4 Konsep Ekonomi Rumahan yang Bisa Diterapkan Anak KosĀ

Hidup sebagai anak kos seringkali identik dengan gaya hidup irit dan serba pas-pasan. Tapi sebenarnya, dengan sedikit pengetahuan soal konsep ekonomi rumahan, kehidupan anak kos bisa jauh lebih tertata dan hemat. Gak cuma itu, beberapa kebiasaan kecil juga bisa bantu menambah pemasukan tanpa perlu kerja ekstra keras.
Banyak hal sederhana dalam ekonomi rumah tangga yang bisa disesuaikan ke kehidupan anak kos. Mulai dari cara belanja, mengelola pengeluaran, sampai berbagi barang, semuanya bisa jadi trik ampuh buat bertahan hidup lebih tenang. Yang penting, tahu dulu konsep dasarnya dan pelan-pelan mulai diterapkan.
1. Belanja bijak

Belanja bulanan bukan cuma soal stok makanan atau sabun mandi. Ini juga soal strategi supaya pengeluaran gak membengkak tanpa sadar. Coba catat dulu apa yang paling dibutuhkan dan bandingkan harga di beberapa tempat sebelum beli.
Manfaatin juga promo, diskon, atau buy 1 get 1 yang sering muncul di aplikasi belanja online. Beli dalam jumlah besar untuk barang yang sering dipakai bisa lebih hemat dalam jangka panjang. Kalau bisa, ajak teman kos patungan supaya lebih ringan dan gak mubazir.
2. Pisahkan uang

Jangan campur uang untuk jajan, bayar kos, dan kebutuhan pokok jadi satu tempat. Pisahin sejak awal dengan amplop, dompet terpisah, atau fitur dompet digital. Ini bisa bantu lebih sadar dalam mengatur prioritas pengeluaran.
Pakai sistem amplop atau budgeting apps biar lebih tertata. Uang yang udah dialokasikan buat satu kebutuhan jangan dipakai untuk keperluan lain. Cara ini kelihatan sepele, tapi bisa menghindari kebiasaan boros yang sering gak disadari.
3. Masak sendiri

Masak sendiri bukan cuma lebih sehat, tapi juga jauh lebih hemat. Sekali belanja bahan, bisa untuk beberapa hari ke depan. Masakan sederhana kayak tumis sayur atau telur dadar bisa jadi penyelamat akhir bulan.
Kalau belum jago masak, banyak video tutorial masak simpel di internet yang bisa diikuti. Selain hemat, kegiatan ini juga bisa jadi hiburan tersendiri di tengah padatnya tugas kuliah. Bahkan, kalau udah jago, bisa dijadikan peluang usaha kecil-kecilan juga.
4. Berbagi barang

Barang-barang kayak setrika, rice cooker, atau galon air bisa dipakai bareng dengan teman satu kos. Gak perlu semua orang punya satu barang yang sama. Cara ini bisa menghemat banyak uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebelum beli, bisa ngobrol dulu dengan teman satu atap, siapa tahu ada yang bisa dipakai bersama. Selain hemat, ini juga bikin hubungan antar anak kos jadi lebih akrab. Konsep sharing economy ini cocok banget buat anak kos yang hidup serba terbatas tapi tetap ingin nyaman.
Kalau semua konsep di atas bisa diterapkan, hidup anak kos gak cuma bisa lebih hemat, tapi juga lebih teratur dan santai. Gak harus nunggu jadi kepala rumah tangga dulu buat belajar ekonomi rumahan, cukup mulai dari diri sendiri dan tempat tinggal kecil di perantauan.