Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Siasati Cicilan KPR agar Sesuai Pemasukan, Catat!

Ambil KPR harus dilakukan dengan rencana yang matang (Freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • KPR memudahkan memiliki rumah dengan mencicil harga selama 10-20 tahun dan bunga acuan BI-7 day reverse repo rate yang bisa berubah.
  • Jumlah cicilan harus di bawah 30% dari pemasukan, dan bisa dilunasi lebih besar di awal untuk mengurangi utang pokok.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang menjadi salah satu cara yang dipakai untuk memudahkan seseorang dalam memiliki rumah dengan mencicil harga rumah selama periode waktu tertentu, mulai dari 10, 15, hingga 20 tahun dan bunga tertentu.

Bunga KPR biasanya ditentukan dengan tingkat suku bunga acuan BI-7 day reverse repo rate yang sewaktu-waktu bisa berubah. Setiap tahun, suku bunga bisa meningkat maupun menurun. 

Makin tinggi suku bunga acuan, maka akan makin tinggi pula bunga yang berlaku saat cicilan KPR. Hal ini tentu berpengaruh pada jumlah cicilan yang perlu kamu bayar setiap bulan. Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa tips siasati cicilan KPR agar tetap sesuai pemasukan bulananmu. Simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Cek perbandingan cicilan dan penghasilan

ilustrasi penghasilan (pexels.com/Kaboompics.com)

Tips siasati cicilan KPR yang pertama adalah dengan mengecek perbandingan antara cicilan dan penghasilanmu. Jika jumlah cicilan masih di bawah 30 persen dari pemasukan, maka bisa dibilang masih tidak terlalu memberatkan. Seseorang juga masih bisa menabung dengan rasio tersebut.

Namun, jika cicilan sudah lebih dari 30 persen dari pemasukan, maka kamu harus segera mengeliminasi pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu penting dan mendesak.

2. Lunasi cicilan yang besar di awal

ilustrasi cicilan (pexels.com/RODNAE Production)

Tips siasati cicilan KPR yang kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan melunasi cicilan lebih besar di awal. Jika kamu memiliki uang cash yang cukup untuk membayar cicilan lebih besar, maka sisa utang pokoknya akan terasa lebih kecil atau ringan.

Oleh sebab itu, kamu harus menghitung harga rumah, pemasukan, dan tabungan yang dimiliki sebelum mengajukan KPR. Tentukan juga tenor yang kira-kira sesuai dengan kemampuanmu.

3. Negosiasi ke bank

ilustrasi negosiasi (Pexels/Sora Shimazaki)

Tips siasati cicilan KPR yang ketiga adalah dengan bernegosiasi ke bank tempat kamu mengajukan KPR. Kamu bisa bernegosiasi dengan pihak bank untuk memperpanjang tenor kredit.

Berikan alasan yang masuk akal dan mendesak agar bisa disetujui pihak bank. Jika disetujui, maka hal ini bisa lebih memberi ruang kepada neraca keuangan masyarakat agar tidak terbebani.

4. Take over ke bank lain

ilustrasi nasabah menggunakan aplikasi mobile banking (pexels.com/Karolina Grabowska)

Cara keempat untuk menyiasati cicilan KPR adalah dengan mengalihkan atau take over ke bank lain yang menawarkan tingkat bunga lebih rendah dari bank yang sekarang atau bunga flat lebih lama.

Jika kamu sudah menjalani cicilan selama beberapa tahun di bank yang lama dan BI Checking masih aman, maka bisa jadi masih ada bank yang ingin mengambil alih. Namun, mengurus pengalihan KPR biasanya juga membutuhkan waktu dan biaya penalti.

Sebelum itu, kamu juga bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak bank yang lama untuk mencari jalan keluar. Sampaikan bahwa kamu keberatan dengan cicilan saat ini. Biasanya pihak bank akan tetap memberikan solusi untukmu.

5. Cari sumber pemasukan lain

ilustrasi bisnis sampingan membawa cuan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selain melakukan take over KPR ke bank lain atau jika pengalihannya tidak disetujui, kamu juga bisa mengusahakan dengan mencari sumber pemasukan tambahan. Bagi kamu yang sebelumnya hanya mengandalkan gaji bulanan sebagai karyawan, maka bisa mulai mencari pemasukan lain.

Contohnya dengan membuka usaha sampingan, menjadi freelancer, dan sebagainya. Dengan begitu, penghasilan dari pemasukan sampingan bisa membantu cicilan KPR yang berpotensi terus meningkat sepanjang tahun.

6. Hindari pengeluaran tidak mendesak

ilustrasi dompet kosong (Pixabay.com/Andrew Khoroshavin)

Tips siasati cicilan KPR yang terakhir adalah dengan menghindari pengeluaran yang tidak mendesak. Kamu bisa mulai dengan membuat daftar pengeluaran selama satu bulan penuh. Setelah itu, kamu bisa membuat skala prioritas yang berkaitan dengan pengeluaran bulananmu.

Kamu bisa mulai mengeliminasi pengeluaran yang tidak terlalu mendesak atau sifatnya hanya keinginan saja. Dengan harapan pengeluaran bulananmu bisa lebih ditekan, sehingga tidak perlu mencari penghasilan sampingan atau take over KPR ke bank lain.

Nah, itulah beberapa tips siasati cicilan KPR agar tetap sesuai dengan pemasukan bulananmu. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Mohamad Aria
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us