4 Ciri Saham yang Aman dan Terpercaya, Terdaftar Resmi!

Investasi saham ternyata bisa dijadikan sebagai cara yang menguntungkan untuk bisa memperoleh lebih banyak kekayaan, namun juga tetap memiliki risiko apabila tidak dilakukan dengan baik. Oleh sebab itu, penting sekali bagi para investor untuk benar-benar cermat dalam memilih saham yang aman dan terpercaya, sehingga bisa terhindar dari potensi kerugian yang lebih besar akibat salah dalam memilih investasi.
Saham yang aman biasanya berasal dari perusahaan yang memang memiliki fundamental kuat dan juga rekam jejak yang jelas di pasar modal. Berikut ini merupakan beberapa ciri saham yang aman dan terpercaya agar para investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan mengurangi potensi kehilangan modal.
1. Memiliki fundamental perusahaan yang kuat

Salah satu ciri utama saham yang aman adalah berasal dari perusahaan yang memang memiliki fundamental sehat, seperti laba yang konsisten, pendapatan yang stabil, hingga manajemen yang profesional. Perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik tentu mampu untuk mempertahankan situasi ekonomi yang terasa sulit, namun tetap memberikan keuntungan tersendiri bagi para investornya.
Investor sebetulnya dapat mengevaluasi kembali fundamental perusahaan dengan cara melihat laporan keuangan, Return on Equality (ROE), rasio keuangan seperti Price to Earnings Ratio (P/E), hingga strategi bisnis perusahaan ke depannya. Semakin kuat fundamental perusahaan, maka biasanya semakin kecil pula kemungkinan saham akan mengalami volatilitas tinggi yang mungkin dapat berpotensi menyebabkan risiko bagi para investor.
2. Terdaftar di bursa efek yang terpercaya

Saham yang aman dan terpercaya pada umumnya terdaftar di bursa efek resmi, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) atau bursa efek internasional yang memiliki regulasi cukup ketat. Perusahaan yang melandai di bursa efek biasanya telah melewati berbagai proses seleksi yang cukup ketat dan harus memenuhi adanya standar transparasi, serta pelaporan keuangan dalam periode tertentu.
Investor dapat mengecek apakah memang saham yang ada termasuk dalam indeks-indeks bergengsi, seperti LQ45 atau IDX30, sebab pada umumnya berisikan saham dengan likuiditas yang cukup tinggi dan juga kapitalisme terkait pasar besar. Indeks yang satu ini kerap dijadikan sebagai acuan, sebab hanya mencantumkan saham-saham dari perusahaan yang memang telah terbukti stabil dan juga memiliki reputasi yang cukup baik untuk investasi.
3. Likuiditas tinggi dan volume perdagangan stabil

Saham yang aman pada umumnya akan memiliki likuiditas yang cukup tinggi, yaitu mudah untuk diperjualbelikan di pasar dengan volume transaksi yang juga relatif besar. Saham dengan volume perdagangan yang stabil tentu dapat menunjukkan bahwa ada banyak investor yang tertarik untuk memilikinya, sehingga hal ini membuat harga sahamnya tidak mudah dimanipulasi.
Sebaliknya saham dengan likuiditas yang cukup rendah justru akan semakin sulit untuk dijual, sebab sangat rentan terhadap risiko fluktuasi harga yang cukup ekstrem. Tidak heran apabila memilih saham dengan likuiditas tinggi tentu dapat membantu para investor untuk bersikap lebih fleksibel dalam menjual atau pun membeli saham sesuai dengan kondisi pasar yang ada.
4. Memiliki riwayat pembagian dividen yang konsisten

Saham dari perusahaan yang memang secara rutin membagikan dividen pada pemegang saham menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah memiliki adanya profit yang stabil, serta manajemen yang peduli terhadap para investornya. Pembagian dividen secara konsisten ternyata bisa menunjukkan tanda bahwa perusahaan memang memiliki kondisi keuangan yang relatif baik, serta tidak hanya mengandalkan spekulasi dari harga saham.
Investor dapat melihat adanya riwayat pembagian dividen dalam beberapa tahun terakhir, sehingga bisa memastikan bahwa perusahaan tetap bisa memberikan keuntungan untuk para pemegang sahamnya. Saham dengan dividen yang relatif stabil tentu akan lebih aman untuk dilakukan investasi jangka panjang, jika dibandingkan dengan saham yang hanya mengandalkan kenaikan dari harga pasar saja.
Memiliki saham yang aman dan terpercaya tentu merupakan hal penting agar bisa menghindari potensi kerugian dalam berinvestasi. Oleh sebab itu, pahamilah faktor-faktor di atas agar kamu sebagai investor dapat membuat keputusan yang bijak, serta membangun portofolio yang stabil untuk jangka panjang. Keamanan investasi bukan hanya berkaitan dengan keuntungan yang cepat, namun juga bagaimana caranya memilih aset dengan prospek yang baik dan minim risiko.