Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara ASEAN Kerja Sama AEO, Ini Manfaatnya bagi Eksportir-Importir

Bea Cukai jalin kerja sama ASEAN Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement (AAMRA). (Dok/Istimewa).
Bea Cukai jalin kerja sama ASEAN Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement (AAMRA). (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Bea Cukai menjalin kerja sama AAMRA dengan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.
  • Kerja sama ini memfasilitasi hubungan perdagangan antarnegara dengan saling menghargai sertifikasi AEO yang dimiliki oleh pelaku usaha di tiap-tiap negara.
  • Indonesia telah mengadopsi konsep MRA untuk memungkinkan pengakuan terhadap status AEO internasional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bea Cukai menjalin kerja sama ASEAN Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement (AAMRA) dengan empat administrasi kepabeanan di ASEAN, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.

AAMRA merupakan kesepakatan timbal balik antaradministrasi kepabeanan, yang mengakui dan menerima program-program Authorized Economic Operator (AEO) oleh pihak-pihak administrasi kepabeanan yang melakukan kesepakatan.

1. Fasilitasi hubungan perdagangan antarnegara

Bea Cukai Bogor hadiri pelepasan ekspor perdana mandiri 28.728 bungkus keripik tempe  dengan nilai Rp269 juta . (Dok/Istimewa).
Bea Cukai Bogor hadiri pelepasan ekspor perdana mandiri 28.728 bungkus keripik tempe dengan nilai Rp269 juta . (Dok/Istimewa).

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo menjelaskan, kerja sama ini untuk memfasilitasi hubungan perdagangan antarnegara dengan saling menghargai sertifikasi AEO yang dimiliki oleh pelaku usaha di tiap-tiap negara.

Indonesia juga telah mengadopsi konsep Mutual Recognition Agreement (MRA) yang merupakan kesepakatan internasional yang memungkinkan pengakuan antarnegara terhadap status AEO.

"Dengan kerja sama AAMRA bersama empat negara ASEAN, program-program AEO di Indonesia akan dapat diakui dan diterima di empat negara lainnya. Kerja sama tersebut telah diimplementasikan secara penuh oleh Indonesia sejak 1 Oktober 2024 dan beberapa manfaat bisa didapatkan oleh eksportir AEO dan importir (AEO dan non-AEO) di Indonesia," ujarnya Kamis (27/2/2025).

Apabila mengacu Peraturan Menteri Keuangan No. 227/PMK.04/2014 AEO merupakan kebijakan yang bertujuan untuk mempermudah proses perdagangan internasional dengan memberikan fasilitas berupa kemudahan prosedur dan pengurangan risiko terhadap pelaku usaha yang memenuhi kriteria tertentu dalam hal kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan dan prosedur perdagangan internasional.

2. Ada 4 keuntungan dari kerja sama dengan AAMRA

Daerah Pabean, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Pengangkutan Barang (IDN Times/istimewa)
Daerah Pabean, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Pengangkutan Barang (IDN Times/istimewa)

Ada sejunlah mnfaat kerja sama yang didapatkan Indonesia:

  1. Peningkatan efisiensi melalui penyederhanaan proses kepabeanan dan cukai, serta pengurangan waktu dan biaya perdagangan yang dapat meningkatkan daya saing bagi para pelaku usaha perdagangan.
  2. Peningkatan keamanan melalui pengakuan bersama atas standar keamanan dan kepatuhan dalam proses perdagangan antar negara di ASEAN.
  3. Peningkatan peluang perdagangan melalui keleluasan akses pasar dan peningkatan fasilitas kepabeanan dan cukai yang memicu peluang dan pertumbuhan ekonomi.
  4. Penguatan hubungan ekonomi melalui kerja sama kemitraan ekonomi antara negara-negara di ASEAN.

Dengan empat manfaat ini, Budi menjelaskan eksportir AEO Indonesia serta importir AEO dan non-AEO di Indonesia akan mendapatkan fasilitasi perdagangan, yakni dalam bentuk percepatan proses customs clearance.

"Tentunya, dengan mengikuti panduan atau pedoman implementasi AAMRA sebagaimana tertuang dalam Guideline for the Submission of Import or Export Declarations for the Implementation of AAMRA," ucap Budi.

3. Terapkan standar terbaik untuk operasional kepabeanan

Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (IDN Times/ Ayu Afria)
Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (IDN Times/ Ayu Afria)

Budi menegaskan bahwa keberhasilan implementasi kerja sama AEO lima negara ASEAN ini tidak terlepas dari peran serta dan kerja sama antara pemerintah, pengguna jasa (importir dan eksportir), dan masyarakat dalam penerapan AEO, yang telah berkontribusi pada peningkatan efisiensi, keamanan, dan peluang perdagangan antarnegara.

"Di masa mendatang, kami berharap Indonesia akan terus berkomitmen untuk menerapkan standar terbaik dalam operasional kepabeanan dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mendapatkan manfaat dari kerja sama ini," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us