Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara Ini Kendalikan Industri Chip Dunia, Taiwan Juaranya!

ilustrasi chip semiconductor
ilustrasi chip semiconductor (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Taiwan memimpin pangsa pasar chip dunia dengan 60%, berkat TSMC yang jadi pemimpin produksi global.
  • China mengejar kemandirian dengan pertumbuhan agresif, mengurangi ketergantungan pada impor chip dari AS dan sekutu-sekutunya.
  • Korea Selatan menguasai chip memori digital dunia, Samsung dan SK Hynix duo yang menguasai lebih dari 30% pasar DRAM dan NAND global.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa sih yang membuat smartphone atau laptop kamu bisa secerdas dan secepat itu? Jawabannya ada pada komponen mungil bernama chip semikonduktor. Dunia modern kita sepenuhnya digerakkan oleh benda kecil ini, mulai dari gadget hingga peralatan pertahanan.

Industri chip global sendiri dikuasai oleh segelintir negara yang memiliki teknologi, inovasi, dan skala produksi yang luar biasa. Pada 2025, peta kekuatan ini didominasi oleh lima pemain utama. Negara-negara ini gak hanya memproduksi, tapi juga membentuk masa depan teknologi lewat investasi dan penelitian mereka.

Mari kita lihat lebih dekat kelima raksasa tersebut dan bagaimana mereka mengendalikan pasokan chip dunia.

1. Taiwan pimpin panggung dengan 60 persen pangsa pasar

ilustrasi Taiwan
ilustrasi Taiwan (pixabay.com/n23club)

Taiwan layak disebut raja chip dunia berkat raksasa TSMC yang jadi pemimpin global produksi chip untuk berbagai brand besar. Kamu bisa temukan chip buatan Taiwan di AI canggih, jaringan 5G, sampai superkomputer.

Teknologi manufakturnya sudah di bawah 5 nm, tingkat presisi yang hampir bikin kamu takjub. Para ahli menilai ketangguhan tenaga kerja dan kedisiplinan riset industri Taiwan jadi rahasia kesuksesan besar ini. Gak heran Taiwan menguasai sekitar 60 persen pasar foundry global, menjadikannya poros utama ekosistem semikonduktor dunia.

2. China kejar kemandirian dengan pertumbuhan agresif

ilustrasi bendera China
ilustrasi bendera China (pixabay.com/glaborde7)

China melaju cepat seperti roket karena punya ambisi besar mengurangi ketergantungan pada impor chip dari AS dan sekutu-sekutunya. Perusahaan seperti SMIC terus memperbesar kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan domestik yang melonjak.

Angka produksi China sekarang sekitar 15 persen dari total dunia, hasil dari investasi miliaran dolar dan dukungan negara yang luar biasa. Strategi jangka panjang mereka mengarah ke teknologi generasi baru agar negaranya tahan dari tekanan geopolitik. Kamu bisa lihat China benar-benar serius jadi pemain inti dalam rantai pasokan global.

3. Korea Selatan ahli memori digital dunia

ilustrasi negara Korea Selatan (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi negara Korea Selatan (pexels.com/Pixabay)

Korea Selatan bagaikan perpustakaan raksasa karena menguasai chip memori yang menyimpan seluruh data digitalmu. Samsung dan SK Hynix adalah duo yang menguasai lebih dari 30 persen pasar DRAM dan NAND global.

Chip memori mereka dipakai dalam smartphone, laptop, sampai data center raksasa yang menopang dunia internet. Proses produksi di bawah 7 nm bikin kualitas chip mereka tetap top class. Posisi Korea Selatan sangat penting karena kalau pasokan memori tersendat, seluruh dunia bisa kelimpungan.

4. Amerika Serikat jago desain dan pabrik baru mulai tumbuh

ilustrasi negara Amerika Serikat (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi negara Amerika Serikat (pexels.com/Pixabay)

Amerika Serikat punya kekuatan besar dalam desain chip dengan nama terkenal seperti Intel dan Qualcomm. Kamu mungkin gak sadar kalau banyak otak dari gadget favoritmu dirancang oleh insinyur negeri Paman Sam ini.

Pangsa pasar manufakturnya baru sekitar 10 persen, tapi pemerintahnya sudah turun tangan lewat CHIPS Act untuk membangun banyak pabrik baru. Upaya ini bukan hanya untuk bisnis, tapi juga keamanan nasional dan stabilitas rantai pasokan. Kamu bisa menunggu kejutan besar dari mereka dalam beberapa tahun mendatang.

5. Jepang sang penyedia bahan dan peralatan vital

ilustrasi Jepang
ilustrasi Jepang (vecteezy.com/vimStyles workshop)

Jepang mungkin tidak memimpin jumlah produksi chip, tapi kamu harus tahu betapa penting peran mereka di belakang layar. Banyak material dan mesin khusus untuk bikin chip berasal dari perusahaan Jepang seperti Tokyo Electron.

Produsen peralatan ini menopang akurasi dan efisiensi produksi chip global. Renesas juga terkenal sebagai pembuat chip khusus untuk otomotif dan industri lainnya. Tanpa material superpresisi dan inovasi alat produksi Jepang, produksi chip dunia bisa mandek dalam sekejap.

Kamu sekarang sudah tahu negara mana saja yang mengendalikan masa depan melalui industri chip. Taiwan berada di puncak takhta dengan teknologi paling maju, sementara China dan Korea Selatan terus mengejar lewat kapasitas besar dan inovasi memori. Amerika Serikat memperkuat kembali industrinya agar tidak tertinggal, dan Jepang tetap jadi tulang punggung bahan serta peralatan penting.

Persaingan mereka memengaruhi kecanggihan teknologi yang kamu pakai setiap hari. Satu hal pasti, siapa pun yang memegang kuasa chip, dia juga memegang masa depan dunia digital. Siap lihat gebrakan teknologi berikutnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Catat!, Ini Rincian Tarif Kapal Penyeberangan Danau Toba

27 Okt 2025, 07:17 WIBBusiness