Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan E-Commerce dan E-Business, Jangan Keliru!

Ilustrasi belanja online di e-commerce (123rf.com/pitinan)

Jakarta, IDN Times - Bukan suatu hal yang asing lagi apabila bisnis pada masa kini banyak merambah dunia digital. Dalam dunia bisnis digital dikenal dua istilah yang sering digunakan yaitu e-commerce dan e-business.

E-commerce atau e-business memang sekilas mirip, dan sering digunakan oleh masyarakat. Namun, keduanya berbeda. Beberapa perbedaannya berikut ini bisa kamu pahami. 

Simak yuk!

1. Berbeda secara pengertian

Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada e-commerce atau kepanjangannya electronic commerce, baik pembelian maupun penjualan, dilakukan melalui jaringan elektronik, termasuk didalamnya adalah jaringan internet. Kegiatan jual beli ini bisa sangat luas baik jual beli barang maupun jasa, juga pengalihan data hingga dana secara elektronik. 

Sedangkan, pada e-business, cakupan dan juga jangkauannya lebih luas dan tak hanya mengurusi soal transaksi secara komersial sebagaimana e-commerce, tetapi juga menyediakan layanan lain yang lebih mendasar seperti penyedia layanan e-commerce. Jadi bisa dibilang e-commerce termasuk juga dalam cakupan e-business.

2. Memiliki jangkauan yang berbeda

ilustrasi digital payment, online shopping (IDN Times/Airef Rahmat)

E-business memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan e-commerce. Dalam e-business, tidak hanya dilakukan proses jual-beli, tetapi setiap aspek yang ada di bisnis. Mulai dari modal, sumber daya manusia, segala proses pemasaran produk dan jasa, hingga setiap risiko yang muncul di dalamnya setelah pembelian barang maupun jasa.

Sedangkan e-commerce, jangkauannya hanya terbatas pada proses jual-beli jasa atau produk melalui jaringan internet dalam wadah website saja.

3. Berbeda dari sistem kerjanya

ilustrasi belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Seperti disebutkan sebelumnya, e-commerce hanya menjalankan sistemnya sebagai media transaksi jual-beli secara online saja. Selain itu, e-commerce juga dapat dikatakan sebagai sebuah kegiatan dalam menarik siapapun termasuk setiap pelanggan, supplier maupun mitra untuk membeli atau menjual barang dan jasa secara online

Sementara itu, e-business lebih ke arah edukasi dan juga menjaga agar pelanggan paham tentang manfaat dari sebuah produk maupun jasa yang ditawarkan dalam transaksi online tersebut.

Jadi, e-business bergerak dari awal, mulai dari perencanaan proses produksi, manajemen risiko, pengembangan sebuah produk maupun jasa, manajemen keuangan sebuah organisasi maupun perusahaan.

4. Sistem pemasaran yang diterapkan berbeda

Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika e-commerce hanya memerlukan sistem pemasaran termasuk spesifikasi dan juga analisis dalam segi penjualan saja, e-business tidak demikian. Sistem pemasaran yang dipakai e-business lebih kompleks dengan menyasar setiap bagian sebuah bisnis.

5. E-commerce hanya bagian dari e-business

ilustrasi online shopping (IDN Times/Arief Rahmat)

E-commerce hanyalah satu bagian dari e-business, karena e-business merupakan sebuah sistem yang lengkap dan terdiri dari banyak bagian yang menunjang jalannya sebuah bisnis terutama yang dijalankan melalui jaringan internet.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us