4 Konglomerat Indonesia Asal Bugis, Siapa Paling Kaya?

Jakarta, IDN Times - Deretan konglomerat keturunan bugis, Sulawesi Selatan kian meningkat. Hal ini disebabkan wilayah Sulawesi Selatan dikenal jalur perdagangan berskala besar di Indonesia bahkan hingga kini.
Untuk sektor perkebunan, terdapat beberapa komoditas unggulan dari daerah Sulawesi Selatan yaitu kakao, vanili, tebu, karet, teh, kelapa sawit, kelapa hibrida, lada, dan juga kopi.
Tak heran, empat konglomerat Indonesia tercatat merupakan keturunan suku Bugis. Mereka dapat mendirikan perusahaan dengan skala besar hingga lini bisnis yang menyebar di semua sektor, sehingga ikut menggerakan roda perekonomian Indonesia.
Berikut IDN Times, merangkum profil empat konglomerat RI asal Bugis tersebut. Kira-kira siapa aja ya?
1. Muhammad Jusuf Kalla

Muhhamad Jusuf Kalla adalah Wakil Presiden Indonesia pada era Susilo Bambang Yudhoyono dan era Joko Widodo periode pertama. Ia menjadi salah satu konglomerat dari Makassar dengan dari gurita bisnis yang dimilikinya, mulai dari sektor transportasi dan logistik, sektor konstruksi, otomotif, dan manufaktur.
Bahkan JK sapaan akrabnya, juga bagian dari Grup Kalla yang didirikan oleh Hadji Kalla pada 1952. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 2018, total harta yang dimiliki JK mencapai Rp900,837 miliar.
Harta kekayannya, mayoritas dalam bentuk tanah dan bangunan mencapai Rp263,743 miliar, sementara alat transportasi dan mesin dalam bentuk mobil mencapai Rp975 juta, kemudian, harta lainnya mencapai mencapai Rp534 miliar.
2. Aksa Mahmud

Aksa Mahmud juga masuk dalam deretan teratas orang terkaya dari kota Makassar. Ia dikenal masyarakat luas sebagai pendiri Bosowa Corp. Bisnis ini menjadikan Aksa Mahmud menduduki peringkat ke-44 dari daftar 50 orang terkaya Indonesia.
Berdasarkan, laporan dari Forbes 2019, Aksa Mahmud masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia. Saat itu, kekayaannya ditaksir mencapai 710 juta dolar AS atau setara dengan Rp 10,1 triliun (kurs Rp 14.300/dolar AS). Kendati begitu, pada 2020, dirinya tidak lagi masuk dalam daftar orang terkaya.
Aksa Mahmud merupakan Ipar dari Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Gurita bisnis Aksa juga tersebar di berbagai sektor. Aksa Mahmud pertama kali terjun ke dunia bisnis sebagai dealer Datsun pada 1970-an. Kemudian, memasuki industri manufaktur dengan mendirikan PT Semen Bosowa Maros, serta membangun usaha distribusi, logistik dan transportasi pendukung.
3. Tautoto Tanaranggina

Tautoto Tanaranggina merupakan asisten III Bidang Administrasi Provinsi Sulawesi Selatan. Meskipun dalam dunia bisnis namanya tidak dikenal luas, Tautoto masuk ke dalam deretan konglomerat keturunan Bugis.
Berdasarkan data LHKPN 2019, harta kekayaan Tautoto Taranggina mencapai Rp21,4 miliar.
4. Andi Amran Sulaiman

Amran Sulaiman merupakan mantan Menteri Pertanian era Kabinet Kerja Jokowi ini juga merupakan salah satu konglomerat asal Bugis yang cukup fenomenal.
Berdasarkan data LHKPN 2019, Amran memiliki total kekayaan mencapai Rp279,5 miliar. Kekayaan ini, berasal dari tanah dan bangunan mencapai Rp42,2 miliar, kemudian alat transportasi dan mesin mencapai Rp3,4 miliar dan harta lainnya.
Usut punya usut, sumber kekayaan dari Andi Amran Sulaiman berasal dari PT Tiran Indonesia atau Tiran Group yang merupakan salah satu perusahaan tambang nikel di wilayah Sulawesi.