Arie Prabowo dan Orias Petrus, Dua Kandidat Kuat Bos PT Inalum

12 Nov 2019, 19:07 WIB

Inalum.id

Jakarta, IDN Times - Sejumlah posisi direktur utama di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sampai saat ini masih kosong. Salah satunya adalah posisi direktur utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Posisi itu cukup strategis, mengingat Inalum merupakan Holding BUMN Industri Pertambangan yang kini telah berubah menjadi MIND ID atau akronim dari Mining Industry Indonesia.

Kementerian BUMN sebagai pemegang saham belum mengumumkan siapa yang mengisi posisi itu. Namun, Kementerian BUMN disebut telah menyerahkan nama-nama yang bakal mengisi posisi dirut Inalum.

Dari beberapa nama yang diserahkan, nama Arie Prabowo Ariotedjo dan Orias Petrus Moedak disebut-sebut sebagai kandidat terkuat calon dirut Inalum. Lantas, siapa mereka?

1. Arie Prabowo Ariotedjo bukan sosok baru di BUMN

ANTARA/Galih Pradipta

Pria kelahiran Jakarta, 15 Maret 1960 ini bukan sosok baru di lingkungan BUMN. Arie Prabowo Ariotedjo saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Sebelum di ANTAM, Arie pernah menjadi direktur niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Meski begitu, rekam jejak Arie di perusahaan pelat merah masih baru. Dia lebih banyak berkarier di perusahaan swasta. Dia pernah menjadi manager pengendalian dan operasional PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) (1987-1992), general manager PT Citra Permata Sakti Persada (1992-1998), general manager PT Menara Wenang (1998-2005), direktur utama PT Wikaraga Sapta Utama (2002-2005), hingga managing director PT Medco Mining (2006-2008).

Rekam jejak pendidikannya juga cukup baik. Dia memperoleh gelar Bachelor of Science in Civil Engineering dari Purdue University, West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat pada 1981. Kemudian gelar Master of Science in Civil Engineering dari University of Michigan, Ann Arbor, Michigan, AS di tahun 1982.

2. Orias Petrus Moedak juga punya pengalaman di BUMN

ANTARA FOTO

Tidak hanya Arie, Orias Petruk juga bukan orang anyar di lingkungan perusahaan pelat merah. Pria kelahiran Kupang, 26 Agustus 1966 ini juga pernah berada di perusahaan yang sama dengan Arie.

Orias tercatat pernah menjadi direktur keuangan Inalum. Alumni Universitas Padjajaran tersebut juga pernah menjadi direktur keuangan di PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Saat ini, dia merupakan wakil direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI).

Karir Orias di BUMN tidak sampai di situ, dia juga pernah menjabat sebagai CEO PT Pelindo III dan CFO di PT Pelindo II. Orias bahkan juga pernah berkarier di pasar modal.

3. Tentang MIND ID

https://pixabay.com

MIND ID merupakan bentuk sinergi lima perusahaan tambang terbesar Indonesia, yang akan mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, untuk membangun peradaban, menyejahterakan bangsa, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Adapun kelima perusahaan tersebut yakni PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dan PT Timah Tbk.

Untuk INALUM, perusahaan tersebut merupakan holding Indonesia pertambangan yang menguasai saham milik pemerintah di Antam, PTBA, Timah serta PTFI.