8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!

Di dalamnya terdapat penjelasan rancangan usaha

Jakarta, IDN Times - Saat kamu memutuskan untuk membangun sebuah bisnis, sangat disarankan untuk menyusun semua rencana usaha dengan membuat business plan. Adanya rencana bisnis atau business plan ini bertujuan untuk memudahkan proses perencanaan bisnis dengan hal mendetail di dalamnya. 

Selain itu, business plan ini juga bisa dijadikan panduan untuk bisnis agar sampai ke tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini cara membuat proposal business plan yang benar agar bisnismu sampai pada tujuan.

Baca Juga: 5 Jenis Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Bisnis Kamu

1. Latar belakang terbentuknya bisnis

8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!unsplash.com

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat business plan adalah dengan menyusun latar belakang bisnis, yang mana menggambarkan pengalaman bisnis, visi dan misi bisnis, juga tujuan bisnis. 

Selain hal itu beberapa hal lainnya juga dapat dicantumkan, seperti sejarah berdirinya, struktur organisasi, produk atau jasa yang ditawarkan, daya jual produk (unique selling point), dan kelengkapan perizinan usaha, model bisnis, rekan bisnis, dan penghargaan yang telah diraih, jika ada.

Beberapa poin tersebut bisa dijelaskan secara singkat dan dijelaskan secara mendetail pada bagian selanjutnya dari business plan.

Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!

2. Analisis pasar dan strategi pemasaran

8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!Freepik.com/snowing

Dalam analisis pasar, kamu bisa menjelaskan tentang target konsumen dan strategi bisnis yang dipakai dalam menjual produk. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan bagaimana kondisi pasar yang ada, serta bagaimana kamu menempatkan bisnis kamu di dalam kondisi pasar.

Untuk melakukannya, kamu bisa menganalisis marketing secara menyeluruh, baik kualitatif dan kuantitatif. Consumer profiling juga dilakukan untuk mengerti konsumen lebih baik dengan membuat profil konsumen serta mengidentifikasi karakter dan kebiasaan konsumen. 

Di sisi lain, potensi, prospek, dan market-share yang dimiliki pasar juga harus dianalisis, jadi kamu tahu seberapa banyak bagian dari keseluruhan pasar yang berhasil dikuasai oleh bisnis yang ada. Terakhir, strategi pemasaran, termasuk branding, pricing, metode pemasaran, hingga periklanan.

3. Analisis produk atau jasa

8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Cara membuat proposal business plan selanjutnya dengan melakukan analisis produksi. Kamu bisa menceritakan lebih detail tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

Jika kamu menawarkan suatu produk, maka kamu bisa memulai dengan menjelaskan bahan baku, kelebihan dan kekurangan produk dengan analisis SWOT, hingga proses produksi dan distribusi produk. 

Sedangkan kalau kamu menawarkan produk jasa, maka kamu bisa menjelaskan bagaimana kamu cara kamu menyalurkan jasa kepada target konsumen. 

Baca Juga: 6 Cara Mudah Membuat Business Plan

4. Analisis SDM yang dimiliki

8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!Instagram

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah bagian yang penting dalam sebuah bisnis karena kompetensi yang ada dapat berpengaruh pada prospek dan jalannya bisnis tersebut. Bila SDM tidak kompeten atau tidak bisa dipercaya, investor tidak akan mau menaruh investasi di dalam bisnis kamu. 

Dalam bisnis plan, kamu dapat menggambarkan kondisi dan kompetensi dari masing-masing pekerja. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan sistem penggajian yang digunakan, serta perencanaan pengembangan SDM ke depannya.

5. Analisis Keuangan

8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!Analisis keuangan (pexels/Karolina Grabowska)

Perhitungan untung-rugi dalam rencana bisnis menjadi salah satu hal yang harus dilakukan. Dalam bisnis plan, kamu bisa mendeskripsikan kondisi keuangan bisnis sekarang, serta proyeksi keuangan bisnis kedepannya. 

Kamu dapat membahasnya dengan menjelaskan modal yang dimiliki sekarang, dana yang dibutuhkan untuk biaya operasi harian, bulanan, hingga tahunan, serta proyeksi keuangan di masa depan, lalu perkiraan return on investment (ROI) dan titik balik modal. 

Pastikan kamu melakukan analisa yang satu ini dengan jujur dan teliti karena hal ini akan sangat berpengaruh pada jalannya bisnis.

6. Risiko usaha

8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!www.pexels.com/Lukas

Sebuah bisnis pasti memiliki risiko yang harus dihadapi. Untuk mengantisipasi adanya risiko ini, kamu bisa melakukan analisa dari beberapa risiko yang sekirangan akan muncul, seperti risiko operasional, risiko finansial, risiko produksi, dan risiko likuiditas. 

Setidaknya, dengan mengantisipasi risiko ini, kamu bisa meminimalisir atau mengurangi dampak risiko yang ada.

7. Rencana pengembangan bisnis

8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di dalam bisnis plan, kamu bisa menjabarkan komitmen atau usaha yang ingin kamu kerahkan dalam pengembangan bisnis. Kamu dapat memulainya dengan menjelaskan apa yang harus dilakukan dalam mengembangkan bisnis, dan strategi pengembangan bisnis yang ingin kamu terapkan.

8. Ringkasan eksekutif

8 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan, Semua Berawal dari Sini!https://pixabay.com/users/usa-reiseblogger-328188/

Ringkasan ini berisi kesimpulan dari seluruh bisnis plan. Ringkasan ini harus bisa menarik pembaca agar tertarik untuk terus membaca. 

Beberapa poin penting dari Ringkasan eksekutif adalah penjelasan bisnis secara singkat visi dan misi, serta target yang ingin dicapai. Pastikan Ringkasan eksekutif yang kamu buat tidak lebih dari 2 halaman.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya