Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan CGV dan XXI, Mana yang Lebih Cocok buat Kamu? 

ilustrasi menonton film di bioskop (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menonton film di bioskop (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu sering nonton di bioskop, pasti udah gak asing lagi dengan CGV dan XXI. Keduanya adalah jaringan bioskop ternama di Indonesia yang punya banyak penggemar. Namun, meski sama-sama menawarkan hiburan di layar lebar, terdapat perbedaan CGV dan XXI yang bisa jadi pertimbangan sebelum kamu beli tiket, lho.

Artikel ini bakal membahas tuntas perbedaan antara CGV dan XXI dari berbagai aspek, mulai dari harga tiket, fasilitas, pilihan film, sampai pengalaman menonton yang ditawarkan. Jadi, sebelum kamu memutuskan akan nonton di mana akhir pekan ini, yuk simak dulu penjelasan lengkapnya!

1. Harga tiket

ilustrasi tiket film bioskop (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tiket film bioskop (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu termasuk penonton yang mempertimbangkan harga sebelum nonton, maka ini bagian penting buat kamu. CGV dan XXI punya rentang harga yang mirip-mirip, tapi tetap ada perbedaan kecil yang bisa bikin dompet kamu lebih senang di salah satu pilihan.

Di CGV, harga tiket weekday biasanya mulai dari Rp25 ribu- Rp85 ribu, tergantung lokasi dan jenis studionya. Kalau kamu pilih studio khusus seperti 4DX atau Velvet Class, tentu harganya bisa jauh lebih mahal. Di akhir pekan, harga tiket CGV biasanya naik, apalagi di kota-kota besar atau mal premium. Biasanya, tiket weekend bekisar Rp50 ribu- Rp115 ribu.

Sementara itu, harga tiket XXI DI weekdays dimulai dari Rp35 ribu. Kalau kamu nonton di studio biasa (reguler), harga weekend-nya pun masih cukup bersahabat. Akan tetapi, untuk studio premium seperti The Premiere atau IMAX, siap-siap rogoh kocek lebih dalam juga ya.

2. Fasilitas

ilustrasi menonton film 3D di bioskop (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi menonton film 3D di bioskop (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Nah, kalau kamu tipe penonton yang suka eksplorasi dan cari pengalaman nonton yang unik, CGV bisa jadi pilihan yang lebih menarik. CGV terkenal dengan variasi studio yang super lengkap dan gak biasa. Ada studio Reguler, Sweetbox (kursi berdua tanpa sekat), ScreenX (layar tiga sisi), 4DX (lengkap dengan efek gerakan, aroma, dan percikan air), Gold Class, sampai Velvet Class yang punya tempat tidur dan selimut!

Selain itu, interior CGV juga dirancang lebih kekinian dan estetik. Beberapa cabang bahkan punya desain retro yang Instagramable. Area tunggu di CGV juga dibuat nyaman dan inovatif, lengkap dengan tenant makanan kekinian yang bikin kamu betah nongkrong sebelum film mulai.

XXI memang nggak punya sebanyak itu variasi studio, tapi bukan berarti fasilitasnya kalah, lho. XXI punya teknologi audio Dolby yang unggul banget. Kalau kamu pencinta kualitas suara yang jernih dan menghentak, ini jadi nilai plus tersendiri, lho. Mereka juga punya studio Dolby Atmos dan IMAX yang memberikan kualitas visual dan audio yang memanjakan mata dan telinga.

Untuk interior, XXI cenderung lebih simpel dan elegan. Meski gak se-vibrant CGV, suasana di XXI tetap nyaman dan cocok buat kamu yang suka suasana tenang dan eksklusif, kok. The Premiere, salah satu studio andalan mereka, menawarkan kursi besar dan empuk dengan pelayanan ekstra, cocok banget buat kamu yang mau nonton dengan gaya lebih santai dan mewah.

3. Pilihan film

ilustrasi suasana di dalam bioskop (pexels.com/Henry and Co. )
ilustrasi suasana di dalam bioskop (pexels.com/Henry and Co. )

Kalau kamu pencinta film-film Hollywood atau Indonesia yang sedang tayang luas, XXI bisa jadi pilihan utama kamu. XXI punya fokus yang kuat pada film-film mainstream, jadi kamu gak akan ketinggalan film-film box office terbaru. Selain itu, mereka juga menyediakan layar yang cukup banyak untuk film-film Indonesia, dengan judul yang variatif dari berbagai genre.

Di sisi lain, CGV punya pendekatan yang sedikit berbeda. Mereka gak cuma menayangkan film mainstream, tapi juga memberi ruang besar buat film-film Asia seperti dari Korea Selatan, Jepang, dan India. Bahkan, CGV juga sering jadi tempat pemutaran film festival atau film independen yang jarang muncul di jaringan bioskop lainnya. Jadi, kalau kamu suka eksplorasi film yang out of the box dan jarang tayang di bioskop lain, CGV adalah surga kecil buat kamu.

CGV juga sering bikin event khusus seperti pemutaran film lawas, film anime spesial, atau screening film dalam rangka festival internasional. Ini jadi nilai tambah buat kamu yang suka nonton film sebagai pengalaman budaya, bukan cuma hiburan semata. XXI memang pernah tayangin film non-mainstream juga, tapi gak seintensif CGV.

