4 Kiat Sukses Jalani Bisnis ala Founder Artotel dan Bos Aladin Syariah
Bentuklah mental jadi orang paling bodoh di kantor, kenapa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menjadi pebisnis baik sebagai pendiri maupun orang yang dipercaya untuk memimpin perusahaan, merupakan suatu tanggung jawab besar. Kesuksesan dalam menjalankan bisnis, sangat dipengaruhi strategi dan culture yang dibangun para pemimpinnya.
Dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022 by IDN Media yang digelar Rabu (18/5/2022), Founder dan CEO Artotel Group Erastus Radjimin dan Presiden Direktur Aladin Syariah Dyota M Marsudi berbagi pengalaman mereka dalam berbisnis.
Menjadi pembicara pada sesi terkahir pada hari pertama FIS 2022 yang bertema 'Next Generation Indonesia' itu, keduanya membagikan tips bagi kamu yang bercita-cita menjalankan bisnis.
Apa saja pesan mereka yang bisa kamu tiru? Yuk simak!
Baca Juga: 10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu Antisipasi
1. Tidak pernah berhenti belajar
Dyota M Marsudi menuturkan, sebagai orang yang diberikan kepercayaan untuk memimpin Aladin Syariah, dia tak pernah mau berhenti belajar. Tak hanya perlu menggunakan kesempatan yang baik untuk bertanggung jawab atas bisnis yang dijalankan, Dyota juga tetap mau belajar.
"Ya ini kan kita diberikan kepercayaan ya, jadi dari semua orang yang diberikan kesempatan, yang diberikan tanggung jawab, ya kita menjadi di posisi yang ga cuma untuk membangun bisnis atau mitra, tetapi juga sambil belajar," kata Dyota.
Dyota juga menambahkan bahwa belajar bisa dari siapa saja.
"Terus dekat keluarga, teman, kita bisa dengerin bermentor, autodidak. Saat melakukan itu kita bisa belajar dengan siapa itu penting, bisa belajar dengan teman, minta pendapat senior. Jadi kalau ada tantangan bidang tertentu ya kita ke orang tertentu," jelas Dyota.
Sementara itu, Founder dan CEO Artotel Group Erastus Radjimin yang akrab disapa Eri mengatakan belajar dari pengalaman orang lain pun penting dilakukan pebisnis. Membuka pikiran dengan berdiskusi, kata Eri, menjadi awal mula pebisnis.
"Sebenernya pengalaman ya, jadi kita pasti banyak denger orang tua karena kita muda tapi belum gua, sedangkan yang tua udah pernah muda. Jadi open minded aja ngobrol pengalaman, itu bisa membantuk untuk kerjasama, nasihat itu penting," jelas Eri.