Astra International Kantongi Laba Bersih Rp33,8 Triliun pada 2023

Jakarta, IDN Times - PT Astra International Tbk (ASII) mengantongi laba bersih sebesar Rp33,83 triliun pada tahun lalu. Realisasi ini meningkat 16,9 persen dibanding periode yang sama 2022 (year on year/YoY) senilai Rp28,94 triliun.
Naiknya laba bersih emiten konglomerasi ini seiring meningkatnya pendapatan perseroan sekitar 5,03 persen dari Rp301,38 triliun menjadi Rp316,56 triliun.
Sementara nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2023 sebesar Rp4.907, meningkat 3 persen dibandingkan posisi pada 31 Desember 2022. Sedangkan kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan grup, sebesar Rp29 triliun pada akhir 2023, turun dibanding akhir 2022 yang mencapai Rp35,1 triliun.
1. Kinerja mayoritas divisi ASII meningkat

Kinerja positif perusahaan pada tahun lalu merefleksikan peningkatan kinerja hampir di seluruh divisi, terutama bisnis otomotif dan jasa keuangan.
Tercatat laba bersih divisi otomotif meningkat 18 persen menjadi Rp11,42 triliun dari tahun sebelumnya Rp9,67 triliun, jasa keuang melesat 30 persen menjadi Rp7,85 triliun dari Rp6,03 triliun.
Divisi infrastruktur dan logistik meroket 85 persen menjadi Rp973 miliar dari Rp527 miliar, teknologi informasi tumbuh 45 persen menjadi Rp109 miliar dari Rp75 miliar, dan properti naik 10 persen menjadi Rp142 miliar dari Rp129 miliar.
Adapun divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi turun tipis menjadi Rp12,66 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp12,68 triliun. Sedangkan agribisnis mengalami koreksi sekitar 39 persen menjadi Rp841 miliar dari capaian 2022 sebesar Rp1,38 triliun.
2. Didukung pemulihan penjualan sepeda motor dan bisnis pembiayaan

Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro mengatakan bahw kinerja perseroan sepanjang tahun lalu positif didukung pulihnya penjualan sepeda motor. Selain itu, bisnis pembiayaan kepada konsumen.
"Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2023, didukung oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (28/2/2024).
Persentase pertumbuhan penjualan sepeda motor ASII lebih baik dibanding penjualan secara nasional. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, penjualan sepeda motor secara nasional meningkat 19 persen menjadi 6,2 juta unit pada 2023.
Sedangkan penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor melesat 22 persen menjadi 4,9 juta unit pada tahun lalu, sedangkan pangsa pasar meningkat 77 persen menjadi 78 persen. Sebanyak tiga model baru dan tiga belas model revamped telah diluncurkan pada periode tersebut, termasuk model BEV EM1e.
Adapun nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen grup meningkat 15 persen menjadi Rp117,3 triliun.
Dengan didukung oleh jumlah pembiayaan yang meningkat dan provisi kerugian pinjaman yang menurun, kontribusi laba bersih dari perusahaan grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 24 persen menjadi Rp2,3 triliun, dan kontribusi laba bersih dari PT Federal International Finance, yang fokus pada pembiayaan sepeda motor meningkat 29 persen menjadi Rp4,1 triliun.
Sementara nilai pembiayaan baru pada perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan alat berat meningkat sebesar 8 persen menjadi Rp10,7 triliun. Kontribusi laba bersih dari bisnis ini meningkat secara signifikan sebesar 75 persen menjadi Rp178 miliar, terutama disebabkan oleh jumlah pembiayaan yang meningkat.
3. ASII optimistis kinerja akan tetap tumbuh

Djony menuturkan, ASII tetap menunjukkan resiliensi dengan diversifikasi portofolio bisnisnya, meskipun harga komoditas turun dan kondisi perekonomian melemah pada semester II 2023.
Jika kedua kondisi ini masih berlanjut, dia mengatakan, ASII telah mengantisipasi terjadinya penurunan siklus pertumbuhan pada tahun ini, namun pihaknya optimistis masih bisa meraih pertumbuhan.
"Namun demikian, kami yakin bahwa grup berada pada posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, melalui penguatan bisnis inti kami serta investasi baru yang mendukung prioritas strategis kami," ujarnya.