4. Jaringan bioskop

ilustrasi bioskop (pexels.com/David Kanigan)
ilustrasi bioskop (pexels.com/David Kanigan)

Dalam hal jaringan bioskop, XXI masih jadi juara. XXI punya jaringan yang sangat luas di Indonesia, dengan total 221 cabang yang tersebar di 55 kota dan lebih dari 1.100 layar. Ini artinya, kemungkinan besar kamu bakal lebih mudah nemuin XXI dibanding CGV, terutama kalau kamu tinggal di kota kecil atau daerah yang belum terlalu ramai.

CGV memang masih di posisi kedua dalam hal jaringan, tapi mereka tetap berkembang pesat. Saat ini, CGV punya sekitar 69 cabang di 33 kota di Indonesia. Meski jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding XXI, CGV tetap fokus membuka bioskop di kota-kota besar atau lokasi strategis, terutama di pusat perbelanjaan premium.

Kalau kamu tinggal di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, atau Medan, kamu mungkin punya akses ke kedua bioskop ini. Namun, jika kamu tinggal di luar kota besar, besar kemungkinan pilihan bioskop kamu hanya XXI. Jadi, faktor lokasi juga bisa sangat menentukan dalam memilih bioskop favorit kamu.

5. Pengalaman menonton

ilustrasi menonton film di bioskop (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menonton film di bioskop (pexels.com/cottonbro studio)

CGV punya keunggulan dalam hal pengalaman menonton yang inovatif. Dengan studio 4DX misalnya, kamu bisa merasakan gerakan, aroma, cahaya, dan bahkan percikan air yang membuat kamu seolah-olah berada dalam adegan film. Studio Velvet Class dengan tempat tidur mewah juga bikin pengalaman nonton jadi terasa sangat eksklusif.

Buat kamu yang suka tantangan baru dalam nonton, atau pengen bikin momen nonton jadi lebih berkesan (misalnya bareng pasangan), CGV jelas unggul dalam hal ini. Mereka benar-benar mengubah bioskop jadi tempat hiburan yang lebih dari sekadar layar dan kursi.

Sementara itu, XXI lebih mengutamakan kualitas gambar dan suara. Dengan teknologi IMAX dan Dolby Atmos yang mereka miliki, kamu akan merasakan kedalaman visual dan suara yang sangat detail. Ini cocok banget buat kamu yang ingin fokus menikmati cerita dan teknis film secara maksimal, tanpa banyak distraksi.

Kedua pengalaman ini punya nilai tersendiri. CGV menawarkan pendekatan yang lebih sensorial dan eksperimental, sedangkan XXI memberikan kedalaman sinematik yang lebih "klasik" tapi memukau. Tinggal kamu sesuaikan dengan mood dan preferensi kamu saat itu, ya.

6. Suasana dan branding

ilustrasi menonton film di bioskop (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi menonton film di bioskop (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau kamu perhatikan, CGV sering banget tampil dengan branding yang fun, penuh warna, dan menyasar anak muda. Bahkan, di beberapa lokasi mereka mengadakan acara komunitas, cosplay, atau screening film anime yang tentu saja lebih dekat dengan selera generasi muda dan Gen Z.

Sedangkan XXI lebih mengarah ke branding yang elegan dan kalem. Suasana bioskop mereka dibuat dengan desain interior yang netral, profesional, dan gak terlalu mencolok. Cocok banget buat kamu yang lebih suka suasana nonton yang tenang, minim keramaian, dan gak terlalu ribet.

Hal ini mungkin terlihat sepele, tapi buat sebagian orang, vibe tempat nonton itu penting. Apalagi kalau kamu menjadikan bioskop sebagai tempat kencan atau quality time bareng keluarga, suasana jadi salah satu faktor yang cukup berpengaruh.

7. Makanan dan minuman

ilustrasi tips popcorn renyah (pexels.com/pixabay)
ilustrasi tips popcorn renyah (pexels.com/pixabay)

Makanan dan minuman juga jadi bagian dari pengalaman nonton yang gak bisa dipisahkan. Di CGV, kamu akan menemukan variasi menu yang lebih kekinian dan menarik. Mulai dari popcorn berbagai rasa, hotdog Korea, chicken bites, sampai kopi kekinian. Bahkan di beberapa cabang, kamu bisa pesan makanan berat dari tenant restoran yang bekerja sama dengan CGV.

Di XXI, pilihan makanan dan minuman lebih standar, tapi tetap memuaskan. Popcorn karamel atau asin, hotdog klasik, dan minuman soda atau teh manis masih jadi pilihan utama. Buat kamu yang gak terlalu peduli makanan fancy dan lebih fokus ke filmnya, sajian di XXI sudah cukup oke.

Namun, kalau kamu suka ngemil sambil nonton dan ingin sesuatu yang beda dari biasanya, CGV bisa kasih lebih banyak opsi yang menggoda lidah. Plus, kemasan makanannya pun dibuat lebih menarik secara visual, cocok buat kamu yang suka upload story sebelum film mulai.

Jadi, CGV atau XXI, mana yang lebih cocok buat kamu? Semua tergantung pada apa yang kamu cari dari pengalaman menonton di bioskop. Perbedaan CGV dan XXI ini membuat kamu lebih fleksibel memilih bioskop. Jadi, suka yang mana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us