menggunakan modus kirim email sambil mencantumkan situs palsu yang tampilannya hampir serupa dengan situs resmi milik bank, yang menampilkan login screen berisikan permintaan username dan password nasabah.
3. Jangan pernah berikan informasi rahasia

Lebih lanjut, kamu jangan pernah memberikan informasi rahasia seperti OTP, PIN, tiga digit nomor Card Verification Value (CVV)/ Card Verification Code (CVC) maupun tanggal kedaluarsa kartu yang tertera pada bagian belakang kartu kredit dan debit.
Ingat nomor tersebut dan jangan mencatatnya pada sembarang tempat atau menyimpannya di dompet dan selularmu. Lantaran, petugas bank tidak pernah menghubungi untuk meminta informasi rahasia tersebut kapanpun, dan dengan keadaan atau alasan apapun.