5 Tips Gaji Rp10 Juta Nabung Rp5 Juta Sebulan, Tetap Bisa Self Reward!

Sederhananya, kalau masih berharap penghasilan Rp10 juta per bulan bisa dapat kehidupan yang senilai persis pendapatanmu itu, artinya kamu kamu belum siap untuk konsisten menabung. Kamu akan terus mengandalkan gaji ke gaji untuk memenuhi gaya hidupmu.

Jadi, kuatkan niatnya, bangun motivasi yang mendoring kamu bisa komitmen dan konsisten menabung Rp5 juta per bulannya. Misalnya saja dengan kemungkinan diputus kerja lantaran karyawan kontrak. Pun sudah karyawan tetap tapi di masa depan saat pensiun hanya dapat pesangon, bukan bulanan dana pensiun. 

Bahkan juga atas dasar keinginan financial freedom untuk bisa pensiun dini dengan siklus keuangan yang sehat dan sudah terjamin. Niat yang diselimuti oleh tujuan besar tentu akan memudahkan perjalanan menabungmu secara jangka panjang, ya.

Budgeting untuk pengeluaran tetap kamu bisa pasang di angka Rp4 juta per bulannya. Pengeluaran tetap sendiri umummya didominasi untuk biaya pemenuhan kebutuhan pokok.

Mulai dari pengeluaran tetap untuk bayar sewa kos, belanja bulanan, listrik, air, internet, serta transportasi. Bahkan termasuk cicilan produk kebutuhan, asurasi kesehatan, sedekah, hingga mungkin rutinan memberi uang kepada orangtua, ya.

Tentunya nominal Rp4 juta ini bisa kamu atur ulang secara spesifik. Terlebih, mana yang perlu diprioritaskan, dipangkas dananya, atau bahkan dihilangkan. Tinggal sesuaikan dengan situasi dan kondisimu.

Pendapatan Rp10 juta, ditabung Rp5 juta, Rp4 juta untuk pengeluaran tetap, artinya sisa Rp1 juta per bulannya untuk pembiayaan pengeluaran tidak tetap. Self reward pun masuk pada kategori pengeluaran tidak tetap, ya. Mulai dari nongkrong di kafe, nonton bioskop, langganan layanan streaming, beli baju, dan berbagai hiburan menarik lainnya.

Gak ketinggalan, dari total Rp1 juta itu bisa kamu sisahkan sekitar Rp300 ribu untuk biaya lain-lain yang tak terduga dan mungkin muncul. Tentunya, gak akan susah, bahkan masih sisa jika kamu punya manajeman uang yang baik. Misalnya saja memilih nonton bioskop saat weekday supaya lebih murah, atau bisa juga mengurangi kuantitas self reward dari yang sebulan 2-3 kali jadi sebulan sekali.

Supaya gak tumpang tindih, jelas batasannya, gak ada istilah pinjam dana dulu, yang berujung bisa konsiten menabung Rp5 juta per bulannya. Maka, kamu perlu untuk memisahkan mana rekening untuk tabungan, mana rekening untuk pengeluaran tetap dan tidak tetap.

Dengan begitu, kamu bisa belajar disiplin, jika jatah di rekening pengeluaran itu sudah habis, ya dana tabungan gak bisa diganggu gugat. Jika perlu, ubah tabunganmu jadi dana non liquid yang tidak bisa dengan mudah dicairkan menjadi uang tunai. Dengan begitu, mau tidak mau, suka tidak suka, kamu akan terbiasa dengan pengelolaan kebutuhan hidup hanya pakai maksimal 50% dari total gaji bulananmu.

Puncaknya, mengingat adanya inflasi yang mungkin terjadi sekiar 5% per tahunnya. Maka, kamu perlu menyelamatkan pundi-pundi rupiah tabunganmu supaya nilainya gak turun. Ya, kamu bisa mengalihkannya sebagai modal investasi yang bisa berikan bunga untuk nominal tabungan yang makin besar.

Pun setidaknya menjaga nilai rupiah dari tabunganmu agar tidak menguap lantaran terus tergerus inflasi. Misalnya saja dengan diubah mejadi emas, deposito berjangka, saham, obligasi, hingga reksa dana. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, baik yang minim risiko, maupun yang tawarkan bunga bernilai fantastis.

Pada akhirnya, sebelum kamu bergerak menuju perjalanan menabung Rp5 juta per bulan dari gaji bulanan Rp10 juta. Alangkah bijaknya kamu sudah punya dana darurat sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan atau minimal sekitar Rp15 juta. Dengan begitu, saat butuh biaya darurat, kamu sudah ada dananya, tanpa perlu menganggu siklus rekening pengeluaran maupun rekening tabungan, ya.