Asuransi Apa yang Cocok untuk Gen Z?

21 Nov 2020, 07:35 WIB

Pexels/Afta Putta

Jakarta, IDN Times - Generasi Z adalah sebutan untuk mereka yang lahir di antara tahun 1996-2015. Artinya, sudah banyak dari generasi Z atau gen z sudah memasuki usia produktif. Mereka rata-rata sudah mampu memiliki penghasilan baik dengan bekerja di perusahaan maupun berbisnis.

Di usia produktif tersebut, muncul pertanyaan, perlukah generasi Z memilki asuransi?

Bicara soal asuransi, para gen z yang sudah berpenghasilan dan melek produk keuangan pasti sudah tau soal pentingnya asuransi. Dengan memiliki asuransi kamu yang tepat dan sesuai kebutuhan, kamu tidak hanya bisa melindungi masa depan keuanganmu tapi juga keluargamu nanti.

Namun, banyak dari gen z yang kerap bingung memilih produk asuransi yang tepat bagi dirinya. Dikutip dari cermati.com, ini tips memilih jenis-jenis produk asuransi yang cocok buat gen z.

1. Asuransi kesehatan

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Mungkin muncul pertanyaan, tidak cukupkah BPJS Kesehatan? Jawabannya tidak. Sebab, ada beberapa penyakit dan kondisi kesehatan yang penanganannya akan lebih cepat dan efisien bila menggunakan asuransi kesehatan.

Selain itu, ada beberapa asuransi kesehatan sekarang memiliki sistem reimbursement yang tetap bisa diklaim ketika kamu melakukan rawat inap atau rawat jalan walaupun biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Premi asuransi kesehatan ini berkisar Rp80 ribu sampai Rp150 ribu per bulannya.

2. Asuransi jiwa

Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)

Asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang menjadi pilihan bagi kebanyakan orang terutama bagi mereka yang memiliki tanggungan.

Buat kamu yang sudah berkeluarga atau memberi nafkah untuk keluargamu, alangkah baiknya untuk memiliki asuransi jiwa demi melindungi keluarga kamu dari ancaman kerugian finansial jika terjadi hal buruk menimpa kamu.

Dengan menjadi peserta asuransi jiwa kamu juga menjadi lebih nyaman dan aman dalam menjalani kehidupan karena kamu dan keluarga terlindungi dari akibat risiko finansial yang bisa kapan saja terjadi karena biaya kerugian bisa ditanggung oleh pihak asuransi sesuai dengan polis dan peraturan.

Rata-rata premi asuransi jiwa dimulai Rp23 ribu sampai Rp100 ribu per bulan.

3. Asuransi unit link

Ilustrasi perhitungan (Pexels.com/Pixabay.com)

Mungkin banyak yang tidak tahu tentang produk asuransi yang satu ini. Asurasnsi unit link merupakan produk asuransi jiwa sekaligus investasi.

Dengan asuransi unit link, kamu bisa mencairkan dana investasi mu dan keuntungannya baik 5-10 tahun ke depan. Sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi ini, pahami dulu risikonya. Adapun premi asuransi unit link dimulai dari Rp150 ribu per bulan.

4. Asuransi kendaraan

ilustrasi asuransi (IDN Times/Mardya Shakti)

Asuransi kendaraan merupakan salah satu yang bisa dipertimbangkan bagi kamu yang memiliki kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor.

Produk asuransi ini memiliki dua jenis asuransi. Pertama adalah all risk, dimana perushaan akan menanggung biaya perbaikan mobil dari hal kecil (goresan dan penyok) sampai kerusakan besar seperti tabarakan dan juga pencurian mobil.

Lalu yang kedua adalah TLO atau total loss only, dimana perusahaan asuransi hanya akan menanggung biaya perbaikan jika risiko yang terjadi dan terdapat kerugian yang nilainya di bawah 75 persen.

5. Asuransi COVID-19

Ilustrasi virus corona (COVID-19). IDN Times/Rochmanudin

Jenis asuransi ini muncul saat pandemik COVID-19 kian mewabah, khususnya di dalam negeri. Produk asuransi ini akan memberikan proteksi dari kerugian finansial yang dialami apabila tertanggung terdiagnosis atau meninggal karena COVID-19 dan penyakit lainnya.

Asuransi ini bisa kamu pertimbangkan. Apalagi bila kamu bekerja pada lingkungan yang berisiko tinggi tertular COVID-19.