AP I dan II Mau Konsolidasi, Bos InJourney: Bukan Penyatuan Perusahaan

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Dony Oskaria mengatakan konsolidasi PT Angkasa Pura I (AP I) dan Angkasa Pura II (AP II) akan tetap dilakukan.
Namun, Dony mengatakan, konsolidasi tersebut difokuskan pada penyetaraan prosedur operasional, kebijakan komersial, struktur organisasi, dan sebagainya.
"Nah yang kita lakukan adalah penyetaraan karena kita punya dua perusahaan, seharusnya sama, jadi yang penting itu cara berpikirnya, bukan bentuknya dari penyatuan perusahaan," kata Dony di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
1. InJourney sebut merger bukan opsi utama

Dalam konsolidasi itu, Donny mengatakan opsi merger bukanlah keputusan final. Pihaknya masih mengkaji bagaimana konsolidasi dua operator bandara di Indonesia itu dieksekusi.
"Ini esensinya, itu menyamakan cara pikir kita dalam pengelolaan bandara. Jadi jangan nanti seolah-olah nanti jadi satu perusahaan, belum tentu," ucap Dony.
2. InJourney bakal bentuk empat subholding

InJourney sendiri merupakan Holding dari BUMN yang bergerak di sektor pariwisata dan transportasi udara. Anak usaha InJourney, antara lain AP I; AP II; PT Hotel Indonesia Natour (HIN); PT Sarinah; PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC); dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Dony mengatakan, nantinya InJourney akan membentuk empat subholding baru.
"Yang dilakukan memang di dalam roadmap-nya InJourney itu ada empat subholding, satunya airport, salah satunya Aviasi Air Services," kata dia.
3. Pembentukan subholding InJourney agar BUMN fokus kerjakan sektornya

Dony mengatakan, pembentukan empat subholding itu bertujuan agar para BUMN fokus mengerjakan tugasnya.
"Supaya lebih fokus, jadi masing-masing anak usaha itu jadi lebih fokus, tidak lagi mengerjakan berbagai macam. Nanti airport juga khusus, nanti me-manage airport saja," tutur Dony.