Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Modal? Pengertian, Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya

ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Pengertian modal dan fungsinya dalam bisnis.
  • Sejarah perkembangan modal dari masa ke masa.
  • Jenis-jenis modal yang digunakan dalam dunia usaha.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia bisnis, istilah modal menjadi bagian penting yang tak bisa dipisahkan dari proses membangun usaha. Baik pengusaha kecil maupun perusahaan besar, semuanya membutuhkan modal untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis mereka. Di Indonesia, modal sering kali menjadi tantangan utama, terutama bagi pelaku UMKM yang baru merintis usaha.

Padahal, modal tak selalu berbentuk uang, melainkan bisa berupa aset, keahlian, dan jaringan yang bernilai ekonomi. Lalu, apa itu modal, bagaimana sejarahnya, serta apa saja jenis dan manfaatnya bagi perkembangan dunia usaha saat ini?

1. Mengenal pengertian modal dan fungsinya dalam bisnis

ilustrasi uang (pexels.com/John Guccione www.advergroup.com)
ilustrasi uang (pexels.com/John Guccione www.advergroup.com)

Secara umum, modal dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dimiliki seseorang atau perusahaan dan digunakan untuk memperoleh keuntungan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modal adalah dana atau harta benda yang menjadi pokok untuk menjalankan kegiatan usaha. Dalam praktiknya, modal tidak hanya berupa uang tunai, melainkan juga mencakup barang, teknologi, dan sumber daya manusia yang berperan dalam proses produksi.

Beberapa ahli turut memberikan definisi mengenai apa itu modal. Bambang Riyanto menyebut modal sebagai hasil produksi yang dapat digunakan kembali dalam proses produksi berikutnya. Sementara Lawrence J. Gitman menjelaskan modal sebagai pinjaman jangka waktu tertentu yang menjadi bagian dari struktur keuangan perusahaan. Dari kedua pandangan ini, bisa disimpulkan bahwa modal berperan penting sebagai dasar kelangsungan ekonomi sebuah bisnis.

Dengan memahami konsep modal, seorang pelaku usaha dapat lebih bijak dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Modal tidak hanya sekadar alat, tetapi juga kekuatan yang menentukan arah pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, pengelolaan modal secara efektif menjadi langkah utama untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan usaha.

2. Melihat sejarah perkembangan modal dari masa ke masa

ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)

Konsep modal telah dikenal sejak masa awal peradaban manusia. Pada masa itu, orang menggunakan barang atau hasil bumi sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang lain yang dibutuhkan. Proses ini menunjukkan bahwa sejak dahulu manusia sudah memahami pentingnya memiliki sumber daya untuk memperoleh keuntungan. Lambat laun, sistem ekonomi berkembang menjadi lebih kompleks dan melahirkan konsep modal seperti yang kita kenal saat ini.

Sekitar abad ke-3 sebelum masehi, Kaum Publican di Kekaisaran Romawi memperkenalkan sistem bagi hasil dalam bisnis. Mereka mengelola proyek pemerintah dengan cara patungan modal, di mana keuntungan dan kerugian dibagi sesuai besarnya investasi. Sistem ini menjadi cikal bakal praktik kemitraan dan investasi modern yang kemudian terus berkembang di berbagai belahan dunia.

Perkembangan signifikan terjadi pada abad ke-13 ketika perusahaan tambang di Swedia, Stora Kopparberg, menerbitkan dokumen saham pertama di dunia. Sementara itu, pada abad ke-17, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) menjadi perusahaan pertama yang membuka pasar modal global. VOC memungkinkan masyarakat umum menjadi investor tanpa harus terlibat langsung dalam bisnis. Sejak itu, sistem pasar modal modern pun lahir dan mulai diterapkan di banyak negara, termasuk Indonesia pada awal abad ke-20.

3. Jenis-jenis modal yang digunakan dalam dunia usaha

ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich)
ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich)

Modal memiliki berbagai bentuk yang dikategorikan berdasarkan sumber, kepemilikan, wujud, dan sifatnya. Memahami setiap jenis modal penting agar pengusaha dapat menentukan strategi yang tepat dalam mengelola keuangan bisnis. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis modal yang umum digunakan dalam dunia usaha.

