Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Kilang Minyak Terbesar di Asia Tenggara, Salah Satunya di Indonesia

ilustrasi (Unsplash.com/Robin Sommer)
ilustrasi (Unsplash.com/Robin Sommer)

Kilang minyak adalah suatu fasilitas industri yang berfungsi sebagai tempat pengolahan dan pemurnian minyak mentah menjadi berbagai macam jenis produk petroleum yang bisa dipakai. Kilang minyak juga bisa mengolah produk lain menjadi bahan baku industri petrokimia.

Di dalam kilang minyak, tentu dibutuhkan teknologi-teknologi yang mampu menunjang proses pengolahan dan pemurnian sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat digunakan. Indonesia sebagai negara yang menempati posisi ke-24 sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar tentu memiliki kilang minyak yang cukup besar dan kilang minyak tersebut dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).

Pertamina merupakan perusahaan energi nasional yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selain itu, ada juga beberapa kilang minyak di Asia Tenggara.

Berikut ini adalah 9 kilang minyak terbesar di Asia Tenggara yang dua diantaranya berada di Indonesia.

1. Kilang Jurong Exxon (Singapura)

ilustrasi Exxon Mobil (rthk.hk)
ilustrasi Exxon Mobil (rthk.hk)

Pertama ditempati oleh kilang minyak yang terletak di Singapura. Kilang minyak ini dimiliki oleh perusahaan Exxon Mobil dengan kapasitas sebesar 592.000 barel minyak per hari. Selain itu, Kilang Exxon Singapura ini juga berada di urutan ke-6 sebagai kilang terbesar di dunia. Kilang ini adalah gabungan dari kilang milik Mobil dan milik Esso dan tergabung menjadi Exxon Mobil pada 1999.

2. Kilang Pulau Bukom Shell (Singapura)

Shell (shell.com)
Shell (shell.com)

Masih di Singapura, tepatnya di Pulau Bukom, kilang terbesar kedua adalah Kilang Royal Dutch Shell Singapura yang memiliki kapasitas sebesar 485.000 barel minyak per hari. Kilang ini milik perusahaan Shell dan Shell sudah menyelesaikan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas hingga 1,3 juta barel minyak per harinya dengan cara membangun dua tangki minyak mentah yang besar. 

3. Kilang Pertamina Cilacap (Indonesia)

Kilang minyak besar selanjutnya adalah kilang Pertamina yang terletak di Cilacap, Indonesia dengan kapasitas sebesar 348.000 barel minyak per hari. Kilang yang berlokasi di Cilacap ini terdiri dari gabungan dua kilang minyak sehingga tidak heran jika kilang Pertamina di Cilacap ini adalah kilang terbesar di Indonesia. Kilang pertama dibangun pada tahun 1974 dan kilang minyak kedua dibangun pada tahun 1981.

4. Kilang Sriracha Thai Oil (Thailand)

Ilustrasi kilang minyak (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi kilang minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Kilang minyak yang terletak di Sriracha, Thailand ini memiliki kapasitas sebesar 307.000 barel minyak per hari dan terus dilakukan ekspansi hingga kapasitasnya dapat terus bertambah. 

5. Kilang Rapid Petronas (Malaysia)

hippopx.com
hippopx.com

Kilang Rapid Petronas Malaysia ini terletak di Johor, Malaysia. Kilang yang baru beroperasi tahun 2019 ini memiliki kapasitas sebesar 300.000 barel minyak per hari. Petronas membuka opsi kerja sama pendanaan dengan Saudi Aramco dengan membantu memasok kebutuhan minyak mentah. 

6. Kilang SRC Pulau Jurong (Singapura)

Jurong Island (thechemicalengineer.com)
Jurong Island (thechemicalengineer.com)

Kilang SRC di Pulau Jurong, Singapura ini adalah kilang minyak milik perusahaan Chevron dan PetroChina. Memiliki kapasitas sebesar 285.000 barrel minyak per hari, padahal semula kilang minyak ini hanya mampu menampung minyak sebesar 70.000 barel per harinya. PetroChina menjadi pemilik resmi setelah membeli saham Keppel Corporation di kilang minyak ini pada tahun 2009.

7. Kilang Map Ta Phut PTTGC (Thailand)

ilustrasi kilang minyak (Unsplash.com/Robin Sommer)
ilustrasi kilang minyak (Unsplash.com/Robin Sommer)

Kilang Map Ta Phut PTT Global Chemical ini berlokasi di Rayong, Thailand dan berjarak 20 kilometer dari Pelabuhan Map Ta Phut. Kilang minyak ini memiliki kapasitas sebesar 282.000 barel minyak per hari. Kilang minyak ini dimiliki oleh PTT Aromatics and Refining Public Company seusai Shell International menjual sebesar 64% sahamnya di kilang tersebut.

8. Kilang Pertamina Balikpapan (Indonesia)

Refinery Unit V atau Kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). (8/1/2022). (IDN Times/Uni Lubis)
Refinery Unit V atau Kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). (8/1/2022). (IDN Times/Uni Lubis)

Kilang minyak ini telah dibangun sejak jaman penjajahan Belanda, yaitu di tahun 1922. Kilang ini pada saat itu adalah milik perusahaan Shell Transport and Trading. Kilang minyak di Balikpapan dibangun untuk memanfaatkan sumber minyak di Balik Papan. Kilang Pertamina Balikpapan memiliki kapasitas sebesar 260.000 barel minyak per hari dan masih terus dilakukan ekspansi dengan rencana akan terjadi perubahan kapasitas menjadi sebesar 360.000 barel per hari. Meski termasuk ke dalam kilang minyak terbesar, tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia masih membutuhkan impor minyak mentah, khususnya dari Arab Saudi.

9. Kilang Nghi Son (Vietnam)

Ilustrasi kilang minyak. (unsplash.com/Patrick Hendry)
Ilustrasi kilang minyak. (unsplash.com/Patrick Hendry)

Kilang minyak ini terletak di Provinsi Thanh Hoa, Vietnam. Kilang minyak ini dapat memproduksi 200.000 barel minyak per hari dan akan memproses sebanyak 10 juta ton minyak mentah per tahunnya. Kilang ini pertama kali dilakukan pengoperasian secara komersial pada tahun 2018.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bella Manoban
Hana Adi Perdana
Bella Manoban
EditorBella Manoban
Follow Us