Setelah banyak toko ritel tutup pada 2017, akan ada banyak lagi yang menyusul pada 2018. Tercatat pada Februari ini saja sudah ada lima toko yang memastikan gulung tikar.
Ada pun toko ritel tersebut adalah Dorothy Perkins di Jakarta Selatan, New Look. GAP, Clarks, dan Banana Republic yang akan tutup pada akhir bulan ini.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey, kemungkinan 40-50 toko yang akan menutup bisnisnya pada 2018. Bukan karena bangkrut, hal tersebut lantaran ingin mengubah konsep bisnis.
Semua gerai yang tutup pada tahun lalu, khususnya yang terdaftar sebagai anggota Aprindo, sekitar 80 persen karena relokasi dan 20 persen ingin mengganti format bisnis. Sekarang, kata Roy, mereka ingin belanja sekaligus ada makanan, minuman, dan hiburannya. Sementara di toko yang lama tidak mungkin diperbesar atau diperluas.
Data di atas masih prediksi awal, nantinya Aprindo akan mengadakan rapat pleno untuk membahas solusi terkait hal tersebut.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) merupakan peritel gaya hidup terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 2.000 gerai. Seiring dengan rencana mengembangkan bisnis Online to Offline (O2O), MAPI kembali menutup Dorothy Perkins.
Ritel yang berlokasi di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, tersebut harus menutup gerainya karena kontrak kerja sama antara pemilik merek dan distributornya di Indonesia tidak diperpanjang. Namun, Dorothy Perkins masih memiliki 11 cabang lainnya yang tersebar di Surabaya, Jakarta, Medan, dan Yogyakarta.
Setiap toko ritel yang akan tutup selalu memberikan diskon besar-besaran, seperti halnya New Look. Tidak seperti Doroth Perkins, New Look harus menutup seluruh gerainya di Indonesia.
Sama-sama di bawah naungan MAPI, New Look akan resmi ditutup pada 19 Februari mendatang. Tiga gerai lainnya di Kemang Kemang Village, Central Park, dan Alam Sutera hanya difungsikan sebagai bazar.
Tiga lainnya yang menyusul adalah Clarks, Banana Republic, dan GAP, toko fashion yang sudah punya pelanggan setia di Indonesia. Banana Republic dan GAP yang tergabung di GAP Inc. berencana menutup seluruh gerainya pada akhir Februari mendatang.
Sedangkan, Clarks hanya akan menutup sebagian dan menyisakan beberapa gerai. Di antaranya di Pondok Indah Mall, Puri Indah Mall, Grand Indonesia, Senayan City, dan Kelapa Gading Mall. Hingga saat ini, ketiga gerai tersebut masih mengadakan diskon besar-besaran hingga 80 persen.
Wah, makin banyak yang tutup ya. Kamu sendiri merasakan dampak tutupnya ritel fashion itu, gak?