5 Tips Bisnis Street Food yang Bikin Usaha Kamu Meledak, Sontek, yuk!

Bisnis street food selalu punya daya tarik yang luar biasa beberapa tahun terakhir ini, apalagi semenjak ramainya konten food vlogger di media sosial. Dari pinggir jalan hingga kawasan pusat kota, gerobak-gerobak makanan menawarkan camilan dan hidangan yang bikin perut kenyang tanpa bikin kantong bolong.
Namun, terjun ke bisnis ini tidak semudah kelihatannya. Sebab, persaingan ketat dan tren yang cepat berubah seringkali membuat pebisnis street food harus pintar-pintar membaca pasar. Kalau tidak sadar akan hal ini, usaha street food yang kamu bangun bisa mandek di tengah jalan.
Nah, buat kamu yang pengin coba peruntungan di dunia street food atau bahkan sudah mulai tapi ingin meningkatkan penjualan, ada beberapa tips ampuh yang wajib kamu tahu. Simak, yuk!
1. Ciptakan menu yang unik dan punya ciri khas

Kamu pasti tahu, sekarang ini banyak banget penjual street food dengan menu yang mirip-mirip. Nah, biar kamu bisa stand out di tengah persaingan, pastikan menu yang kamu tawarkan unik dan punya ciri khas. Misalnya, kamu bisa mengkreasikan menu tradisional dengan sentuhan modern atau menambahkan bahan-bahan yang tidak biasa. Contohnya, bakso dengan kuah keju atau martabak dengan isian yang tidak mainstream seperti es krim atau keju mozzarella.
Ciri khas street food yang unik ini akan membuat pelanggan penasaran dan ingin mencoba. Selain itu, kamu juga harus konsisten dengan rasa dan kualitas menu street food yang kamu jual. Jadi, meskipun menunya terlihat menarik, pastikan rasanya juga tidak kalah memukau. Dengan begitu, pelanggan yang datang sekali akan terus balik lagi, karena bukan hanya tergiur tampilannya, tapi juga puas dengan rasa yang mereka dapatkan.
2. Pilih lokasi street food yang ramai dan mudah dijangkau

Di bisnis street food, lokasi jualan itu ibarat tempat berburu. Kalau kamu jualan di lokasi yang tepat, otomatis peluang untuk mendapatkan pelanggan akan lebih besar. Cari tempat jualan street food yang ramai dengan aktivitas orang, seperti dekat sekolah, kampus, atau pusat perkantoran. Di tempat-tempat ini, orang biasanya mencari makanan cepat, enak, dan tidak terlalu mahal.
Selain itu, pastikan juga lokasi bisnis street food milik kamu mudah diakses, baik oleh pejalan kaki maupun kendaraan. Kalau orang-orang harus bersusah payah untuk mencapai tempatmu, mereka akan lebih memilih gerobak lain yang lebih mudah dijangkau. Pikirkan juga soal kebersihan dan kenyamanan lokasi. Meski cuma berjualan di pinggir jalan, pelanggan tetap ingin tempat yang bersih dan nyaman buat menikmati makanan mereka.
3. Harga terjangkau tapi tetap untung, ini kuncinya

Street food identik dengan makanan murah, tapi bukan berarti kamu harus menjual dengan harga yang merugikan diri sendiri. Caranya, kamu harus benar-benar cermat dalam menghitung modal bahan baku dan biaya operasional sebelum menjalankan bisnis street food. Misalnya, kamu bisa membeli bahan dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih murah, tapi tetap harus menjaga kualitas bahan yang kamu gunakan.
Kamu juga bisa menawarkan pilihan paket hemat untuk menarik lebih banyak pelanggan ke kedai street food kamu. Misalnya, kamu menjual paket berisi makanan utama dengan minuman yang dijual sedikit lebih murah dibanding harga satuan. Mereka merasa untung, dan kamu pun tetap mendapatkan margin yang sehat.
4. Maksimalkan promosi di media sosial

Meskipun bisnis street food terkesan tradisional dan lingkupnya kecil, jangan remehkan kekuatan media sosial! Platform seperti Instagram, TikTok, atau WhatsApp bisa jadi alat promosi ampuh buat rintisan bisnismu ini. Mulailah dengan membuat akun media sosial untuk promosi binis street food dan unggah konten-konten menarik. Misalnya, kamu bisa membagikan video proses pembuatan makanan, foto-foto menggugah selera, atau testimoni dari pelanggan yang puas untuk menarik pelanggan baru.
Selain itu, kamu juga bisa membuat promo-promo menarik lewat media sosial, seperti diskon untuk followers yang datang ke gerobakmu atau giveaway untuk pelanggan yang merekomendasikan tempatmu ke teman-temannya. Cara ini tidak hanya membuat bisnismu dikenal lebih luas, tapi juga mendorong interaksi langsung antara kamu dan pelanggan. Orang-orang akan lebih tertarik untuk datang kalau mereka merasa terlibat secara personal.
5. Selalu pertahankan konsistensi rasa makanan serta pelayanan yang ramah

Tidak ada yang lebih penting dalam bisnis makanan terutama street food selain konsistensi rasa. Pelanggan yang datang pertama kali mungkin tertarik karena promosi atau tampilan unik, tapi mereka akan terus datang kembali kalau rasanya konsisten dan enak. Pastikan setiap kali kamu menyajikan makanan, kualitasnya tetap sama—dari hari pertama sampai seterusnya. Jangan sampai ada yang merasa kecewa karena rasa yang berubah-ubah.
Selain rasa, pelayanan juga menjadi kunci penting bisnis street food yang kamu jalankan. Berikan senyuman, sambut pelanggan dengan ramah, dan selalu siap membantu jika mereka punya pertanyaan atau permintaan khusus. Meskipun bisnis street food kamu mungkin kecil, pelayanan yang hangat dan bersahabat bisa membuat pelanggan merasa dihargai. Mereka tidak hanya datang untuk makan, tapi juga karena merasa nyaman dengan suasana yang kamu ciptakan.
Berbisnis street food memang penuh tantangan, tapi dengan strategi yang tepat, usaha ini bisa jadi peluang besar untuk sukses. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, tapi tetap jaga kualitas yang sudah ada dalam bisnis street food. Yuk, wujudkan mimpi kamu dalam berbisnis street food dan bikin usaha kamu meledak!