5 Perbedaan E-Commerce dan E-Business, Jangan Keliru!

Jakarta, IDN Times - Bukan suatu hal yang asing lagi apabila bisnis pada masa kini banyak merambah dunia digital. Dalam dunia bisnis digital dikenal dua istilah yang sering digunakan yaitu e-commerce dan e-business.
E-commerce atau e-business memang sekilas mirip, dan sering digunakan oleh masyarakat. Namun, keduanya berbeda. Beberapa perbedaannya berikut ini bisa kamu pahami.
Simak yuk!
1. Berbeda secara pengertian

Pada e-commerce atau kepanjangannya electronic commerce, baik pembelian maupun penjualan, dilakukan melalui jaringan elektronik, termasuk didalamnya adalah jaringan internet. Kegiatan jual beli ini bisa sangat luas baik jual beli barang maupun jasa, juga pengalihan data hingga dana secara elektronik.
Sedangkan, pada e-business, cakupan dan juga jangkauannya lebih luas dan tak hanya mengurusi soal transaksi secara komersial sebagaimana e-commerce, tetapi juga menyediakan layanan lain yang lebih mendasar seperti penyedia layanan e-commerce. Jadi bisa dibilang e-commerce termasuk juga dalam cakupan e-business.
2. Memiliki jangkauan yang berbeda

E-business memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan e-commerce. Dalam e-business, tidak hanya dilakukan proses jual-beli, tetapi setiap aspek yang ada di bisnis. Mulai dari modal, sumber daya manusia, segala proses pemasaran produk dan jasa, hingga setiap risiko yang muncul di dalamnya setelah pembelian barang maupun jasa.
Sedangkan e-commerce, jangkauannya hanya terbatas pada proses jual-beli jasa atau produk melalui jaringan internet dalam wadah website saja.
3. Berbeda dari sistem kerjanya
.jpg)
Seperti disebutkan sebelumnya, e-commerce hanya menjalankan sistemnya sebagai media transaksi jual-beli secara online saja. Selain itu, e-commerce juga dapat dikatakan sebagai sebuah kegiatan dalam menarik siapapun termasuk setiap pelanggan, supplier maupun mitra untuk membeli atau menjual barang dan jasa secara online.
Sementara itu, e-business lebih ke arah edukasi dan juga menjaga agar pelanggan paham tentang manfaat dari sebuah produk maupun jasa yang ditawarkan dalam transaksi online tersebut.
Jadi, e-business bergerak dari awal, mulai dari perencanaan proses produksi, manajemen risiko, pengembangan sebuah produk maupun jasa, manajemen keuangan sebuah organisasi maupun perusahaan.
4. Sistem pemasaran yang diterapkan berbeda

Jika e-commerce hanya memerlukan sistem pemasaran termasuk spesifikasi dan juga analisis dalam segi penjualan saja, e-business tidak demikian. Sistem pemasaran yang dipakai e-business lebih kompleks dengan menyasar setiap bagian sebuah bisnis.
5. E-commerce hanya bagian dari e-business

E-commerce hanyalah satu bagian dari e-business, karena e-business merupakan sebuah sistem yang lengkap dan terdiri dari banyak bagian yang menunjang jalannya sebuah bisnis terutama yang dijalankan melalui jaringan internet.