Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu OECD dan Siapa Saja Negara Anggotanya?

ilustrasi OECD (oecd.org)
Intinya sih...
  • OECD adalah forum internasional yang fokus pada kebijakan ekonomi dan sosial
  • Indonesia menyatakan minatnya untuk bergabung dengan OECD

Jakarta, IDN Times - Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) adalah forum internasional yang berfokus pada penyusunan kebijakan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial di seluruh dunia.

Dengan 38 negara anggota yang tersebar di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia-Pasifik, OECD memainkan peran penting dalam menetapkan standar internasional dan mencari solusi atas tantangan global.

Indonesia telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan OECD, menandai langkah strategis dalam memperkuat posisi dan perannya di kancah ekonomi global. Lantas apa itu OECD dan siapa saja anggotanya?

1. Apa itu OECD?

Ilustrasi OECD (Dok. ANTARA Foto)

OECD atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi adalah organisasi internasional yang bertujuan menciptakan kebijakan yang lebih baik demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan pengalaman lebih dari enam dekade, OECD merancang kebijakan yang mendukung kemakmuran, peluang, kesetaraan, dan kesejahteraan.

Dilansir situs web resminya, OECD bekerja sama dengan pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk menetapkan standar internasional berbasis bukti. 

Organisasi tersebut juga mencari solusi atas berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, termasuk peningkatan kinerja ekonomi, penguatan kebijakan perubahan iklim, dukungan pendidikan, serta pemberantasan penghindaran pajak internasional.

OECD menyediakan data, analisis, dan praktik terbaik untuk kebijakan publik. Tujuan utama organisasi tersebut adalah menetapkan standar internasional, mendukung implementasinya, serta membantu negara-negara menciptakan masyarakat yang lebih kuat, adil, dan berkelanjutan.

2. Sejarah singkat OECD

Twitter.com/oecdeduskills

OECD menyebutkan pendahulunya, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi Eropa (OEEC), dibentuk untuk mengelola bantuan dari Amerika Serikat dan Kanada melalui Rencana Marshall dalam rekonstruksi Eropa pasca Perang Dunia II.

Transformasi OEEC menjadi OECD dilakukan melalui sebuah konvensi yang ditandatangani di Château de la Muette, Paris, pada 14 Desember 1960, dan mulai berlaku pada 30 September 1961.

Sejak berdiri, OECD bertujuan meningkatkan kesejahteraan global dengan memberikan saran berbasis bukti kepada pemerintah mengenai kebijakan yang mendukung pertumbuhan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Organisasi tersebut juga mendorong reformasi dan solusi multilateral untuk berbagai tantangan global melalui rekomendasi, standar internasional, dan kolaborasi dengan jaringan kebijakan global seperti G7 dan G20.

OECD menekankan pencapaiannya, mulai dari pengembangan prinsip polluter pays pada 1970-an, program PISA untuk pendidikan, hingga penerapan transparansi pajak dan kecerdasan buatan.

3. Negara anggota dan kandidat negara anggota OECD

ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/chris robert)

Negara anggota OECD

  1. Australia
  2. Austria
  3. Belgia
  4. Kanada
  5. Chili
  6. Kolombia
  7. Kosta Rika
  8. Ceko
  9. Denmark
  10. Estonia
  11. Finlandia
  12. Prancis
  13. Jerman
  14. Yunani
  15. Hongaria
  16. Islandia
  17. Irlandia
  18. Israel
  19. Italia
  20. Jepang
  21. Korea
  22. Latvia
  23. Lituania
  24. Luksemburg
  25. Meksiko
  26. Belanda
  27. Selandia Baru
  28. Norwegia
  29. Polandia
  30. Portugal
  31. Republik Slovak
  32. Slovenia
  33. Spanyol
  34. Swedia
  35. Swiss
  36. Türkiye
  37. Inggris
  38. Amerika Serikat

Negara kandidat aksesi OECD

  1. Argentina
  2. Brasil
  3. Bulgaria
  4. Kroasia
  5. Indonesia
  6. Peru
  7. Rumania
  8. Thailand

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Jujuk Ernawati
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us