Advis debit adalah pemberitahuan pihak bank kepada nasabah mengenai pengurangan jumlah saldo yang terjadi di rekening nasabah.
Dalam kamus besar bahasa indonesia. Advis debit merupakan surat pemberitahuan bank mengenai adanya pengurangan dana pada rekening nasabah beserta penyebabnya.
Advis debit merupakan bagian dari advis yaitu pemberitahuan pihak bank kepada nasabah tentang transaksi-transaksi yang telah terjadi pada rekening nasabah. Advis debit terdiri dari dua kata advis dan debit. Debit memiliki makna pengurangan jumlah saldo pada buku rekening nasabah.
Sehingga dapat diartikan, advis debit adalah pemberitahuan pihak bank kepada nasabah tentang pengurangan jumlah saldo pada buku rekening, berupa surat pemberitahuan.
Konsep debit dan kredit merupakan inti dari perbankan modern. Hal ini membantu perbankan menjalankan bisnis mereka lebih efisien, dan memastikan bahwa rekening nasabah mencerminkan saldo yang akurat.
Tingkat akurasi advis debit membantu perbankan mempertahankan nasabah dan meningkatkan reputasi dan nama baik di pasar. Selalu ada hubungannya antara “advis debit” dan “advis kredit” karen pemberitahuan debit di satu rekening nasabah mewakili catatan kredit di rekening nasabah lain.
Perbedaan adalah mengenai isi pemberitahuan dari pihak bank yang diberikan kepada nasabah bank. Advis debit adalah pemberitahuan isi saldo nasabah bank yang berkurang.
Sedangkan advis kredit merupakan pemberitahuan dari pihak bank kepada nasabah tentang saldo rekening nasabah yang bertambah.
Bank mengandalkan teknologi dan software atau pemrograman khusus untuk memastikan para karyawan mereka mencatat debit dan kredit yang akurat untuk nantinya dibuatkan advis debit atau advis kredit.
Perangkat lunak atau pemrograman khusus ini menghubungkan manajemen bank dengan pelanggan, melalui operasional sistem yang berbasis data dan aplikasi sistem operasi. Perangkat-perangkat tersebut seperti komputer mainframe, software perbankan, software analisis keuangan, software administrasi perbankan dan software ajudikasi kredit.
Sejalan dengan kemajuan internet advis debit dapat dilakukan dengan cara real-time atau saat itu juga melalui advis elektronik. Salah satu penerapan yang biasanya dilakukan adalah nasabah dapat meminta pihak bank untuk memberitahu tagihan bulanan yang nantinya akan dipotong otomatis.
Setelah pemotongan otomatis tersebut, advis debit akan muncul sesuai transaksi yang telah terjadi. Perkembangan dalam dunia perbankan ini tentunya semakin mempermudah untuk segera mendapatkan advis.
Contoh umum dari advis debit adalah laporan bulanan yang tercetak dan mencantumkan semua transaksi selama satu bulan tersebut. Jika advis debit dilakukan secara online kamu dapat melihat laporan transaksi untuk periode khusus.
Contoh lainnya adalah saat kamu melakukan pembayaran telepon melalui sistem perbankan kamu akan mendapatkan teks pesan dari pihak bank mengenai informasi tentang transaksi tersebut yang telah berhasil dilakukan.
Advis debit dalam bertransaksi bisnis dapat dijelaskan dengan dokumen yang mengacu pada penggunaan, fungsi, struktur, implementasi, dan sistem pembayaran. Akan tetapi hal tersebut tidak menggambarkan advis debit digunakan dalam transaksi debit langsung. Cara kerja advis debit pada transaksi bisnis sebagai berikut :
Beberapa advis debit mencakup satu atau lebih transaksi debit, yang masing-masing mencakup satu atau lebih pesanan individu. Advis Debit dapat mencakup informasi mengenai :
Transaksi debit adalah hasil dari satu atau lebih pesanan individu (pembayaran individu). Pesanan Perorangan dapat mencakup informasi tentang :
Setelah kamu membaca artikel ini secara lengkap tanpa terlewat kini kamu jauh lebih memahami lagi apa itu advis debit. Walaupun terlihat sangat sederhana ternyata advis debit merupakan kebutuhan dan kewajiban vital pada transaksi bank.
Tanpa adanya advis debit maka nasabah akan kesulitan mengetahui berapa saldo akhir yang mereka punya. Jika advis debit tidak diterbitkan oleh pihak bank maka akan mengurangi standarisasi dari lembaga bank itu sendiri.