Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu PKH? Ini Penjelasan Lengkap dan Prosedur Mendapatkannya!

ilustrasi penerima PKH (sapabansos.dinsos.jatimprov.go.id)
ilustrasi penerima PKH (sapabansos.dinsos.jatimprov.go.id)
Intinya sih...
  • Program PKH menyasar kelompok keluarga paling rentan secara ekonomi di Indonesia.
  • Jadwal pencairan bantuan dan nominal PKH disesuaikan kategori penerima.
  • Prosedur pendaftaran PKH bisa dilakukan secara mandiri melalui aplikasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu inisiatif bantuan sosial bersyarat dari pemerintah Indonesia kepada masyarakat yang mana program PKH tersebut masih aktif berjalan hingga saat ini. Program ini dirancang khusus untuk membantu keluarga miskin dan rentan secara ekonomi agar mampu meningkatkan taraf hidup melalui dukungan finansial yang terstruktur. Karena itu, penting bagi kamu untuk memahami apa itu PKH agar tidak keliru dalam menilai kebijakan ini serta mengetahui hak dan prosedur pendaftarannya secara tepat.

Tujuan utama PKH bukan hanya sekadar memberikan uang tunai, melainkan menciptakan perubahan perilaku dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial. Oleh sebab itu, program ini dinilai sangat penting dalam strategi nasional pengurangan kemiskinan. Mari pahami secara menyeluruh manfaat PKH, siapa saja yang berhak menerimanya, hingga prosedur pendaftarannya, supaya kamu bisa memanfaatkannya secara optimal.

1. Program PKH menyasar kelompok keluarga paling rentan secara ekonomi di Indonesia

ilustrasi anak SD (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)
ilustrasi anak SD (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Penerima bantuan sosial ini tidak dipilih secara sembarangan. Terdapat kriteria khusus yang harus dipenuhi agar seseorang bisa mendapatkan bantuan PKH. Bantuan ini menyasar keluarga dengan anggota rumah tangga yang tergolong sangat rentan secara sosial dan ekonomi, terutama yang memiliki beban pengeluaran tinggi. Kamu akan berkesempatan mendapatkan bantuan PKH jika terdapat salah satu dari anggota keluarga berikut ini:

  1. Ibu hamil

  2. Anak usia dini (0–6 tahun)

  3. Anak sekolah SD

  4. Anak sekolah SMP

  5. Anak sekolah SMA

  6. Lansia berusia 70 tahun ke atas

  7. Penyandang disabilitas berat

  8. Korban pelanggaran HAM berat

Keluarga yang termasuk dalam kriteria tersebut wajib terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kini dikenal sebagai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pendaftaran dalam data ini menjadi syarat mutlak karena menjadi basis utama dalam proses verifikasi dan validasi calon penerima manfaat PKH sebab tidak semua orang miskin secara otomatis akan mendapatkan bantuan PKH. Program ini menggunakan pendekatan bersyarat, yang artinya bantuan hanya akan diberikan jika keluarga tersebut memenuhi kriteria tertentu dan mengikuti ketentuan pemerintah terkait pendidikan dan kesehatan anggota keluarganya. Pendekatan ini bertujuan agar bantuan tidak hanya habis untuk konsumsi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan kualitas sumber daya manusia.

2. Jadwal pencairan bantuan dan nominal PKH disesuaikan kategori penerima

ilustrasi menerima bantuan (pexels.com/Defrino Maasy)
ilustrasi menerima bantuan (pexels.com/Defrino Maasy)

Pemerintah Indonesia sudah membagi pencairan bantuan PKH ke dalam empat tahap dalam satu tahun. Jadwal pencairan ini tidak memiliki tanggal pasti dan harus dipantau secara berkala oleh penerima. Setiap tahap mencakup periode tiga bulan, yang artinya bantuan disalurkan sebanyak empat kali dalam satu tahun anggaran. Berikut rincian jadwal pencairan bantuan sosial PKH yang dibagi dalam empat tahap yakni:

