Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Faktur? Ini Pengertian, Jenis, Bentuk dan Fungsinya

catatan keuangan (pixabay.com)
catatan keuangan (pixabay.com)

Kegiatan jual beli yang tak mungkin bisa dihindari di negara ini dekat dengan berbagai istilah keuangan dan salah satunya adalah istilah faktur. Istilah ini sangat dikenal di dunia usaha terlebih lagi untuk setiap usaha dagang yang seringkali melakukan pengiriman produknya dalam jumlah partai atau besar.

Sebenarnya, faktur menggambarkan sebuah pernyataan yang tertulis dan berisi mengenai berbagai keterangan tentang barang yang dijual. Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu faktur, kamu bisa menyimak penjelasan berikut. 

1. Pengertian faktur

ilustrasi menghitung tagihan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi menghitung tagihan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kata faktur dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah yang lain yaitu disebut invoice. Faktur atau invoice ini pada dasarnya merupakan sebuah bukti tertulis yang berasal dari pihak penjual dan dibuat untuk kepentingan pembelian barang oleh konsumen

Di dalam faktur atau invoice ini terdapat daftar kiriman barang yang tentunya telah dipesan dan dibeli oleh konsumen atau pembeli. Bukan hanya nama barang saja yang tertera pada faktur namun juga lengkap dengan jumlah barnag dan spesifikasi barang serta kualitas barang dan tak lupa pula dicantumkan harga barang. 

2. Faktur pembelian

Freepik/user18526052
Freepik/user18526052

Salah satu jenis faktur yang sering dijumpai oleh kita semua adalah faktur pembelian yang merupakan bukti fisik dan menyatakan bahwa barang yang dibeli sesuai dengan keinginan pembeli. Faktur pembelian ini sudah tentu dibuat oleh pihak konsumen atau pihak pembeli sehingga pembeli bisa membuktkan daftar barang yang diinginkannya. 

Dengan adanya faktur jenis ini maka konsumen bisa tahu dengan jelas apa saja barang yang dipesannya. 

3. Faktur penjualan

Pexels.com/AndreaPiacquadio
Pexels.com/AndreaPiacquadio

Selain faktur pembelian, rupanya masih ada jenis faktur yang lainnya yaitu faktur penjualan yang memiliki pengertian dan fungsi berkebalikan dengan faktur pembelian. Faktur penjualan ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk memberikan informasi tagihan pada pihak konsumen atau pihak pembeli

Pada praktiknya, faktur penjualan bisa berfungsi untuk membantu penjual dalam memberikan bukti mengenai berbagai barang yang diserahkan pada konsumen telah sesuai dengan pesanan. 

4. Bentuk faktur

Ilustrasi wesel tagih (pixabay/mohamed Hassan)
Ilustrasi wesel tagih (pixabay/mohamed Hassan)

Bentuk faktur pada dasarnya tidak ada yang baku artinya bentuknya bisa saja berbeda-beda baik cara pembuatan kolomnya maupun cara penulisannya dan lain sebagainya. Bahkan, bentuk faktur antara penjual yang satu dengan penjual yang lain bisa jadi dihadirkan dengan format yang berbeda dan begitu pula dengan faktur dari pembeli. 

Perbedaan bentuk dari faktur ini tentu saja berkaitan dengan adanya kebutuhan yang berbeda dari masing-masing perusahaan.

5. Fungsi faktur

Pexels.com/KarolinaGrabowska
Pexels.com/KarolinaGrabowska

Sekalipun bentuk faktur bisa berbeda antara yang satu dengan yang lain, sudah tentu fungsi dari faktur pada umumnya adalah sama. Umumnya, faktur digunakan untuk membantu mempermudah proses pengecekan barang sehingga penyediaan barang bisa dilakukan sesuai dengan permintaan konsumen. 

Dengan demikian, sebuah faktur juga bisa saja berfungsi untuk membantu mempermudah proses pembayaran transaksi yang dilakukan dengan cara kredit.

6. Faktur sebagai informasi

ilustrasi neraca dalam dunia keuangan (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi neraca dalam dunia keuangan (pexels.com/Pixabay)

Pembuatan faktur bagaimana pun memang berfungsi sebagai pemberi informasi mengenai pembelian barang. Baik faktur pembelian maupun faktur penjualan, sama-sama berisi nama barang dan seluruh kelengkapannya agar bisa menjadi informasi yang jelas baik untuk pihak pedagang dan pihak konsumen. 

7. Faktur biasa

Pexels.com/AndreaPiacquadio
Pexels.com/AndreaPiacquadio

Salah satu jenis faktur yang umumnya tersedia dalam transaksi jual beli atau transaksi belanja adalah faktur biasa. Rupanya faktur biasa ini merupakan sebuah faktur yang umumnya digunakan dalam transaksi jual beli.

Tentu saja aktivitas jual dan beli tidak pernah luput dari kegiatan sehari-hari kita. Untuk itu, faktur biasa ini perlu diketahui dan dikenal secara lebih lanjut agar kamu juga bisa menggunakannya terutama saat diperlukan. 

8. Faktur proforma

Pexels.com/GustavoFring
Pexels.com/GustavoFring

Jenis faktur rupanya bukan hanya faktur biasa saja tetapi juga ada faktur jenis lainnya yaitu faktur proforma. Faktur proforma ini merupakan jenis faktur yang diberikan tepatnya sebelum pihak pedagang atau penjual melakukan penyerahan barang secara menyeluruh.

Bisa dibilang, faktur proforma ini cenderung bersifat sementara karena penggunaannya biasanya untuk menyerahkan bukti pesanan barang. Oleh sebab itu, hal ini sebaiknya tersedia disertakan dengan barang yang dipesan.

9. Faktur konsuler

ilustrasi belajar akuntansi (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi belajar akuntansi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Terakhir, ada pula jenis faktur konsuler yang merupakan jenis faktur khusus terutama dalam melakukan proses perdagangan luar negeri. Secara umum, faktur ini digunakan untuk kepentingan atau keperluan ekspor dan impor. 

Untuk itu, setiap kegiatan ekspor dan impor barang selalu memerlukan kehadiran faktur jenis yang satu ini. Kamu juga bisa mempelajari cara pembuatannya agar bisa menerapkannya saat harus bergelut dengan aktivitas ekspor impor. 

Faktur atau invoice menjadi suatu hal atau bagian dari sistem perdagangan yang terjadi antara penjual dan pembeli hingga saat ini. Memang sampai sekarang, faktur masih difungsikan oleh sejumlah toko terutama dalam melayani pembelian partai misalnya dari pabrik menuju ke agen atau dari agen ke bagian grosir dan seterusnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Rinda Faradilla
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us