4 Penyebab Kerusakan pada Emas Batangan, Harus Dihindari!

- Kelembaban tinggi dapat merusak lapisan permukaan emas, mengurangi kilau aslinya, dan menyebabkan perubahan warna atau bercak putih.
- Zat kimia seperti lotion, parfum, atau pembersih rumah tangga dapat bereaksi dengan permukaan emas dan menimbulkan kerusakan jangka panjang.
Emas batangan mungkin dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang stabil dan juga tahan lama, namun bukan berarti benda ini bebas dari potensi kerusakan. Ada berbagai faktor, mulai lingkungan penanganan yang tidak tepat hingga kelalaian dalam penyimpanan yang bisa membuat emas batangan kehilangan keindahan fisik, sehingga mempengaruhi nilai jualnya di kemudian hari.
Memahami penyebab kerusakan pada emas batangan tentu merupakan hal penting, terutama bagi para investor pemula yang mungkin belum memiliki pengalaman terkait menjaga aset fisik dari logam mulia ini. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa penyebab kerusakan pada emas batangan agar nantinya bisa segera dihindari dan diatasi dengan tepat.
1. Paparan kelembaban berlebih

Kelembaban tinggi di area sekitar tempat penyimpanan emas batangan ternyata bisa memicu adanya reaksi pada lapisan permukaannya, khususnya jika emas tersebut tidak murni atau terdapat logam campuran lainnya. Meski emas murni bersifat tahan terhadap korosi, namun keberadaan partikel air atau udara yang lembab tetap bisa menimbulkan noda atau pun bintik kusam yang mengurangi kilau aslinya.
Apabila emas disimpan di tempat yang tepat, seperti lemari yang tidak kedap udara atau ruangan dengan ventilasi yang kurang baik, maka emas akan rentan mengalami perubahan warna atau pun bercak putih. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menggunakan wadah penyimpanan anti lembab atau menyimpannya ke dalam brankas dengan pengaturan suhu khusus.
2. Kontaminasi zat kimia

Zat kimia seperti lotion, parfum, atau bahan cairan pembersih rumah tangga ternyata bisa bereaksi dengan permukaan emas, sehingga menimbulkan adanya kerusakan jangka panjang. Kontaminasi semacam ini biasanya tidak terlihat secara langsung, namun lama-kelamaan akan menimbulkan adanya bercak, korosi ringan, hingga hilangnya kilau alami.
Kebiasaan menyentuh emas dengan tangan yang belum bersih atau pun menyimpan emas berdekatan dengan produk-produk kimia jelas dapat menimbulkan kerusakan. Oleh sebab itu, disarankan untuk memegang emas menggunakan sarung tangan dan segera menjauhkannya dari bahan kimia dalam bentuk apa pun.
3. Penanganan yang kasar atau sering digesek

Emas batangan mungkin terlihat padat dan kuat, namun sebetulnya tergolong ke dalam logam lunak yang mudah sekali tergores atau pun berubah bentuk apabila sering digesek dengan benda keras. Penanganan yang kasar ketika memindahkannya, membungkus, atau menyimpannya jelas dapat menimbulkan bekas goresan yang tidak mudah dihilangkan.
Goresan atau benturan ringan sekali pun bisa saja mengurangi nilai jual dari emas tersebut, terutama bagi para kolektor atau pun investor. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menyimpan emas dalam kemasan aslinya atau pun kotak pelindung berbahan lembut untuk meminimalisir risiko kerusakan.
4. Penyimpanan di tempat yang tidak aman

Menyimpan emas di tempat yang tidak aman bukan hanya membuka peluang kehilangan akibat pencurian, namun juga bisa menimbulkan kerusakan fisik akibat adanya tumpukan benda lain atau pun benda berat lainnya. Lemari biasa tanpa adanya perlindungan tambahan dianggap tidak cukup aman untuk menjaga kondisi fisik dari emas.
Bukan hanya berpotensi mengalami risiko eksternal, namun tempat penyimpanan tidak stabil juga dapat menyebabkan emas bergeser, terjatuh, hingga saling berbenturan apabila jumlahnya banyak. Oleh sebab itu, penggunaan brankas khusus atau kotak logam yang dilapisi oleh bahan lembut jelas sangat disarankan untuk memastikan kondisinya tetap aman.
Emas batangan memang merupakan aset investasi yang bernilai dan tahan lama, namun tetap memerlukan perhatian khusus agar tidak rentan mengalami kerusakan. Dengan menghindari penyebab-penyebab di atas, maka potensi kerusakan pada emas batangan dapat diminimalisir dan dihindari dengan baik. Pastikan untuk selalu menyimpan emas batangan dengan cermat!