Amar Bank Borong 3 Penghargaan di TOP Digital Awards 2021

Menanggapi ini, Vishal sebagai Presiden Direktur Amar Bank mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan suatu kehormatan besar.

“Merupakan suatu kehormatan besar, mengetahui bahwa upaya dan inovasi teknologi kami dalam membangun ekosistem digital yang tangguh, diakui oleh TOP Digital Awards 2021. Teknologi digital adalah inti dari Amar Bank, kami berkomitmen untuk memanfaatkannya dengan menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang kurang terlayani dan belum memiliki rekening bank,” kata Vishal.

Ia menambahkan bahwa dirinya juga merasa terhormat telah dinobatkan sebagai TOP Leader on Digital Implementation.

“Bersama dengan segenap tim Amar Bank, kami telah berhasil merevolusi pengalaman perbankan. Pencapaian ini akan mendorong kami untuk membangun lebih banyak senyum pada masyarakat dan terus berinovasi seiring dengan transisi industri ke era perbankan digital,” katanya.

Amar Bank tidak hanya menggunakan teknologi pada produk dan layanannya, tetapi juga dioptimalkan untuk operasional perusahaan. Tujuannya adalah untuk membantu merampingkan alur kerja dan membuatnya lebih efektif dan efisien bagi karyawan.

Adapun teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang membawa perubahan dalam dunia perbankan digital yang dilakukan Amar Bank meliputi Big Data Architecture & Data Analytic, yang telah dimanfaatkan sejak tahun 2014. Berkat ini, Amar Bank berhasil menegmbangan produk TUNAIKU yang memanfaatkan teknologi Predictive Data Modeling.

Selain itu, ada juga Cloud Computing. Amar Bank selalu mengutamakan sistem cloud dan ini terbukti dari 90 persen aplikasi, layanan, dan infrastruktur perusahaan yang sudah berbasis sistem cloud. Sedangkan 10 persen sisanya merupakan investasi pada perangkat core banking dan aplikasi pendukung lainnya yang diwajibkan oleh regulator. Selanjutnya yakni Artificial Intelligence (AI) & Machine Learning.

“Saat ini, tim Amar Bank terus mengembangkan AI dan machine learning untuk memberikan layanan yang dipersonalisasi bagi nasabah,” kata Bank tersebut.

Untuk membangun budaya digital di perusahaan, Amar Bank telah menerapkan gaya kerja hybrid atau dari mana saja yang disebut dengan kebijakan ‘Work From Anywhere’ (WFA). Agar dapat terlaksana dengan baik, Amar Bank telah mengimplementasikan beberapa instrumen, antara lain Agile-Scrum Framework; Artificial Intelligence (AI) dalam sistem; mengimplementasikan Application Programming Interface; mengimplementasikan layanan Cloud/Cloud Service; mengimplementasikan Big Data; Pelatihan kompetensi Talent IT; dan memperbaharui peraturan terbaru serta melakukan praktik terbaik untuk sistem yang ada.

“Sesuai dengan lima pilar fundamental dalam Cetak Biru Transformasi Perbankan Digital OJK, Amar Bank percaya bahwa pilar-pilar tersebut akan berdampak pada bank digital ke depannya. Oleh karena itu, Amar Bank memperluas penggunaan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan proses back-office. Teknologi dan infrastruktur digital kami memiliki sistem keamanan terstandar sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” kata Kevin Kane.

Amar Bank telah menyediakan layanan keuangan digital di Indonesia sejak 2014 melalui platform pinjaman digital Tunaiku yang memanfaatkan teknologi Big Data dan Predictive Analytics untuk melayani masyarakat yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan kurang terlayani bank (underserved). Pada 2020, Amar Bank bermitra dengan Google untuk meluncurkan Senyumku, bank digital berbasis cloud pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi baru AI untuk mendorong kebiasaan menabung yang baik sambil meningkatkan disiplin untuk mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik.