Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ekonomi (Pexels.com/Thach Tran)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan syarat untuk keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap adalah pertumbuhan ekonomi nasional hingga 6 persen.

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, diperlukan dua langkah dukungan yakni dari sisi domestik dan pengembangan ekonomi digital.

"Domestik market penting dan digitalisasi menjadi salah satu backbone bukan hanya buffer tetapi akselerator pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi untuk mencapai target itu, tidak bisa kurang dari 6 persen,” ucap Airlangga dalam Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia, Senin (8/5/2023).

1. Ekonomi digital jadi penopang ekonomi domestik

Youtube/FEKDI 2023, Airlangga Hartarto/Triyan IDN

Airlangga menjelaskan perkembangan ekonomi digital di Tanah Air kian pesat sejalan dengan perkembangan investasi. Hasil studi Google Temasek, Bain & Company (2022) menunjukkan ekonomi digital Indonesia di 2022 mencapai 77 miliar dolar AS atau tumbuh 22 persen dari 2021.

"Proyeksinya ekonomi digital Indonesia akan tumbuh di tahun 2025 menjadi 130 miliar dolar AS. Sehingga kedepan, ekonomi digital diharapkan bisa mencapai 40 persen dari PDB. Apalagi kita miliki satu decacorn dan 11 unicorn, bahkan Indonesia juga memiliki 2 ribu lebih startup,"ungkapnya.

2. Pemerintah perluas jaringan infrastruktur 5G

Editorial Team

Tonton lebih seru di