1. Modal berdasarkan sumbernya

Modal dibedakan menjadi modal internal dan modal eksternal. Modal internal berasal dari kekayaan pribadi atau laba perusahaan yang diinvestasikan kembali, sedangkan modal eksternal berasal dari pihak luar seperti bank atau investor. Keduanya dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan operasional bisnis.

2. Modal berdasarkan kepemilikannya

Dari sisi kepemilikan, ada modal perseorangan dan modal sosial. Modal perseorangan dimiliki individu atau kelompok kecil, seperti tabungan, saham, atau properti pribadi. Sedangkan modal sosial mencakup fasilitas publik seperti jalan raya, pelabuhan, dan jembatan yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat secara luas.

3. Modal berdasarkan wujudnya

Jika ditinjau dari wujudnya, modal terbagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret adalah modal yang bisa dilihat secara fisik, misalnya uang, mesin, atau gedung. Sementara modal abstrak meliputi keahlian, pengetahuan, koneksi, dan reputasi yang meningkatkan nilai bisnis.

4. Modal berdasarkan sifatnya

Berdasarkan sifatnya, modal terdiri atas modal tetap dan modal lancar. Modal tetap digunakan dalam jangka panjang seperti tanah, gedung, atau mesin produksi, sedangkan modal lancar habis dalam satu siklus produksi seperti bahan baku dan alat pakai. Keduanya perlu dikelola seimbang agar arus kas perusahaan tetap stabil.

Mengetahui berbagai jenis modal ini membantu pengusaha memahami sumber kekuatan bisnis mereka. Dengan kombinasi modal yang tepat, perusahaan dapat memperluas kapasitas produksi dan meningkatkan daya saing di pasar. Pada akhirnya, manajemen modal yang baik akan berpengaruh langsung terhadap profitabilitas dan keberlanjutan usaha.

4. Manfaat penting modal bagi pertumbuhan bisnis

ilustrasi uang (freepik.com/freepik)
ilustrasi uang (freepik.com/freepik)

Modal memiliki peran yang sangat vital dalam setiap tahap pembangunan usaha. Tidak hanya digunakan untuk memulai bisnis, tetapi juga untuk mempertahankan dan mengembangkan operasi perusahaan. Berikut adalah berbagai manfaat modal yang wajib diketahui oleh setiap pelaku usaha.

1. Menunjang kegiatan produksi dan operasional

Modal menjadi bahan bakar utama dalam menjalankan kegiatan produksi. Dana digunakan untuk membeli bahan baku, membayar tenaga kerja, serta menanggung biaya listrik dan logistik. Tanpa modal yang memadai, proses produksi akan terganggu dan bisnis sulit bersaing di pasar.

2. Mendukung legalitas dan perlindungan usaha

Setiap bisnis membutuhkan legalitas agar diakui secara hukum dan dapat bekerja sama dengan pihak lain. Proses ini meliputi pembuatan izin usaha, sertifikat, hingga hak paten produk. Semua hal tersebut membutuhkan modal sebagai bentuk investasi perlindungan hukum dan kepercayaan publik.

3. Meningkatkan kepercayaan dan peluang investasi

Perusahaan dengan modal kuat lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari investor dan lembaga keuangan. Modal yang sehat menunjukkan stabilitas dan potensi pertumbuhan bisnis yang tinggi. Hal ini akan membuka peluang kerja sama strategis serta memperbesar kemungkinan ekspansi usaha.

Dari berbagai manfaat tersebut, jelas bahwa modal bukan hanya sekadar dana awal untuk memulai bisnis. Lebih dari itu, modal merupakan fondasi utama yang menentukan arah pertumbuhan dan keberlangsungan perusahaan. Dengan pengelolaan yang baik, modal akan menjadi alat yang mampu mendorong bisnis menuju kesuksesan jangka panjang.

Dari pembahasan di atas, kini kamu sudah tahu apa itu modal, bagaimana sejarahnya, jenis-jenisnya, dan manfaatnya dalam dunia usaha. Modal tidak selalu identik dengan uang, tetapi juga mencakup aset tak berwujud seperti ilmu dan koneksi. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang matang, modal dapat menjadi kekuatan besar untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Jadi, sebelum memulai usaha, pastikan kamu memahami dan menyiapkan modal terbaik sesuai kebutuhan dan kapasitasmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

KISCC 2025, Strategi Kalodata Bikin Seller TikTok Shop Moncer Jualan

21 Okt 2025, 23:50 WIBBusiness