  1. Tahap 1: Januari, Februari, Maret

  2. Tahap 2: April, Mei, Juni

  3. Tahap 3: Juli, Agustus, September

  4. Tahap 4: Oktober, November, Desember

Sementara itu, nominal bantuan PKH yang diterima masyarakat Indonesia berbeda-beda tergantung kategori penerima dalam keluarga. Setiap kategori memiliki jumlah bantuan tersendiri berdasarkan kebutuhan dan prioritas kebijakan pemerintah. Berikut adalah nominal bantuan berdasarkan kategori:

  1. Ibu hamil: Rp750 ribu per tiga bulan atau Rp3 juta per tahun

  2. Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750 ribu per tiga bulan atau Rp3 juta per tahun

  3. Anak SD: Rp225 ribu per tiga bulan atau Rp900 ribu per tahun

  4. Anak SMP: Rp375 ribu per tiga bulan atau Rp1,5 juta per tahun

  5. Anak SMA: Rp500 ribu per tiga bulan atau Rp2 juta per tahun

  6. Lansia di atas 70 tahun: Rp600 ribu per tiga bulan atau Rp2,4 juta per tahun

  7. Penyandang disabilitas berat: Rp600 ribu per tiga bulan atau Rp2,4 juta per tahun

  8. Korban pelanggaran HAM berat: Rp2,7 juta per tiga bulan atau Rp10,8 juta per tahun

Penyesuaian besaran bantuan tersebut mempertimbangkan tingkat kebutuhan serta urgensi kelompok penerima. Sebagai contoh, ibu hamil dan anak usia dini menjadi prioritas karena masa awal kehidupan sangat menentukan kualitas tumbuh kembang manusia. Hal ini sejalan dengan pendekatan intervensi dini yang menjadi prioritas dalam program-program perlindungan sosial.

3. Prosedur pendaftaran PKH bisa dilakukan secara mandiri melalui aplikasi

ilustrasi menggunakan ponsel (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi menggunakan ponsel (pexels.com/SHVETS production)

Kemajuan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan sosial, termasuk pendaftaran bantuan sosial PKH. Pemerintah menyediakan aplikasi resmi bernama "Cek Bansos" yang bisa kamu unduh melalui ponsel pintar. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftar, memantau status, hingga memberikan usulan bagi penerima baru secara daring. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu jadikan acuan untuk mendaftar PKH melalui aplikasi "Cek Bansos":

  1. Unduh aplikasi "Cek Bansos" di ponsel

  2. Lakukan registrasi akun pastikan untuk menggunakan data diri yang valid

  3. Masuk ke menu "Daftar Usulan"

  4. Pilih opsi "Tambah Usulan"

  5. Isi data diri penerima manfaat PKH yang ingin diajukan

  6. Pilih jenis bantuan PKH

  7. Tunggu proses verifikasi dan validasi dari pihak berwenang

Setelah seluruh data dimasukkan, tahap selanjutnya adalah menunggu proses verifikasi dan validasi dari Kementerian Sosial. Proses ini memerlukan waktu karena dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar disalurkan kepada pihak yang berhak. Pendaftaran tidak menjamin bantuan langsung cair karena proses seleksi dilakukan berdasarkan data yang dikirimkan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan semua data telah diisi dengan benar dan tidak ada informasi yang terlewat agar pengajuan bisa segera diproses.

Bagi masyarakat yang kesulitan menggunakan aplikasi, bisa meminta bantuan ke perangkat desa atau kelurahan setempat agar dibantu proses pendaftarannya secara manual. Hal ini menjadi bentuk inklusivitas pemerintah agar semua kalangan tetap memiliki akses terhadap program sosial, meskipun tidak familiar dengan teknologi digital.

Mengetahui apa itu PKH sangat penting agar kamu bisa memahami bentuk intervensi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Program ini bukan sekadar bantuan uang tunai, tetapi merupakan upaya strategis menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat, terdidik, dan mandiri. Jika kamu memenuhi kriteria dan merasa layak, segera lakukan pendaftaran secara mandiri atau minta bantuan pada perangkat desa agar tidak ketinggalan informasi penting seputar PKH.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us