Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang, Ini yang Dibahas

- Daftar menteri yang hadir termasuk Menkeu, Menteri ESDM, dan Menhut
- Arahan Prabowo terkait penanganan bencana di Sumatra
- Kesiapan menghadapi libur akhir tahun dan pemberian insentif untuk kelancaran libur
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Hambalang pada Minggu (14/12/2025).
Berdasarkan unggahan Sekretariat Kabinet di akun Instagram resminya, @sekretariat.kabinet, Prabowo memanggil para pembantunya tersebut usai sejumlah kunjungan ke lokasi bencana di Sumatra.
1. Daftar menteri yang hadir

Dalam foto yang diunggah Sekretariat Kabinet, terlihat sejumlah menteri yang hadir, di antaranya Purbaya Yudhi Sadewa (Menkeu), Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM), Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KP), Amran Sulaiman (Mentan), dan Raja Juli Antoni (Menhut).
Selain itu, terlihat juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Maruarar Sirait (Menteri PKP), Supratman Andi Agtas (Menhum), Prasetyo Hadi (Mensesneg), Agus Subianto (Panglima TNI), dan lainnya.
2. Arahan Prabowo dalam penanganan bencana

Dalam takarir unggahan tersebut, Prabowo menginginkan beberapa hal dapat cepat diselesaikan terkait penanganan bencana.
Pertama, pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatra. Prabowo ingin secepat mungkin dua hal tersebut selesai terbangun.
Kedua, penambahan secara maksimal alat berat dan truk air minum, persediaan air bersih, dan toilet portabel terutama di lokasi yang paling terdampak.
"Presiden ingin Menteri PU memastikan semua pengungsi mendapat kebutuhan tersebut," tulis Setkab, dikutip Minggu (14/12/2025).
3. Kesiapan menghadapi libur akhir tahun

Selain itu, Prabowo dan para pembantunya itu juga membahas perihal kesiapan menghadapi libur akhir tahun.
Pembahasan pertama adalah stabilitas dan ketahanan pangan serta harga kebutuhan pokok. Selain itu, dibahas juga perkembangan terkini perekonomian di Tanah Air termasuk bea cukai dan pajak.
Pembahasan kedua adalah pemberian insentif terhadap beberapa sektor untuk kelancaran libur akhir tahun, terutama pengurangan harga secara signifikan untuk tarif jalan tol, tiket pesawat terbang, kereta api, kapal laut, dan fasilitas publik lainnya.


















