Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampakan Grasberg Mine milik PT Freeport Indonesia (IDN Times/Wahyu Kurniawan)
Penampakan Grasberg Mine milik PT Freeport Indonesia (IDN Times/Wahyu Kurniawan)

Intinya sih...

  • Pekerja terjebak di tambang bawah tanah Grasberg PT Freeport Indonesia akibat longsor

  • Pekerja yang terjebak dipastikan aman, evakuasi masih dilakukan, dan operasional tambang dihentikan sementara

  • PTFI sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat, serta menyediakan kebutuhan bagi para pekerja terdampak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak tujuh pekerja di tambang bawah tanah Grasberg PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah terjebak akibat longsor.

Insiden itu terjadi kemarin, Senin (8/9/2025) pukul 22.00 WIT. PTFI menyatakan, ada aliran material basah dalam jumlah yang besar dari titik pengambilan produksi di salah satu dari lima blok produksi yang menutup akses ke area tertentu di tambang.

1. Pekerja yang terjebak dipastikan aman

Vice President (VP) Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati memastikan lokasi pekerja yang terjebak telah diketahui, dan dalam kondisi aman.

"Seluruh pekerja lainnya dipastikan aman," kata Katri dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025).

2. Evakuasi masih dilakukan

Hingga saat ini, PTFI sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat.

"Bersamaan dengan itu, kegiatan penyediaan kebutuhan bagi para pekerja tersebut sedang dilakukan," ucap Katri.

3. Operasional tambang dihentikan

Katri menjelaskan, pada tambang Grasberg Block Cave, bijih ditambang menggunakan peralatan yang dioperasikan dari jarak jauh.

Namun, aliran material dari kejadian tersebut menghalangi rute akses di mana pekerja terdampak sedang mengerjakan kegiatan pengembangan tambang. Saat ini, PTFI menghentikan sementara operasional tambang.

"Operasi penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut," tutur Katri.

Editorial Team